Karena hal-hal tersebut di atas, sejak dahulu buah balaka ini dianggap sebagai salah satu buah yang paling ampuh dan bergizi. Charaka Samhita mengatakan
amalaki adalah yang terbaik di antara rejuvenative herbal. Semua bagian tanaman balaka dapat digunakan untuk berbagai obat herbal ayurveda, termasuk buah, biji,
daun, akar, kulit dan bunga. Adapun dalam masakan, buah balaka diasamkan dengan garam, minyak dan
bumbu-bumbu. Kadang dimakan mentah atau dimasak untuk berbagai macam masakan. Di Andhra Pradesh, buah
amla atau balaka ini digunakan untuk masakan yang bernama ’
dal’ juga amle ka murabbah. Di India Utara buah amla dibuatkan manisan, yang dimakan setelah makanan utama selesai disantap.
4.3.3. Masakan Holat
Pohon balaka asli dari India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Malaysia, selatan Cina. Semua bagian dari tanaman dapat digunakan untuk berbagai obat herbal
ayurveda, termasuk buah, biji, daun, akar, kulit dan bunga. Di Padanglawas dan
sekitarnya, balaka digunakan sebagai bagian dari masakan holat, dan di bawah ini
adalah resep masakan tersebut. Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Batang balaka pada bagian yang berkulit tebal; 2. Potongan ikan mas panggang;
3. Garam secukupnya; 4. Jeruk nipis secukupnya;
Universitas Sumatera Utara
5. Jahe; 6. Bawang merah;
7. Beras kampung; 8. Cabai rawit;
Cara pembuatan: 1.
Serut kulit balaka setelah membuang bagian paling luar kulit ari. Sebaiknya serutan itu tak sampai kandas ke bagian batang;
2. Iris jahe dan bawang, lalu campurkan kulit balaka yang sudah diserut;
3. Sangrai beras kampung dalam belanga kosong. Setelah cukup rapuh, ditumbuk
halus. Lalu saring sebelum dicampur dengan serutan balaka; 4.
Taburkan garam secukupnya, lantas tuangkan air mendidih dalam adonan tadi jangan direbus di atas api;
5. Aduklah adonan dengan merata. Setelah adonan tercampur sempurna, masukkan
potongan ikan mas panggang; 6.
Setelah dingin, barulah jeruk nipis diperas dalam tiap porsinya. Cabai rawit yang sudah ditumbuk, gunakan sesuai selera. Kalau perlu, pakai juga kecap encer khas
Tapanuli Selatan.
Hasil penelitian yang telah banyak dilakukan memperlihatkan bahwa kulit pohon balaka tersebut mempunyai manfaat bagi kesehatan manusia. Hal-hal yang
dapat diperoleh antara lain adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Sumber vitamin C dalam buah Amalaki terikat dengan tanin yang melindunginya
dari kehancuran oleh panas atau cahaya. 2.
Meningkatkan penyerapan makanan dan asimilasi makanan. Orang yang memakannya memperhatikan bahwa mereka menikmati rasa makanan lebih baik.
Dapat meningkatkan pencernaan semua tiga belas api agni. Tetapi bekerja lebih
lambat dan lembut dibanding jahe atau herbal meningkatkan pencernaan, sehingga dapat diambil oleh orang-orang dengan banyak
pitta tanpa takut membuat kelebihan asam lambung. Selain itu, meningkatkan asimilasi dari besi
untuk darah sehat. 3.
Keseimbangan asam lambung, karena meningkatkan pencernaan tetapi tidak panas tubuh.
4. Membantu memurnikan rasa dhātu nutrisi cairan dan rakta dhātu darah,
sehingga mendukung fungsi hati. Ini juga memperkuat hati, membantu dalam menghilangkan racun dari tubuh, dan membantu menurunkan kolesterol.
5. Memelihara otak dan fungsi mental, ini adalah medhya - pengasuhan untuk
pikiran dan meningkatkan koordinasi antar dhi akuisisi, dhriti retensi, dan
smrti ingat. Ini membantu mempertajam kecerdasan dan fungsi mental. Ini mendukung dan memperkuat sistem saraf panca indra.
6. Mendukung jantung hridya, yang berarti memelihara jantung, darah dan
sirkulasinya. Ini semua mendukung sistem kardiovaskular, walaupun kadang- kadang justru bertindak sebagai pemacu jantung.
Universitas Sumatera Utara
7. Memperkuat paru-paru kapha dosha, dan seluruh saluran pernapasan. Ini juga
shleshaka kapha, yang antara lain mengatur keseimbangan uap air di paru-paru. 8.
Mengatur eliminasi, menenangkan apana vata, sehingga membantu dengan penurunan aliran energi dalam tubuh. Mereka menjaga fungsi eliminasi teratur
dan kemudahan sembelit. 9.
Meningkatkan kesuburan, dengan menyeimbangkan apana vata dan melalui pembinaan semua
dhatus jaringan tubuh, juga menyimpan menstruasi teratur dan sehat, membantu mengatasi kesulitan dalam hamil, meningkatkan semua
jaringan tujuh dhatus, termasuk jaringan reproduksi. Memelihara indung telur
dan sperma, dan memiliki sifat yang disebut garbhasthapana, yang berarti
meningkatkan kesuburan dan kemungkinan pembuahan. Hal ini terutama pengasuhan bagi perempuan, memperkuat rahim dan mendukung kesehatan
reproduksi. 10.
Membantu sistem saluran kemih, karena meningkatkan semua tiga belas agnis pencernaan kebakaran dan mendukung
apana vata, 11.
Baik untuk kulit, karena memperkuat pencernaan, membantu detoksifikasi hati dan kaya akan vitamin C dan mineral lainnya, sangat baik bagi kulit.
Melembabkan kulit, membersihkan racun jaringan, dan mendukung kekebalan kulit terhadap infeksi bakteri.
12. Membuat rambut sehat, meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga
menciptakan tulang, gigi, kuku dan rambut yang sehat. Hal ini juga membantu
Universitas Sumatera Utara
mempertahankan warna rambut muda dan menghambat prematur mulai memutih, dan mendukung kekuatan folikel rambut.
13. Bertindak sebagai pendingin tubuh, baik untuk semua doshas dan musim, itu
sangat efektif terutama di musim panas untuk mendinginkan pitta dosha.
14. Memperkuat mata chakshushya - chakshu berarti mata dan ayushya berarti
rasayana, secara harfiah merupakan rasayana untuk mata Mishra. 2008.
4.3.4. Fauna