Makam 1. Makam “suami” berada di atas tumpukan batu kali. Orientasi makam utara-selatan, ukuran panjang 4,40 meter x 1 meter. Nisan makam berupa kemuncak
bangunan, bagian kepala berupa stupa dan bagian kaki berbentuk amalaka waluh.
Makam 2. Makam “istri” dengan orientasi utara-selatan, ukuran 3,40 meter x 1,2 meter. Nisan di kepala berbentuk kemuncak berada di atas lapik batu. Nisan di bagian
kaki berupa lempengan batu berbentuk persegi empat.
4.2.18 Biara Manggis
Biara Manggis terletak di Kelurahan Manggis, Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padanglawas, pada koordinat 00
˚56’ 08” LS dan 99˚ 59’ 26” BT. Biara Manggis berada di tempat yang agak tinggi dan masih berupa gundukan tanah yang
tampaknya belum pernah digali diadakan penelitian.
Gambar 4.36 Biara Manggis
Universitas Sumatera Utara
Sisa bangunannya terbuat dari batu bata merah. Lingkungan jauh dari perumahan penduduk dan untuk mencapai lokasi ini harus melewati kebun kelapa
sawit dan perladangan penduduk. Di sekitar bangunan biara tumbuh pohon kelapa dan beberapa pohon jeruk milik penduduk. Lingkungan biara sudah dibatasi pagar
kawat berduri untuk segi keamanan dan batas tanah milik pemerintah BP3 NAD. Temuan biara Manggis berupa prasasti terbuat dari batu putih, kondisi aus dan
hanya terbaca tiga baris. Transkripsi : 1. ....
pa ba ta ba na... 2.
.... 2 i ta u ..... 3.
....nah pa pa .....
4.2.19 Situs Nagasaribu
Situs Nagasaribu di Desa Bangun Purba, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara, pada koordinat 01
˚ 24’ 07” LS dan 99˚ 35’ 48” BT. Situs ditandai oleh gundukan bata yang ditumbuhi semak belukar setinggi kurang
lebih 3 meter. Ukuran bata berkisar, lebar 15-16 centimeter dan tebal 4-5 centimeter. Pada tahun 1970, situs ini masih terlihat struktur batanya, tetapi karena tidak
terawat dan banyak binatang seperti ternak kambing, maka bangunan ini makin lama makin rusak. Adapun sisa lain dari situs ini berupa lapik arca berbahan
sandstone dalam kondisi yang sudah rusak. Selain itu juga ditemukan dua buah
makara berbahan
sandstone yang kondisinya. Makara yang pertama berhiaskan kepala buaya yang sedang mengangga dan di bagian mulutnya terdapat postur prajurit yang sedang
dalam posisi berdiri. Kaki digambarkan lurus dan tangan kiri memegang busur panah
Universitas Sumatera Utara
dan tangan kanan memegang pecutcemeti. Makara yang satu lagi, mulut buayanya digambarkan dalam posisi mengangga dan di dalamnya terdapat arca orang berdiri
dengan satu kaki ditekuk dan tangan kanan memegang khadga. Semua tinggalan ini
terletak di depan rumah St. Dilaut Siregar.
4.2.20 Situs Padangbujur