85
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Untuk mendeskripsikan data variabel penelitian yang terdiri dari variabel supervisi kepala sekolah, status kepegawaian, pemberian
kompensasi dan kinerja guru digunakan daftar tabulasi distribusi frekuensi lalu menghitung nilai statistiknya yaitu mean, median,
modus dan standar deviasi. Kemudian untuk menginterpertasikan masing-masing variabel dikategorikan dengan mengacu pada
pedoman penilaian patokan PAP II Masidjo, 1995:157.
1. Supervisi Kepala Sekolah
Banyaknya butir kuesioner yang valid untuk variabel supervisi kepala sekolah yang terdiri dari dua dimensi yaitu, tujuan
supervisi dan prinsi-prinsip supervisi adalah 20 item. Data yang diperoleh untuk variabel supervisi kepala sekolah penentuan skor
dengan PAP II telampir pada lampiran 3 diketahu skor tertinggi sebesar 80 dan skor terendah sebesar 20, dengan mean 63,12;
median 62,00; modus 62,00 dan standar deviation 4,301 lihat lampiran 3.
Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya menggunakan pedoman acuan patokan
PAP II data terlampir pada lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 5.1 Deskripsi Supervisi Kepala Sekolah
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
69 – 80
Sangat tinggi 5
23,80 2
60 – 68
Tinggi 13
61,90 14
66,66 3
54 – 59
Cukup 8
38,09 2
9,52 4
47– 53
Rendah 5
47
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.1 di atas variabel supervisi kepala sekolah untuk guru-guru SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori
sangat tinggi 0, kategori tinggi 61,90, kategori cukup 0, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Sedangkan variabel supervisi kepala sekolah untuk guru- guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi
23,80, kategori tinggi 66,66, kategori sedang 9,52, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel supervisi kepala sekolah di SMPK dan SMAK Soverdi Tuban
cenderung ke dalam kategori tinggi. a. Dimensi Tujuan Supervisi
Tabel 5.2 Deskripsi Supervisi Kepala Sekolah Dimensi Tujuan
Supervisi
No Interval
Kategori Guru
SMPK Soverdi SMAK Soverdi
F Frekuensi
Relatif F
Frekuensi Relatif
1 35 – 40
Sangat tinggi 2
9,52 6
28,57 2
30 – 34 Tinggi
18 85,71
14 66,66
3 27 – 29
Cukup 1
4,76 1
4,76 4
24 – 26 Rendah
5 24
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Berdasarkan tabel 5.2 di atas, variabel supervisi kepala sekolah pada dimensi tujuan supervisi untuk guru-guru SMPK
Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 9,52, kategori tinggi 85,71, kategori cukup 4,76, kategori rendah 0 dan
kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel supervisi kepala sekolah pada
dimensi tujuan supervisi untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 28,57, kategori tinggi
66,66, kategori cukup 4,76, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel supervisi kepala sekolah pada dimensi tujuan supervisi di
SMPK dan SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.
b. Dimensi Prinsip-prinsip Supervisi
Tabel 5.3 Supervisi Kepala Sekolah pada Dimensi Prinsip-prinsip
Supervisi
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
35 – 40
Sangat tinggi 2
9,52 2
30 – 34
Tinggi 9
42,85 16
76,19 3
27 – 29
Cukup 12
57,14 3
14,28 4
24 – 26
Rendah 5
24
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.3 di atas, variabel supervisi kepala sekolah pada dimensi prinsip-prinsip supervisi untuk guru-guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 42,85, kategori cukup 57,14, kategori
rendah 0 dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel supervisi kepala sekolah pada
dimensi prinsip-perinsip supervisi untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 9,52, kategori
tinggi 76,19, kategori cukup 14,28, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel supervisi kepala sekolah pada dimensi prinsip-prinsip supervisi
di SMPK Soverdi Tuban cenderung cukup dan untuk SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.
2. Status Kepegawaian