90
2
42 – 48
Tinggi 10
47,62 8
38,09 3
38 – 41
Cukup 6
28,57 7
33,33 4
33 – 37
Rendah 3
14,28 3
14,28 5
33
Sangat rendah 2
9,52 Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.5 di atas variabel pemberian kompensasi untuk guru-guru SMPK Soverdi Tuban memiliki
kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 47,62, kategori cukup 28,57, kategori rendah 14,28 dan kategori sangat rendah
9,52. Sedangkan variabel pemberian kompensasi untuk guru-
guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 14,28, kategori tinggi 38,09, kategori sedang 33,33, kategori
rendah 14,28 dan kategori sangat rendah 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel
pemberian kompensasi di SMPK dan SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.
4. Kinerja Guru
Berikut ini disajikan tabel analisis variabel kinerja guru yang terdiri dari 8 delapan dimensi yaitu kemampuan membuka
pelajaran, sikap guru dalam proses pemberlajaran, penguasaan bahan belajar materi pemberlajaran, kegiatan belajarn mengajar,
kemampuan menggunakan
media pembelajaran,
evaluasi pemberlajaran, kemampuan menutup kegiatan pembelajaran dan
tindak lanjut follow up. Analisis dilakukan berdasarkan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
penelitian dari variabel kinerja guru dengan skor tertinggi yang dicapai adalah adalah 150 dan skor terendah adalah 30, dengan
mean 108,83; median 110,00; modus 112,00 dan standar deviation 4,793 lihat lampiran 3.
Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya menggunakan pedoman acuan patokan
PAP II data terlampir pada lampiran 3
Tabel 5.6 Deskripsi Kinerja Guru
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
128 – 150
Sangat tinggi 2
110 – 127
Tinggi 12
57,14 11
52,38 3
98 – 109
Cukup 9
42,86 10
47,62 4
85– 97
Rendah 5
85
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.6 di atas variabel kinerja guru untuk guru-guru SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi
0, kategori tinggi 57,14, kategori cukup 42,86, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Sedangkan variabel kinerja guru untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi
52,38, kategori sedang 47,62, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru di SMPK dan SMAK Soverdi cenderung ke dalam kategori
tinggi. a. Dimensi Kemampuan Membuka Pelajaran
Tabel 5.7 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Kemampuan
Membuka Pelajaran
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
22 – 25
Sangat tinggi 2
19 – 21
Tinggi 4
19,05 6
28,57 3
17 – 18
Cukup 14
66,66 9
42,86 4
14 – 16
Rendah 3
14,28 6
28,57 5
14
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.7 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi kemampuan membuka pelajaran untuk guru-guru
SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 19,05, kategori cukup 66,66, kategori
rendah 14,28 dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi
kemampuan membuka pelajaran untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori
tinggi 28,57, kategori cukup 42,86, kategori rendah 28,57 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi kemampuan membuka pelajaran di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
SMPK dan SMAK Soverdi Tuban cenderung dalam kategori cukup.
b. Dimensi Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
Tabel 5.8 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Sikap Guru dalam
Proses Pembelajaran
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
18 – 20
Sangat tinggi 2
15 – 17
Tinggi 10
47,62 12
57,14 3
13 – 14
Cukup 11
52,38 9
42,86 4
11 – 12
Rendah 5
11
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.8 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi sikap guru dalam proses pembelajaran untuk guru-
guru SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 47,62, kategori cukup 52,38, kategori
rendah 0 dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi sikap
guru dalam proses pembelajaran untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori
tinggi 57,14, kategori cukup 42,86, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi sikap guru dalam proses
pembelajaran di SMPK Soverdi Tuban dalam kategori cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
dan SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.
c. Dimensi Penguasaan Bahan Belajar materi pembelajaran
Tabel 5.9 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Penguasaan Bahan
Belajar
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
18 – 20
Sangat tinggi 2
15 – 17
Tinggi 20
95,23 15
71,43 3
13 – 14
Cukup 1
4,76 6
28,57 4
11 – 12
Rendah 5
11
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.9 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi penguasaan bahan belajar untuk guru-guru SMPK
Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 95,23, kategori cukup 4,76, kategori rendah 0 dan
kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi
penguasaan bahan belajar untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi
71,43, kategori cukup 28,57, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi penguasaan bahan belajar untuk
guru-guru SMPK dan SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
d. Dimensi Kegiatan Belajar Mengajar
Tabel 5.10 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Kegiatan Belajar
Mengajar
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
18 – 20
Sangat tinggi 2
15 – 17
Tinggi 11
52,38 8
38,09 3
13 – 14
Cukup 8
38,09 13
61,90 4
11 – 12
Rendah 2
9,52 5
11
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.10 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi kegiatan belajar mengajar untuk guru-guru
SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 52,38, kategori cukup 38,09, kategori
rendah 9,52 dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi kegiatan
belajar mengajar untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 38,09,
kategori cukup 61,90, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi kegiatan belajar mengajar untuk
guru-guru SMPK Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi sedangkan untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban cenderung
ke dalam kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
e. Dimensi Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran
Tabel 5.11 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Kemampuan
Menggunakan Media Pembelajaran
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
18 – 20
Sangat tinggi 2
15 – 17
Tinggi 6
28,57 7
33,33 3
13 – 14
Cukup 6
28,57 9
42,86 4
11 – 12
Rendah 9
42,86 5
23,80 5
11
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.11 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi kemampuan menggunakan media pembelajaran
untuk guru-guru SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 28,57, kategori cukup
28,57, kategori rendah 42,86 dan kategori sangat rendah 0.
Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi kemampuan menggunakan media pembelajaran untuk guru-
guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 33,33, kategori cukup 42,86, kategori
rendah 23,80 dan kategori sangat rendah 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel
kinerja guru pada dimensi kemampuan menggunakan media pembelajaran untuk guru-guru SMPK Tuban cenderung ke
dalam kategori rendah dan SMAK Soverdi Tuban dalam kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
f. Dimensi Evaluasi Pembelajaran
Tabel 5.12 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Evaluasi
Pembelajaran
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
14 – 15
Sangat tinggi 2
12 – 13
Tinggi 10
47,62 1
4,76 3
10 - 11
Cukup 9
42,86 20
95,24 4
9
Rendah 2
9,52 5
9
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.12 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi evaluasi pembelajaran untuk guru-guru SMPK
Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 47,62, kategori cukup 42,86, kategori rendah 9,52
dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi evaluasi
pembelajaran untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 4,760, kategori
cukup 95,24, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi evaluasi pembelajaran untuk guru-
guru SMPK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi dan guru-guru SMAK Soverdi Tuban cenderung ke
dalam kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
g. Dimensi Kemampuan Menutup Pembelajaran
Tabel 5.13 Deskripsi Kinerja Guru pada Dimensi Kemampuan
Menutup Pembelajaran
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
14 – 15
Sangat tinggi 2
12 – 13
Tinggi 15
71,43 11
52,38 3
10 - 11
Cukup 6
28,57 9
42,86 4
9
Rendah 1
4,76 5
9
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.13 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi kemampuan menutup pembelajaran untuk guru-guru
SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 71,43, kategori cukup 28,57, kategori
rendah 0 dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi
kemampuan menutup pembelajaran untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori
tinggi 52,38, kategori cukup 42,86, kategori rendah 4,76 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi kemampuan menutup pembelajaran
untuk guru-guru SMPK dan SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
h. Dimensi Tindak Lanjut follow up
Tabel 5.14 Kinerja Guru pada Dimensi Tindak Lanjut
follow up
No
Interval Kategori
Guru SMPK Soverdi
SMAK Soverdi F
Frekuensi Relatif
F Frekuensi
Relatif
1
14 – 15
Sangat tinggi 2
12 – 13
Tinggi 6
28,57 11
53,38 3
10 – 11
Cukup 14
66,66 10
47,61 4
9
Rendah 1
4,76 5
9
Sangat rendah Jumlah
21 100
21 100
Berdasarkan tabel 5.14 di atas, variabel kinerja guru pada dimensi tindak lanjut follow up untuk guru-guru SMPK
Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 28,57, kategori cukup 66,66, kategori rendah 4,76
dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel kinerja guru pada dimensi tindak
lanjut follow up untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 53,38,
kategori cukup 47,61, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru pada dimensi tindak lanjut follow up untuk guru-
guru SMPK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori cukup dan untuk SMAK Soverdi Tuban dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
B. Uji Persyaratan Analisis Data