Hubungan Status Kepegawaian dengan Kienerja Guru

115 dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru SMPK dan SMAK Soverdi Tuban memiliki pandangan yang positif terhadap supervisi yang diberikan oleh kepala sekolah. Supervisi merupakan usaha untuk membantu dan melayani guru dalam meningkatkan kompetensinya. Supervisi tidak lansung diarahkan kepada siswa, tetapi kepada guru yang membina siswa itu. Supervisi tidak bersifat direktif tetapi lebih banyak bersifat konstruktif. Dalam pelaksanaan supervisi yang baik prinsip demokratis adalah satu hal yang mutlak. Hal ini berarti kepala sekolah sebagai supervisor hendaknya melakukan tugas supervisi dengan mempertimbangkan keadaan para guru yang sesungguhnya, sehingga supervisi yang dilaksanakan menimbulkan kesan yang positif dari para guru.

2. Hubungan Status Kepegawaian dengan Kienerja Guru

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, hubungan antara status kepegawaian dengan kinerja guru diperoleh nilai chi-square χ² hitung sebesar 0,328 dan dengan taraf kepercayaan 5 db =1 diperoleh nilai chi-square χ² tabel sebesar 3,841 atau χ² hitung χ² tabel , artinya tidak ada hubungan positif dan signifikan antara status kepegawaian dengan kinerja guru. Berdasarkan deskripsi data diperoleh kelompok status kepegawaian guru, pegawai tetap untuk SMPK Soverdi Tuban 10 orang pegawai tidak tetap, pegawai tetap 11 orang sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 untuk guru SMAK Soverdi Tuban pegawai tetap 10 orang dan pegawai tidak tetap 11 orang. Dan berdasarkan pengkategorian kinerja guru untuk SMPK dan SMAK Soverdi Tuban data terlampir pada lampiran 6 diperoleh untuk pegawai tidak tetap dengan tingkat kinerja tinggi 11 orang, tingkat kinerja rendahcukup ada 9 orang sedangkan untuk pegawai tetap yang memiliki tingkat kinerja tinggi ada 10 orang dan kategori rendahcukup 12 orang. Berdasarkan deskripsi data tentang status kepegawaian bisa disimpulkan bahwa pegawai tidak tetap memiliki kecenderungan kinerja dalam kelompok tinggi dan pegawai tetap dalam kategori rendahcukup. Dalam penelitian ini status kepegawaian diduga memiliki hubungan dengan kinerja guru. Dalam kompas 1612012 diberitakan para guru honorer yang sudah mengabdi belasan tahu atau lebih terus menerus berjuang untuk menjadi pegawai negeri sipil maupun guru tetap yayasan. Pada dasarnya status kepegawaian ini berkaitan erat dengan kesejahteraan para guru. Dengan status sebagi pegawai negeri sipil PNS maupun pegawai tetap yayasan mereka berharap mendapat jaminan kesejahteraan secara ekonomi . Dan dengan terpenuhinya kesejahteraan ekonomi mereka, diduga akan memiliki hubungan yang positif pula dengan kinerja mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 Namun dari hasil penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang positif dan signifikan antara status kepegawaian dengan kinerja guru, hal ini bisa jadai disebabkan oleh pengkategorian status kepegawaian dalam penelitian ini hanya dua kategori atau karena sampel dalam penelitian ini sedikit.

3. Hubungan Pemberian Kompensasi dengan Kinerja Guru