Uji Validitas Teknik Pengujian Instrumen

55 2. Observasi Observasi merupakan cara pengumpulan data melalui pencatatan perilaku subjek orang, objek benda atau kejadian yang sistematik tampa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti Anwar Sanusi, 2011:111. Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data mengenai kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengutip data atau keterangan yang ada di Yayasan atau dengan memperlajarai data-data yang tertulis atau tercatat yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum Yayasan, sejarah, visi dan misi, fasilitas, guru atau staf pengajar dan sekolah- sekolah yang ada di bawah Yayasan.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji untuk mengetahui seberapa cermat suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsinya sebagai alat ukur. Nilai validitas dicari dengan menggunakan rumus koefisien koelasi product moment dari Karl Person Sudjana, 1996:369, dengan rumus sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 r = N ∑ XY − ∑ X ∑ Y {N ∑ X − ∑ X }{N ∑ Y − ∑ Y } Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah responden ∑ : Jumlah perkalian antara X dan Y Untuk menentukan apakah instrumen itu valid atau tidak valid maka ketentuannya adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen dikatakan valid. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen dikatakan tidak valid. Pengujian validitas instrument atau kuesioner pada 30 responden di luar sampel penelitian. Responden di ambil dari guru- guru SMP Maria Immaculata Yogyakarta Jl. Brigjen Katamso No.4 Yogyakarta 55121. Perhitungan validitas butir dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17,0 data terlampir pada lampiran 4. Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan r tebel yaitu sebesar 0.361 pada taraf keyakinan 95 dan N = 30. Adapun ringkasan dari hasil uji validitas adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 Tabel 3.5 Ringkasan Hasil Uji Validitas Supervisi Kepala Sekolah No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1. 0,677 0,361 Valid 2. 0,440 0,361 Valid 3. 0,404 0,361 Valid 4. 0,533 0,361 Valid 5. 0,495 0,361 Valid 6. 0,490 0,361 Valid 7. 0,386 0,361 Valid 8. 0,386 0,361 Valid 9. 0,512 0,361 Valid 10. 0,668 0,361 Valid 11. 0,683 0,361 Valid 12. 0,654 0,361 Valid 13. 0,431 0,361 Valid 14. 0,397 0,361 Valid 15. 0,534 0,361 Valid 16. 0,365 0,361 Valid 17. 0,556 0,361 Valid 18. 0,424 0,361 Valid 19. 0,576 0,361 Valid 20. 0,648 0,361 Valid Dari hasil pengukuran 20 item soal, dapat diketahi bahwa ada 20 item soal valid karena r hitung lebih besar daripada r tabel . Dengan demikian kedua puluh item soal dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Hasil pengukuran validitas variabel pemberian kompensasi diperoleh sebagai berikut. Tabel 3.6 Ringkasan Hasil Uji Validitas Pemberian Kompensasi No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1. 0,641 0,361 Valid 2. 0,372 0,361 Valid 3. 0,727 0,361 Valid 4. 0,408 0,361 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

5. 0,417