Status Kepegawaian Pemberian Kompensasi

88 SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 42,85, kategori cukup 57,14, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0. Sedangkan variabel supervisi kepala sekolah pada dimensi prinsip-perinsip supervisi untuk guru-guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 9,52, kategori tinggi 76,19, kategori cukup 14,28, kategori rendah 0 dan kategori sangat rendah 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel supervisi kepala sekolah pada dimensi prinsip-prinsip supervisi di SMPK Soverdi Tuban cenderung cukup dan untuk SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.

2. Status Kepegawaian

Dari data induk status kepegawaian guru dibedakan menjadi pegawai tidak tetap dan pegawai tetap, sedangakan berdasarkan distribusi frekuensi data dengan bantuan SPSS lihat lampiran 3 diperoleh mean 1,52; median 2,00; modus 2,00 dan standar deviation 0,505. Secara rinci frekuensi data status kepegawaian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.4 Deskripsi Status Kepegawaian Status Kepegawaian Guru SMPK Soverdi SMAK Soverdi F F.R F F.R Pegawai Tidak Tetap 10 47,61 10 47,61 Pegawai Tetap 11 52,38 11 52,38 Jumlah 21 100 21 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89 Berdasarkan tabel 5.4 di atas menunjukan bahwa responden dengan status pegawai tidak tetap SMPK Soverdi Tuban berjumlah 10 orang atau 47,61 dan guru tetap berjumlah 11 orang atau 52,38. Sedangkan untuk responden SMAK Soverdi Tuban dengan satus kepegawaian pegawai tidak tetap berjumlah 10 orang atau 47,61 dan guru tetap berjumlah 11 orang atau 52,38. Dengan deminkian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini, baik guru SMPK dan SMAK Soverdi Tuban memiliki latar belakang status kepegawai sebagai pegawai tetap yayasan.

3. Pemberian Kompensasi

Banyaknya butir kuesioner yang valid untuk variabel supervisi kepala sekolah adalah 14 item. Data yang diperoleh untuk variabel pemberian kompensasi penentuan skor dengan PAP II telampir pada lampiran 3 diketahu skor tertinggi sebesar 56 dan skor terendah sebesar 14, dengan mean 14,14; median 41,50; modus 42,00 dan standar deviation 4,615 lihat lampiran 3. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya menggunakan pedoman acuan patokan PAP II data terlampir pada lampiran 3 Tabel 5.5 Deskripsi Pemberian Kompensasi No Interval Kategori Guru SMPK Soverdi SMAK Soverdi F Frekuensi Relatif F Frekuensi Relatif 1 49 – 56 Sangat tinggi 3 14,28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 2 42 – 48 Tinggi 10 47,62 8 38,09 3 38 – 41 Cukup 6 28,57 7 33,33 4 33 – 37 Rendah 3 14,28 3 14,28 5 33 Sangat rendah 2 9,52 Jumlah 21 100 21 100 Berdasarkan tabel 5.5 di atas variabel pemberian kompensasi untuk guru-guru SMPK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 0, kategori tinggi 47,62, kategori cukup 28,57, kategori rendah 14,28 dan kategori sangat rendah 9,52. Sedangkan variabel pemberian kompensasi untuk guru- guru SMAK Soverdi Tuban memiliki kategori sangat tinggi 14,28, kategori tinggi 38,09, kategori sedang 33,33, kategori rendah 14,28 dan kategori sangat rendah 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pemberian kompensasi di SMPK dan SMAK Soverdi Tuban cenderung ke dalam kategori tinggi.

4. Kinerja Guru