19
2 Dukungan organisisi Kinerja setiap orang juga tergantung pada dukungan
organisiasi dalam bentuk pengorganisasian, penyediaan sarana dan prasarana kerja, pemilihan teknologi, kenyamanan
lingkungan kerja, serta kondisi dan syarat kerja. 3 Dukungan manajemen
Kinerja setiap orang sangat tergantung pada kemampuan manajerial dari para manajer atau pemimpin, baik dengan
membangun sistem kerja dan hubungan industrial yang aman dan harmonis, maupun dengan mengembangkan kompentensi
kerja, demikian juga dengan menumbuhkan motivasi dan mobilitas pegawai untuk bekerja secara optimal.
2. Supervisi Kepala Sekolah
a. Pengertian Supervisi Kepala Sekolah
Supervisi merupakan proses yang digunakan oleh personalia sekolah yang bertanggung jawab terhadap aspek-aspek
tujuan sekolah dan yang bergantung secara langsung kepada para personalia yang lain, untuk menolong mereka menyelesaikan
tujuan sekolah itu Sergiovanni dalam Pidarta, 1992:2. Sedangkan menurut Carter dalam Soetopo dan Soemanto,
1984:39 supervisi adalah segala usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru dan petugas lainnya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
memperbaiki pengajaran termasuk mestimulir, menyelesaikan pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru dan merevisi
tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran, metode mengajar dan evaluasi pengajaran.
Sementara itu
Neagley dalam
Pidarta, 1992:2
mengemukakan bahwa setiap layanan kepada guru-guru yang bertujauan menghasilkan perbaikan instruksional, belajar, dan
kurikulum dikatakan supervisi. Rumusan ini lebih operasional daripada rumusana pertama di atas. Supervisi di sini diartikan
bantuan, pengarahan, dan bimbingan kepada guru-guru dalam bidang-bidang instruksional, belajar dan kurikulum. Mereka
bekerja untuk meningkatkan ketiga bidang dalam usaha mencapai tujuan sekolah.
Dari berbagi definisi di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa supervisi adalah segala usaha dan upaya yang
dilakukan oleh petugas-petugas sekolah, dalam hal ini kepala sekolah dalam usaha membantu guru dan petugas lainnya
memperbaiki situasi pembelajaran sehingga kemampuan mereka lebih berkembang dan kompeten sesuai dengan profesi mereka.
Dan pada akhirnya proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan peningkatan mutu pendidikan semakin berkembang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
b. Tujuan Supervisi Pendidikan
Menurut Rifai 1982:39, tujuan supervisi pendidikan adalah sebagai berikut:
1 Membantu guru agar lebih mengerti atau menyadari tujuan- tujuan pendidikan di sekolah dan fungsi sekolah dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan. 2 Membantu guru agar lebih menyadari dan mengerti kebutuhan
dan masalah-masalah yang dihadapi siswanya, supaya dapat membantu para siswanya tersebut.
3 Untuk melaksanakan kepemimpinan yang efektif dengan cara yang demokratis dalam rangka meningkatkan kegiatan-kegiatan
profesional di sekolah dan hubungan antar staf yang kooperatif untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan masing-masing.
4 Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru dan memanfaatkan, serta mengembangkan kemampuan itu dengan
memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuannya.
5 Membantu guru meningkatkan penampilannya di depan kelas, baik dari segi kemampuan pengetahuan, keterampilan, maupun
sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
6 Membantu guru baru dalam masa orientasinya supaya cepat menyesuaikan diri dengan tugasnya dan dapat mendayagunakan
kemampuannya secara maksimal. 7 Membantu guru menemukan kesulitan belajar siswanya dan
merancankan tindakan-tindakan perbaikan. 8 Menghindari tuntutan-tuntutan terhadap guru yang diluar batas
atau tidak wajar, baik dari sekolah maupun masyrakat.
c. Tipe-tipe Supervisi Pendidikan