mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.
Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan lima skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut : Sangat
setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak setuju TS, Sangat tidak setuju STS
Tabel 3.2 Skor Variabel Keterampilan Sosial
Jawaban Pernyataan
Positif Negatif
Sangat setuju 5
1 Setuju
4 2
Ragu-ragu 3
3 Tidak setuju
2 4
Sangat tidak setuju 1
5
Dalam penelitian ini, keterampilan sosial siswa diukur dengan membandingkan hasil kuesioner dan observasi siswa
sebelum penerapan STAD dengan hasil kuesioner dan observasi sesudah penerapan STAD. Hasil tersebut akan dikonveksikan
menggunakan pendekatan PAP tipe II sebagai berikut Masidjo, 1995: 157 :
Tabel 3.3 Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II
Interval Skor Kriteria
81 – 100 Sangat baik
66 – 80 Baik
56 – 65 Cukup
46 – 55 Kurang baik
Dibawah 46 Sangat kurang baik
H. Uji Kuisioner
1. Pengujian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Suharsimi, 2006:170. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian
menggunakan teknik korelasi Product Moment sebagai berikut: r =
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− Y
Y n
X X
n Y
X XY
n
Keterangan: r
= Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y Y
= Skor total dari seluruh item X
= Skor total dari setiap item n
= Jumlah responden ΣXY
= hasil kali X dan Y Jika jumlah nilai koefisien r
hitung
lebih besar dari r
tabel
, maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka butir soal tersebut dapat dikatakan tidak valid. Dari pengujian validitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Keterampilan Sosial
No.Item r
hitung
r
tabel
Keterangan
Item 1 0,4038
0,3294 Valid
Item 2 0,4371
0,3294 Valid
Item 3 0,3999
0,3294 Valid
Item 4 0,3991
0,3294 Valid
Item 5 0,4823
0,3294 Valid
Item 6 0,3544
0,3294 Valid
Item 7 0,5481
0,3294 Valid
Item 8 0,4889
0,3294 Valid
Item 9 0,5159
0,3294 Valid
Item 10 0,6077
0,3294 Valid
Item 11 0,5017
0,3294 Valid
Item 12 0,4427
0,3294 Valid
Item 13 0,4541
0,3294 Valid
Item 14 0,5594
0,3294 Valid
Item 15 0,5425
0,3294 Valid
Item 16 0,5232
0,3294 Valid
Item 17 0,4868
0,3294 Valid
Item 18 0,5166
0,3294 Valid
Item 19 0,5189
0,3294 Valid
Item 20 0,4749
0,3294 Valid
Item 21 0,3745
0,3294 Valid
Item 22 0,4603
0,3294 Valid
Item 23 0,3403
0,3294 Valid
Item 24 0,3599
0,3294 Valid
Item 25 0,3819
0,3294 Valid
Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Jumlah data n sebanyak 36 responden dan α = 5 diperoleh r
tabel
sebesar 0,3291. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas terlihat bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item valid.
2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi,
2006:196. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha, sebagai berikut:
r
11
=
−1
k k
−
∑
2 2
1
t b
σ σ
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyak butir pertanyaan
2 t
σ = varians total
∑
2 b
σ = jumlah varians butir Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Alpha
0,6.Sebaliknya nilai koefisien Alpha 0,6, maka penelitian tersebut belum reliabel.
Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Reliabilitas Keterampilan Sosial
Variabel r
hitung
r
tabel
Keterangan Keterampilan sosial
0,885 0,6
Reliabel
Dari 25 item keterampilan sosial diperoleh hasil koefisien Alpha Cornbach r
hitung
0,885 lebih besar dari r
tabel
0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa item keterampilan sosial adalah reliabel.
I. Instrumen Penelitian
a. Rancangan Pembelajaran
Rancangan pelaksanaan pembelajaran lampiran 13 berisi
bagaimana pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD beserta langkah-langkahnya untuk materi menyusun laporan keuangan dalam