Fasilitas Pendidikan dan Latihan

pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari kebosanan. d. Ruang Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan bimbingan dan konseling adalah untuk menyalaraskan kebutuhan jasmani dan rohani sehingga perkembangan siswa dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. e. UKS Usaha Kesehatan Sekolah UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja PMR. f. Ruang Doa Ruang doa berbentuk seperti kapel kecil. Ruangan ini terletak diantara Rung Multimedia dan Ruang Guru. Seluruh warga sekolah bisa menggunakan Ruang Doa ini untuk berdoa ataupun hanya ingin sekedar memperoleh ketenangan batin dan menenangkan diri dari hiruk pikuk keadaan sekolah. g. Ruang Fotokopi Ruang fotokopi terletak di sebelah laboratorium Kimia. Ruangan ini berukuran 3x8m. Penjaga ruang fotokopi adalah Bapak Wawan Setiadi. Dengan adanya ruang fotokopi ini mempermudah bagi seluruh anggota sekolah untuk memperbanyak surat dan handout 69

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division STAD dalam pembelajaran akuntansi ini telah dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Penelitian diawali dengan kegiatan pra penelitian yang dilakukan dua kali yaitu pada tanggal 26 Maret 2012 pada jam ketujuh dan kedelapan di kelas XI IPS 2 dan pada tanggal 27 Maret 2012 pada jam kelima dan keenam di kelas XI IPS 1. Kegiatan pra penelitian meliputi observasi terhadap guru, observasi siswa, observasi kelas, wawancara terhadap guru dan siswa, serta pembagian kuesioner keterampilan sosial. Kuesioner keterampilan sosial dibagikan kepada siswa kelas XI IPS 2 guna mengukur validitas dan reliabilitas kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi awal dari kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Setelah observasi maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2012 pada pukul 10.15 WIB sampai dengan pukul 11.45 WIB dan siklus kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 April 2012 pada pukul 10.15 WIB sampai dengan pukul 11.45 WIB. Penerapan penelitian tindakan kelas berdasarkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Observasi pra penelitian Observasi pra penelitian dilaksanakan dua kali yaitu pada hari Senin, 26 Maret 2012 pada saat jam pelajaran ketujuh dan kedelapan pukul 12.10 – 13.30 di kelas XI IPS 2 dan hari Selasa, 27 Maret 2012 pada saat jam pelajaran kelima dan keenam. Guru mitra dalam penelitian ini adalah Bapak Drs. AL. Chandra Widyantara sebagai guru bidang studi akuntansi. Jumlah siswa kelas XI IPS 2 sebanyak 37 siswa dan XI IPS sebanyak 36 siswa. Adapun materi yang sedang dipelajari saat observasi tersebut adalah jurnal penyesuaian. Observasi dilakukan pada kedua kelas guna menentukan kelas mana yang perlu dilakukan suatu tindakan perbaikan dengan melihat masalah terkait keadaan siswa di kelas. Berikut dapat diuraikan hasil observasi pra penelitian sebelum diterapkan model pembelajaran tipe STAD: a. Observasi guru observing teacher Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru mengucapkan salam, memeriksa kesiapan siswa, dan guru mengulas kembali materi sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu. Materi yang dibahas pada pembelajaran saat itu adalah jurnal penyesuaian. Guru melakukan apersepsi dengan cara bertanya jawab dengan siswa. Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah lalu dan juga merangsang perhatian siswa untuk memasuki materi yang akan dipelajari. Pada awalnya, kondisi kelas masih belum kondusif untuk pembelajaran, siswa banyak yang masih mengobrol dengan temannya dan melakukan aktivitas sendiri karena pelajaran dilakukan setelah istirahat. Guru berusaha untuk mengendalikan kelas dengan cara menyapa dan menjelaskan kepada mereka bahwa kegiatan pembelajaran akan segera dimulai. Secara bertahap kondisi kelas menjadi kondusif untuk belajar. Saat kondisi kelas telah kondusif, guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Selesai menyampaikan materi pembelajaran, guru memberi soal kepada siswa yang akan dikerjakan dalam kelompok. Lalu guru meminta seluruh siswa membentuk kelompok dan melakukan diskusi. Guru membiarkan siswa untuk mencari kelompok sendiri-sendiri dan tidak ambil bagian dalam pembentukan kelompok. Saat diskusi sedang berlangsung guru selalu berkeliling untuk melihat apakah siswa telah benar-benar menguasai materi yang ia sampaikan dan bisa mengerjakan tugas dengan baik. Setelah

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

0 1 23

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300