2 Lembar observasi kegiatan kelas saat STAD lampiran 8
3 Lembar observasi kegiatan siswa saat STAD lampiran 9
4 Instrumen refleksi lampiran 10 5 Lembar observasi keterampilan sosial siswa setelah
STAD lampiran 11
6 Kuesioner keterampilan sosial siswa setelah STAD lampiran 12
2 Tindakan Pada tahap ini, sebelum diterapkannya metode STAD, guru
melakukan pre
test .
Setelah itu dapat dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe STAD sesuai dengan
rencana tindakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Presentasi kelas
b Pembagian Tim c Kuis
d Skor kemajuan individual e Rekognisi tim
3 Obsevasi Tahap ini, dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan.
Dalam tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi bagaimana
proses pembelajaran itu berlangsung, keterlibatan dan interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan bagaimana kondisi
kelas. Untuk dapat mengetahui adanya peningkatan keterampilan sosial yang dapat dilihat dari lembar observasi
sebelum dan setelah STAD selesai di terapkan. Pengamatan juga direkam dengan menggunakan video recorder.
4 Refleksi Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan dan
penyimpulan hasil pembelajaran menggunakan metode STAD. Refleksi dilakukan segera setelah suatu pertemuan berakhir
yaitu pada akhir siklus pertama. Refleksi dimaksudkan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran
dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya.
b. Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada
dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan adalah tindakannya. Pada siklus kedua ini tindakan ditentukan
berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Keterampilan sosial adalah keterampilan-keterampilan khusus yang disebut dengan keterampilan kooperatif yang berfungsi untuk
melancarkan hubungan kerja dan tugas.
2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya yakni suatu penilaian akhir
dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis Suharsimi, 1999: 30. Observasi yang digunakan adalah observasi
terstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan, dan dimana tempatnya.
Observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel apa yang akan diamati.
Observasi terstruktur digunakan sebagai alat pengumpul data yang dilakukan dengan mengamati situasi awal di dalam kelas yang
mencakup observasi kegiatan guru, observasi kegiatan kelas, observasi kegiatan siswa dan observasi keterampilan sosial siswa. Keterampilan
sosial siswa dilihat pada saat diskusi kelompok di kelas. Dalam penelitian ini peneliti meminta bantuan teman peneliti untuk
mengamati keterampilan sosial siswa saat diskusi kelompok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2004: 135. Kuesioner
ini digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan sosial siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
3. Tes Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Suharsimi, 1999: 53. Metode ini digunakan
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran akuntansi pokok bahasan menyusunan laporan keuangan perusahaan
jasa. Dalam penelitian ini menggunakan tes sebagai instrumen untuk
memperoleh data, sedangkan soal tes dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Melihat silabus Akuntansi kelas XI
b. Konsultasi dengan guru mata pelajaran Akuntansi
c. Konsultasi dengan dosen pembimbing
d. Peneliti membuat soal
4. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu metode yang digunakan
untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan melihat buku- buku, arsip atau catatan yang berhubungan dengan masalah yang
diselidiki. Suharsimi, 2001: 135. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai daftar nama siswa dan nilai ulangan
siswa sebelumnya. 5. Rekaman Foto dan Video
Rekaman foto dan video merupakan sumber data tidak tertulis yang dapat membantu guru dalam memantau kegiatannya di kelas
sehingga peneliti mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang terjadi di kelas waktu pembelajaran dalam rangka penelitian
tindakan kelas. Rekaman foto dan video dapat digunakan untuk melengkapi
data-data yang diperlukan oleh peneliti. Dengan alat-alat elektronik tersebut peneliti dapat melihat suasana kelas secara detail tentang
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kelas.
G. Pengukuran Variabel Keterampilan Sosial
Menurut Lungdgren dalam Rusman, 2011: 210 aspek-aspek yang diamati dalam keterampilan sosial siswa adalah sebagai berikut: