140
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Betha Nurina. 2004. Sistem Pembelajaran KBK terhadap Motivasi Belajar
Para Peserta Didik pada Bidang Studi Fisika. http:www.PendidikanNetwork.com diakses pada tanggal 15 September
2011
http:p4tkmatematika.orgfasilitasi21-Pendekatan-Kooperatif-STAD.pdf http:file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PEND._LUAR_BIASA196010151987
101- ZULKIFLI_SIDIQPengumpulan_Data_dalam_Penelitian_Tindakan_Ke
las_Kelompok.pdf
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA-University
Press Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams
Games Tournament TGT untuk meningkatkan Minat Belajar Siswa
terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.” Skripsi. FKIP:USD.
Kusumah, W. dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Indeks. Mardiasmo, 1993. Akuntansi Keuangan Dasar 1. Yogyakarta: BPFE.
Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Nana Sudjana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru.
Pasaribu dan Simandjutak. 1983. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Rusman. 2011. Manajemen Sekolah Bermutu: Model-model Pembelajaran
Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
.2001. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta. .2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Bumi Aksara.
Suwardjono, 2009. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE. Syamsudin. 2006. Statistika Komputer. Surakarta: Laboratorium Manajemen
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP. Jakarta : Kencana.
Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Aktivitas Guru Sebelum STAD
No Deskriptor
Ya Tidak
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum
menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi
3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam
kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas 4
Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok 5
Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok
6 Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama yang baik
antar individu di dalam kelompok diskusinya 7
Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok
8 Guru melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab
pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan 9
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi
secara mandiri
10 Guru tidak berinteraksi dengan siswa, 11 Guru tidak menjelaskan cara kerja kelompok dan tugas
yang harus dikerjakan dalam kelompok 12 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam
kelas 13 Guru membiarkan siswa berkeliling dari satu kelompok
ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif
14 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan
15 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku
16 Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan
17 Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran. 18 Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang
memiliki skor terbaik 19 Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil
belajar melalui pretest dan posttest Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament TGT untuk meningkatkan Minat
Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Instrumen Pengamatan Kelas Sebelum STAD
No Deskriptor
Ya Tidak
1 Kelas terdiri dari banyak siswa yang memiliki
kemampuan belajar dan asal usul yang berbeda- beda
2 Kelas terdiri dari siswa dengan asal usul yang
berbeda-beda 3
Ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para siswa
4 Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan 5
Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan siswa di kelas sekolah
6 Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan
beberapa siswa yang tidak ikut terlibat malas serta membuat kegaduhan di dalam kelas
7 Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain
dalam kerja kelompok 8
Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya.
9 Para siswa berperan aktif dalam aktivitas
pembelajaran 10 Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika
menghadapi kesulitan 11 Sebagian besar siswa telah memiliki sumber
referensi yang digunakan 12 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi
13 Tujuan pembelajaran di dalam kelas tidak dapat dipahami dengan jelas
14 Kelas terdiri dari berbagai individu yang tidak mengenal satu sama lain dengan baik
15 Sebagian besar siswa menganggap materi yang diberikan sulit
16 Kelas dapat terorganisir dengan baik
17 Selama kegiatan pembelajaran berlangsung para siswa saling memberikan pendapat atau masukan
bagi tercapainya tujuan yang diharapkan
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGTuntuk meningkatkan
Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASIKEGIATAN SISWA DI KELAS
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Perilaku Siswa Saat Pembelajaran Sebelum STAD
No Deskriptor
Ya Tidak
1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
2. Siswa memperhatikan penjelasan gurupraktikan
3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran
4. Siswa mencatat hal-hal penting
5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik
6. Siswa menanyakan materi yang belum paham
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGTuntuk meningkatkan
Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK
Secara Umum
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Perilaku Siswa Saat Pembelajan Sebelum STAD
No Deskriptor
Ya Tidak
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi dalam
kelompok 2
Saling bertukar pikiran dan pendapat 3
Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas 4
Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan pembelajaran
5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan
pertanyaan 6
Menghargai saran dan pendapat teman lainnya
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
untuk meningkatkan Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi.
FKIP:USD.
Lampiran 4 Wawancara terhadap Guru Mata Pelajaran
1. Metode apa yang sering anda gunakan dalam pembelajaran di kelas? 2. Mengapa anda menggunakan metode tersebut?
3. Apakah metode tersebut sudah cukup efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan keterampilan sosial siswa di kelas? Mengapa?
4. Sejauh mana keberhasilan metode tersebut? 5. Kendala apa saja yang dihadapi, pada saat menerapkan metode
tersebut? 6. Persoalan-persoalan apa saja yang biasanya muncul dalam materi ini?
Mengapa begitu? 7. Apa sebab-sebab munculnya persoalan tersebut?
8. Hal-hal apa saja yang sudah bapak lakukan? 9. Hal-hal apa saja yang belum bapak lakukan?
10. Hal-hal apa saja yang masih perlu untuk diperbaiki?
Wawancara terhadap Siswa
1. Metode apa yang biasanya sering guru gunakan dalam pembelajaran di kelas?
2. Bagaimana pendapatmu terhadap metode pembelajaran tersebut? 3. Apakah kamu sudah paham tentang materi ini menggunakan metode
tersebut? 4. Apakah kamu merasa tergugah semangatmu ketika mendapat
penjelasan dari guru dengan menerapkan metode tersebut? 5. Apakah metode yang diterapkan guru, sudah menumbuhkan
keterampilan untuk bersosialisai dengan teman? 6. Apakah dengan metode yang diterapkan guru hasil belajar anda
maksimal? 7. Metode pembelajaran seperti apa yang kamu inginkan agar dapat
meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajarmu?
Lampiran 5 LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN SOSIAL SISWA
DALAM AKTIVITAS KELOMPOK Sebelum
STAD
Identitas Responden Nama:
NoKelas:
ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Keterampilan kooperatif tingkat awal : a. Menggunakan kesepakatan
b. Menghargai kontribusi c. Mengambil giliran dan berbagai tugas
d. Berada dalam kelompok e. Berada dalam tugas
f. Mendorong partisipasi g. Mengundang orang lain untuk
berbicara h. Menyelesaikan tugas pada waktunya
i. Menghormati perbedaan individu
1 1
1 1
1 1
1
1 1
2 2
2 2
2 2
2
2 2
3 3
3 3
3 3
3
3 3
4 4
4 4
4 4
4
4 4
5 5
5 5
5 5
5
5 5
2. Keterampilan kooperatif tingkat menengah meliputi :
a. Menunjukkan penghargaan dan simpati
b. Mengungkapkan ketidak setujuan dengan cara yang dapat diterima
c. Mendengarkan dengan aktif d. Bertanya
e. Membuat ringkasan f. Menafsirkan
g. Mengatur dan mengorganisir h. Menerima tanggung jawab
i. Mengurangi ketegangan 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
2 2
2 2
2 2
2 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
5 5
5 5
5 5
5 5
3. Keterampilan kooperatif tingkat mahir : a. Mengelaborasi
b. Memeriksa dengan cermat c. Menanyakan kebenaran
d. Menetapkan tujuan e. Berkompromi
1 1
1 1
1 2
2 2
2 2
3 3
3 3
3 4
4 4
4 4
5 5
5 5
5
Skor Total Sumber:Rusman. 2011. Manajemen Sekolah Bermutu: Model-model
Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Yogyakarta, 01 Maret 2012 Kepada Yth:
Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Louis IX
Sedayu Dengan hormat,
Saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Akuntansi bermaksud membagikan kuesioner kepada siswa kelas XI IPS,
SMA Pangudi Luhur St. Louis IX . Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan sosial siswa siswa kelas XI IPS, SMA Pangudi Luhur St. Louis
IX. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan penelitian mengenai keterampilan sosial siswa. Agar penelitian ini dapat berjalan dengan
baik maka peneliti mohon bantuan dan kesediaan siswa siswa kelas XI IPS, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX untuk mengisi kuesioner ini dengan baik dan
jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan yang anda alami saat ini. Isi kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai atau prestasi akademik anda.
Sebelum mengisi kuesioner ini maka dimohon untuk membaca petunjuk pengisian kuesioner terlebih dahulu. Atas bantuan dan partisipasi anda peneliti
mengucapkan banyak terimakasih.
Peneliti
Monica Ervina
Lampiran 6 KUESIONER KETERAMPILAN SOSIAL
Sebelum Penerapan STAD
Identitas Responden
Petunjuk Pengisian: a. Bacalah kuesioner dengan cermat dan teliti
b. Tulislah identitas siswa pada kolom yang telah disediakan c. Berikanlah tanda cek list
√ pada kolom yang telah disediakan pada alternative jawaban yang telah disediakan, yaitu:
SS : Sangat Setuju S
: Setuju R
: Ragu-ragu TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju d. Isilah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
1. Nama
2. Kelas
3. No. Presensi
No. Pernyataan
SS S
R TS
STS
1 Saya mengerjakan tugas sesuai
dengan aturan yang teleh disepakati dalam kelompok.
2 Saya menerima keputusan yang telah
didiskusikan oleh semua anggota kelompok.
3 Saya tidak mau mendapatkan giliran
untuk mengerjakan tugas dalam kelompok.
4 Selama diskusi sedang berlangsung
saya tetap berada dalam kelompok. 5
Selama diskusi sedang berlangsung saya membicarakan masalah diluar
materi pelajaran.
6 Saya meminta seluruh anggota
kelompok untuk ikut serta dalam diskusi kelompok.
No. Pernyataan
SS S
R TS
STS
7 Saya meminta semua anggota
kelompok untuk mengutarakan pendapatnya.
8 Saya menyelesaikan tugas tepat
waktu. 9
Saya menghormati perbedaan pendapat masing-masing anggota
kelompok.
10 Saya memberikan pujian kepada
anggota kelompok yang bisa mengerjakan tugas dengan baik.
11 Saya tidak bersedia membantu
anggota kelompok yang mengalami kesulitan.
12 Ketika pendapat saya berbeda dengan
anggota kelompok, saya tetap memaksakan pendapat saya diterima.
13 Saya memberikan umpan balik atas
apa yang dibicarakan oleh anggota kelompok.
14 Jika saya belum paham maka saya
akan bertanya. 15
Saya membuat ringkasan tentang apa yang didiskusikan.
16 Saya mampu menangkap maksud
yang dibicarakan oleh teman saat diskusi berlangsung.
17 Saya tidak mampu mengatur anggota
kelompok sehinggga diskusi tidak berjalan dengan lancar.
18 Saya mampu mengorganisir anggota
kelompok sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan
baik.
19 Saya tidak bersedia mengemban
tugas dalam kelompok. 20
Saya memberikan respon positif untuk mengurangi ketegangan waktu diskusi
kelompok.
21 Saya tidak mengerjakan tugas yang
diberikan dengan tekun. 22
Saya tidak memeriksa jawaban atas tugas yang dikerjakan semua anggota
kelompok dengan cermat.
Sumber:Rusman. 2011. Manajemen Sekolah Bermutu: Model-model
Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
No. Pernyataan
SS S
R TS
STS
23 Setelah saya selesai mengerjakan
tugas, saya akan bertanya kepada anggota kelompok untuk memastikan
apakah jawaban yang saya kerjakan benar.
24 Sebelum melakukan diskusi saya dan
anggota kelompok tidak menetapkan tujuan untuk meningkatkan kinerja
kelompok.
25 Saya tidak melakukan musyawarah
dengan anggota kelompok dalam menggambil keputusan.
Lampiran 7 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES
PEMBELAJARAN STAD
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Aktivitas Guru Saat STAD pada Siklus I
No Deskriptor
Ya Tidak
1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe STAD 2
Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk
membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran tipe STAD di kelas
3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam
kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas 4
Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok STAD 5
Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok
6 Guru memberikan pengarahan kepada siswa dalam
pengerjaan lembar kegiatan 7
Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama yang baik antar individu di dalam kelompok diskusinya
8 Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran
dalam kegiatan diskusi kelompok 9
Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang
diajukan siswa secara perorangan
10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi
secara mandiri 11 Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan
cara kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok
12 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas
13 Guru membiarkan siswa berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak
kondusif
14 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan
15 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku
16 Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan
17 Guru tidak melakukan evaluasi hasil pembelajaran. 18 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat
aktif dalam diskusi kelompok 19 Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang
memiliki skor terbaik 20 Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil
belajar melalui pretest dan posttest Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament TGT untuk meningkatkan Minat
Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
Lampiran 8 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELASSAAT PENERAPAN
STAD
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Instrumen Pengamatan Kelas Saat STAD pada Siklus I
No Deskriptor
Ya Tidak
1 Kelas terdiri dari banyak siswa yang memiliki
kemampuan belajar dan asal usul yang berbeda- beda
2 Ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh
para siswa 3
Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah
ditemukan siswa di kelas sekolah 5
Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa siswa yang tidak ikut
terlibat malas serta membuat kegaduhan di dalam kelas
6 Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain
dalam kerja kelompok 7
Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya.
8 Para siswa berperan aktif dalam aktivitas
pembelajaran tipe STAD 9
Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika menghadapi kesulitan
10 Sebagian besar siswa telah memiliki sumber
referensi yang digunakan 11
Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi 12
Tujuan pembelajaran di dalam kelas tidak dapat dipahami dengan jelas
13 Kelas ini terdiri dari berbagai individu yang
tidak mengenal satu sama lain dengan baik 14
Sebagian besar siswa menganggap materi yang diberikan sulit
15 Kelas dapat terorganisir dengan baik
16 Selama kegiatan pembelajaran berlangsung para
siswa saling memberikan pendapat atau
masukan bagi tercapainya tujuan yang diharapkan
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGTuntuk meningkatkan
Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
Lampiran 9 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA DI KELAS SAAT
PENERAPAN STAD
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Perilaku Siswa Saat STAD pada Siklus I
No Deskriptor
Ya Tidak
1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru
3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran
4. Siswa mencatat hal-hal penting
5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik
6. Siswa menanyakan materi yang belum paham
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGTuntuk meningkatkan
Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK SAAT PENERAPAN
STAD Secara Umum
Haritanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Observer :
Perilaku Siswa Saat STAD pada Siklus I
No Deskriptor
Ya Tidak
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi dalam
kelompok 2
Saling bertukar pikiran dan pendapat 3
Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas 4
Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan pembelajaran
5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan
pertanyaan 6
Menghargai saran dan pendapat teman lainnya
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
untuk meningkatkan Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi.
FKIP:USD.
Lampiran 10 Instrumen Refleksi
Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode
STAD No
Uraian Komentar
1 Penilaian guru terhadap komponen
pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran kooperatif yang diterapkan
2 Penilaian guru terhadap aktifitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD
3 Hambatan yang mungkin ditemui dalam
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD
4 Manfaat yang diperoleh dalam
merencanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD
5 Keberhasilan yang telah dicapai ketika
diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe STAD tersebut
6 Hal-hal mana saja yang masih perlu
ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD
7 Apakah siswa berminat mengikuti
pembelajaran kooperatif tipe STAD selanjutnya seperti yang diterapkan di
dalam kelas?
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
untuk meningkatkan Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi. FKIP:USD.
Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan
Metode Pembelajaran STAD
No Uraian
Komentar
1 Bagaimana pendapat anda terhadap
metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?
2 Apakah anda merasa santai atau
rileks dalam mengikuti proses pembelajaran dengan STAD?
3 Apakah anda berminat mengikuti
pembelajaran dengan STAD, jika diterapkan kembali?
4 Apa yang membuat anda senang
ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD?
5 Apa yang membuat anda tidak
senang ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD?
6 Apakah anda merasa kesulitan dalam
mengerjakan tugas yang diberikan guru?
7 Hambatan apa yang anda temui
ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD?
8 Pengalaman baru apa yang anda
rasakan selama mengikuti proses pembelajaran dengan STAD?
Sumber: Sri, Jumiati. 2011. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
untuk meningkatkan Minat Belajar Siswa terhadap Materi Jurnal Penyesuaian.”Skripsi.
FKIP:USD.
Lampiran 11 LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN SOSIAL SISWA
DALAM AKTIVITAS KELOMPOK Setelah Penerapan
STAD
Identitas Responden Nama:
NoKelas:
ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1. Keterampilan kooperatif tingkat awal : a. Menggunakan kesepakatan
b. Menghargai kontribusi c. Mengambil giliran dan berbagai tugas
d. Berada dalam kelompok e. Berada dalam tugas
f. Mendorong partisipasi g. Mengundang orang lain untuk
berbicara h. Menyelesaikan tugas pada waktunya
i. Menghormati perbedaan individu
1 1
1 1
1 1
1
1 1
2 2
2 2
2 2
2
2 2
3 3
3 3
3 3
3
3 3
4 4
4 4
4 4
4
4 4
5 5
5 5
5 5
5
5 5
2. Keterampilan kooperatif tingkat menengah meliputi :
a. Menunjukkan penghargaan dan simpati
b. Mengungkapkan ketidak setujuan dengan cara yang dapat diterima
c. Mendengarkan dengan aktif d. Bertanya
e. Membuat ringkasan f. Menafsirkan
g. Mengatur dan mengorganisir h. Menerima tanggung jawab
i. Mengurangi ketegangan 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
2 2
2 2
2 2
2 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 4
4 4
4 4
4 4
4 5
5 5
5 5
5 5
5 5
3. Keterampilan kooperatif tingkat mahir : a. Mengelaborasi
b. Memeriksa dengan cermat c. Menanyakan kebenaran
d. Menetapkan tujuan e. Berkompromi
1 1
1 1
1 2
2 2
2 2
3 3
3 3
3 4
4 4
4 4
5 5
5 5
5
Skor Total Sumber: Rusman. 2011. Manajemen Sekolah Bermutu: Model-model
Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lampiran 12 KUESIONER KETERAMPILAN SOSIAL
Setelah Penerapan STAD
Identitas Responden
Petunjuk Pengisian:
a. Bacalah kuesioner dengan cermat dan teliti b. Tulislah identitas siswa pada kolom yang telah disediakan
c. Berikanlah tanda cek list √ pada kolom yang telah disediakan pada
alternative jawaban yang telah disediakan, yaitu: SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju
d. Isilah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
1. Nama
2. Kelas
3. No. Presensi
No. Pernyataan
SS S
R TS
STS
1 Saya mengerjakan tugas sesuai
dengan aturan yang teleh disepakati dalam kelompok.
2 Saya menerima keputusan yang telah
didiskusikan oleh semua anggota kelompok.
3 Saya tidak mau mendapatkan giliran
untuk mengerjakan tugas dalam kelompok.
4 Selama diskusi sedang berlangsung
saya tetap berada dalam kelompok. 5
Selama diskusi sedang berlangsung saya membicarakan masalah diluar
materi pelajaran.
6 Saya meminta seluruh anggota
kelompok untuk ikut serta dalam diskusi kelompok.
No. Pernyataan
SS S
R TS
STS
7 Saya meminta semua anggota
kelompok untuk mengutarakan pendapatnya.
8 Saya menyelesaikan tugas tepat
waktu. 9
Saya menghormati perbedaan pendapat masing-masing anggota
kelompok.
10 Saya memberikan pujian kepada
anggota kelompok yang bisa mengerjakan tugas dengan baik.
11 Saya tidak bersedia membantu
anggota kelompok yang mengalami kesulitan.
12 Ketika pendapat saya berbeda dengan
anggota kelompok, saya tetap memaksakan pendapat saya diterima.
13 Saya memberikan umpan balik atas
apa yang dibicarakan oleh anggota kelompok.
14 Jika saya belum paham maka saya
akan bertanya. 15
Saya membuat ringkasan tentang apa yang didiskusikan.
16 Saya mampu menangkap maksud
yang dibicarakan oleh teman saat diskusi berlangsung.
17 Saya tidak mampu mengatur anggota
kelompok sehinggga diskusi tidak berjalan dengan lancar.
18 Saya mampu mengorganisir anggota
kelompok sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan
baik.
19 Saya tidak bersedia mengemban
tugas dalam kelompok. 20
Saya memberikan respon positif untuk mengurangi ketegangan waktu diskusi
kelompok.
21 Saya tidak mengerjakan tugas yang
diberikan dengan tekun. 22
Saya tidak memeriksa jawaban atas tugas yang dikerjakan semua anggota
kelompok dengan cermat.
Sumber: Rusman. 2011. Manajemen Sekolah Bermutu: Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
No. Pernyataan
SS S
R TS
STS
23 Setelah saya selesai mengerjakan
tugas, saya akan bertanya kepada anggota kelompok untuk memastikan
apakah jawaban yang saya kerjakan benar.
24 Sebelum melakukan diskusi saya dan
anggota kelompok tidak menetapkan tujuan untuk meningkatkan kinerja
kelompok.
25 Saya tidak melakukan musyawarah
dengan anggota kelompok dalam menggambil keputusan.
Lampiran 13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1 Kali Tatap Muka Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Mata Pelajaran
: Akuntansi Kelas Semester
: XI 2 Tahun Pelajaran
: 2011 2012 Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Standar Kompetensi : 5. Memahami penyusunan Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa
B. Kompetensi Dasar : Membuat jurnal penyesuaian
C. Indikator : 1. Siswa mampu mengidentifikasi akun yang di
debit dan dikredit secara benar. 2. Siswa mampu mencatat jurnal penyesuaian
dengan teliti dan benar.
D. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu mengidentifikasi akun yang di
debit dan dikredit secara benar. 2. Siswa mampu membuat jurnal penyesuaian
yang diperlukan secara teliti dan benar.
E. Materi Ajar :
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Penyesuaian berarti pencatatan atau pengakuan penjurnalan dan pengakunan data-data transaksi tertentu pada akhir periode
sehingga jumlah rupiah yang terdapat dalam tiap akun sesuai dengan kenyataan pada akhir periode tersebut dan statemen keuangan yang
dihasilkan menggambarkan keadaan yang senyatanya pada tanggal
statemen neraca. Alasan perlunya penyesuaian adalah Suwardjono, 2009:161-162:
a. Kepraktisan Dalam Hal tertentu tidaklah praktis untuk mencatat suatu transaksi
setiap kali terjadi karena transaksi tersebut hanya menyangkut jumlah rupiah yang kecil dan berkali-kali terjadi. Hal ini biasanya
bertalian dengan pemakaian bahan habis pakai atau semacamnya termasuk keluarnya barang dagangan dalam perusahaan
perdagangan. Pemakaian bahan ini tentunya menghendaki pencatatan pengeluaran sumber ekonomik menjadi biaya. Karena
tidak setiap hari menyusun laporan keuangan pencatatan bahan seperti itu dapat dilakukan sekaligus pada akhir periode tertentu
demi kepraktisan
b. Alokasi Periodik Dalam hal tertentu pencatatan biaya tertentu baru dapat dilakukan
pada akhir periode karena jumlahnya tergantung pada pemakaian selama satu periode.
c. Asas Akrual Asas akrual timbul karena akuntansi menggunakan periode waktu
sebagai takaran pengukuran laba konsep periode. Akuntansi berkepentingan untuk mengukur besarnya laba dalam suatu
periode dan bukan mengukur laba untuk penjualan sejumlah unit barang atau jasa.
Jurnal penyesuaian dibuat dalam buku jurnal umum, diperlukan untuk menyesuaikan akun-akun yang tidak menunjukkan saldo yang
seharusnya. Akun-akun yang perlu disesuaikan yaitu:
perlengkapanbahan habis pakai, beban yang masih harus dibayar, beban dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus diterima,
pendapatan diterima dimuka, penyusutan aktiva tetap dan penghapusan piutang.
2. Pencatatan jurnal penyesuaian. a.
PerlengkapanBahan Habis Pakai BHP
Jurnal penyesuaiannya : 1 Pendekatan Neraca
Tanggal Keterangan
Ref Debet
Kredit Des 31 Beban Perlengkapan BHP
Perlengkapan BHP Rpxxx
Rp xxx
2 Pendekatan Laba Rugi Tanggal
Keterangan Ref
Debet Kredit
Des 31 Persediaan BHP Biaya BHP
Rp xxx Rp xxx
b.
Beban yang Masih Harus Dibayar
Jurnal Penyesuaiannya : Tanggal
Keterangan Ref
Debet Kredit
Des 31 Beban ....
Hutang.... Rp xxx
Rp xxx c.
Beban Dibayar Di Muka
Contoh beban dibayar dimuka: sewa, asuransi, dan iklan. Cara pencatatannya ada dua yaitu :
1. Dicatat sebagai beban pendekatan Laba Rugi. 2. Dicatat sebagai aktiva pendekatan neraca.
Jurnal penyesuaiannya : 1. Pendekatan Laba Rugi
Tanggal Keterangan
Ref Debet
Kredit Des 31 ....... dibayar di muka
Beban ..... Rp xxx
Rp xxx 2. Pendekatan Neraca
Tanggal Keterangan
Ref Debet
Kredit Des 31 Beban ...
...... dibayar di muka Rp xxx
Rp xxx