Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
penelitian ini digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 1999:255:
Keterangan : = Deviasi maksimum
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5 , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya, jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, maka distribusi data dikatakan normal. b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel
terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan
untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:332:
Dimana : F
= harga bilangan F untuk garis regresi S
2
TC = varian tuna cocok
S
2
e = varian kekeliruan
Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier.
[ ]
1 1
X S
X F
Max D
n o
− =
D
1
X F
o 1
X S
o
e S
TC S
F
2 2
=
Dan sebaliknya jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Rumusan Hipotesis I
Ho : Tidak ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi
belajar siswa Ha
: Ada hubungan positif minat belajar dengan prestasi belajar siswa
b. Rumusan Hipotesis II Ho
: Tidak ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan prestasi belajar siswa
Ha : Ada hubungan positif lingkungan keluarga dengan
prestasi belajar siswa c. Rumusan Hipotesis III
Ho : Tidak ada hubungan positif lingkungan sekolah dengan
prestasi belajar siswa Ha
: Ada hubungan positif lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa
d. Rumusan Hipotesis IV Ho : Tidak ada hubungan positif lingkungan masyarakat
dengan prestasi belajar siswa Ha : Ada hubungan positif lingkungan masyarakat dengan
prestasi belajar siswa
Teknik analisa korelasi product moment ini digunakan untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam
permasalahan 1, 2, 3. Rumus yang digunakan dalam analisis korelasi product moment
yaitu angka kasar Arikunto, 1984:58: r
xy
=
Dimana X = Variabel lingkungan belajar di keluarga, lingkungan
belajar di sekolah, lingkungan belajar di masyarakat. Y = Variabel prestasi belajar
N = Jumlah sampel r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel minat belajar siswa, dan
lingkungan belajar siswa dan prestasi belajar siswa
Koefisien korelasi yang diperoleh diintepretasikan sebagai berikut Sugiyono, 1999:216 :
r = 0,8 – 1,0 : berarti korelasi sangat kuat
r = 0,6 – 0,799 : berarti korelasi kuat
r = 0,4 – 0,599 : berarti korelasi sedang
r = 0,2 – 0,399 : berarti korelasi rendah
r = 0,0 – 0,199 : berarti korelasi sangat rendah
Untuk menguji signifikasi nilai koefisien korelasi digunakan rumus uji t sebagai berikut Sudjana, 1996:380:
t = Dimana:
r = koefisien korelasi sederhana
n = jumlah sampel
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2
r 1
2 n
r −
−
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan. Sedangkan Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
artinya terdapat hubungan yang signifikan
Teknik analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel minat belajar, dan lingkungan belajar siswa
dengan prestasi belajar siswa. Maka, digunakan rumus Suharsimi Arikunto, 1984:58:
∑ ∑
∑ ∑
∑
+ +
+ =
2 4
3 3
2 2
1 1
123
4
y y
x a
y x
a y
x a
y x
a Rxy
Dimana: R
y123
: koefisien korelasi antara prestasi belajar siswa, dengan minat belajar, dan lingkungan belajar siswa
a
1
: koefisien variabel minat belajar siswa a
2
: koefisien variabel lingkungan keluarga a
3
: koefisien variabel lingkungan sekolah a
4
: koefisien variabel lingkungan masyarakat : jumlah produk antara minat belajar siswa dan prestasi
belajar siswa : jumlah hasil kali antara lingkungan keluarga dan prestasi
belajar siswa : jumlah hasil kali antara lingkungan sekolah dan prestasi
belajar siswa
∑
X
4
Y : jumlah hasil kali antara lingkungan masyarakat dan
prestasi belajar siswa : jumlah kuadrat kriterium prestasi belajar siswa
Untuk menguji signifikan atau tidak koefisien korelasi berganda digunakan uji F dengan derajat kebebasan df n-k-1.
F =
∑
Y X
1
∑
Y X
2
∑
Y X
3
∑
2
Y
1 k
n R
1 k
R
2 2
− −
−
Dimana: R = koefisien korelasi ganda
k = banyaknya variabel bebas n = jumlah sampel
Jika nilai F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti variabel-variabel dalam regresi tidak bisa dipakai sebagai informasi
terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan jika nilai F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti variabel-variabel dalam regresi bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa.
44