Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

2. Variabel Lingkungan Belajar Siswa di Keluarga Lingkungan belajar di keluarga yaitu lingkungan di mana siswa dapat belajar dengan kondusif di rumah sehingga prestasi belajar akan tercapai. Indikator lingkungan belajar di keluarga terdiri dari suasana kondusif keluarga, perhatian orang tua terhadap anak, dan keadaan sosial ekonomi orang tua. Berikut ini tabel operasionalisasi variabel lingkungan belajar siswa di keluarga: Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Belajar Siswa di Keluarga Variabel Penelitian Dimensi Indikator Nomor item + - Lingkungan belajar di keluarga 1. Fisik 2. Non fisik 1. Letak rumah 2. Sikap dan kebiasaan orang tua 1. Cara mendidik 2. Suasana keluarga 3. Pengertian orang tua 4. Keadaan sosial ekonomi 5. Latar belakang kebudayaan 6. Faktor keutuhan keluarga 15 3 11,12 14 6,7 2,8 10 14 13 1 4 5 9 Berdasarkan indikator, variabel selanjutnya disusun butir-butir pernyataan. Masing-masing item pernyataan diukur dalam 4 skala likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Skor Item Variabel Lingkungan Belajar di Keluarga Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 3. Lingkungan Belajar Siswa di Sekolah Sekolah merupakan tempat anak didik belajar, mempelajari sejumlah materi pelajaran. Oleh karena itu harus diciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar dapat mendukung anak untuk belajar. Indikator lingkungan belajar di sekolah yang terdiri dari keadaan fisik bangunan, sarana prasarana penunjang kelancaran kegiatan belajar dan lingkungan yang kondusif untuk belajar. Berikut ini tabel operasionalisasi variabel lingkungan belajar siswa di Sekolah: Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Belajar Siswa di Sekolah Variabel Penelitian Dimensi Indikator Nomor item + - Lingkung an belajar disekolah 1. Fisik 1. Media pendidikan 2. Keadaan gedung 4 8,9,15 2. Non fisik 1. Interaksi guru 2. Cara penyajian 3. Hubungan antar murid 4. Pelajaran diatas ukuran 5. Kurikulum 6. Waktu sekolah 7. Pelaksanaan disiplin 8. Metode belajar 9. Tugas rumah 1,10 2 16 5 13 11 12,14 17 3 6 7 Berdasarkan indikator variabel selanjutnya disusun butir-butir pernyataan. Masing-masing item pernyataan diukur dalam 4 skala likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Skor Item Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 4. Variabel Lingkungan Belajar di Masyarakat Lingkungan dimana siswa menjalin hubungan atau berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Siswa yang berasal dari lingkungan masyarakat yang baik diduga kuat juga akan mempengaruhi prestasi belajar yang baik pula. Berikut ini tabel operasionalisasi variabel lingkungan belajar siswa di masyarakat: Tabel 3.7 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Belajar Siswa di Masyarakat Variabel Penelitian Dimensi Indikator Nomor item + - Lingkungan belajar di masyarakat 1. Fisik 1. Mass media 2. Teman bergaul 3,4,5 1,2 2. Non fisik 1. Kegiatan di masyarakat 2. Cara hidup lingkungan di masyarakat 11 8,9,10 6,7 Berdasarkan indikator, variabel selanjutnya disusun butir-butir pernyataan. Masing-masing iten pernyataan diukur dalam 4 skala likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Skor Item Variabel Lingkungan Belajar di Masyarakat Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 5. Variabel Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar adalah hasil usaha yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes. Prestasi belajar diukur berdasarkan nilai rata-rata rapor semester I kelas I sampai dengan semester I kelas III SMA Negeri 2 Klaten.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang minat belajar, lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, dan lingkungan belajar di masyarakat. 2. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen, catatan harian, dan sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar. 3. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data yang diperlukan secara lisan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap. 4. Observasi Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap subjek yang diteliti. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan yang dilakukan serta keadaan sekolah.

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas Yang dimaksud dengan validitas adalah taraf sampai di mana suatu kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Perhitungan validitas butir kuesioner menggunakan rumus korelasi product moment Arikunto, 2002:171: r xy = Keterangan: xy r = Koefisien korelasi product moment ∑ X = Jumlah skor butir ∑ Y = Jumlah skor total ∑ XY = Jumlah perkalian skor butir dengan skor total N = Jumlah responden ∑ X 2 = Jumlah kuadrat skor butir ∑ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi r hit bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Demikian sebaliknya dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi r hit lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5. Uji validitas menggunakan sampel berukuran N = 30 sehingga didapatkan r tabel = { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − −

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Persepsi siswa tehadap kepribadian guru hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI : ( studi kasus di kelas VIII SMPN 3 Bogor )

0 58 118

Hubungan pergaulan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS (studi penelitian di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan)

0 9 131

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Hubungan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa Kelas III Santa Maria I, Cirebon.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa Kelas III SMA Negeri 2 Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Aku

0 0 177