Hubungan antara minat belajar, dan lingkungan belajar siswa dengan
sehingga siswa dapat senang belajar dan mempunyai dorongan untuk memiliki prestasi yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Dewa Ketut
Sukardi 1988:82. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Maria Ewaldina 2000 dan Christina Yayuk Purwandari 2000 menemukan bahwa ada
hubungan positif minat belajar siswa dengan prestasi belajar. Keadaan lingkungan keluarga seperti perhatian orang tua dan
bimbingan orang tua selama kegiatan belajar akan mendorong siswa untuk belajar dengan giat. Hal ini sejalan dengan pendapat Roestiyah 1982:159
yang mengatakan bahwa lingkungan keluarga akan mempengaruhi prestasi belajar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Maria Ewaldina 2000 dan
Alfonsa Mintarti 1998 yang menemukan bahwa ada hubungan positif lingkungan belajar dengan prestasi belajar.
Adanya hubungan baik dalam lingkungan sekolah antara guru dengan
para siswa sangat mempengaruhi proses belajar sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan demikian dengan lingkungan
di sekolah akan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa Winkel,1986:ix. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Maria Ewaldina
2000 dan Indrawati 1999 yang menemukan bahwa ada hubungan positif lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar siswa.
Apabila dalam lingkungan masyarakat tersebut baik, aman dan mau memperhatikan kewajiban siswa akan membantu dalam proses belajar.
Dengan demikian lingkungan masyarakat akan mempengaruhi prestasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar siswa Roestiyah,1982;162. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Ewaldina 2000 dan Alfonsa Mintarti 1998, yang menyatakan bahwa ada
hubungan positif lingkungan masyarakat dengan prestasi belajar siswa. Maka dapat disimpulkan minat belajar siswa, dan lingkungan belajar
mempunyai hubungan positif dengan prestasi belajar siswa.