7
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi penelitian
berikutnya yang berhubungan dengan minat belajar, lingkungan belajar siswa, dan prestasi belajar siswa.
3. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan masukan kepada guru
untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan mengingat pentingnya lingkungan belajar siswa dalam pencapaian prestasi belajar yang
optimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II TINJAUAN TEORETIK
A. Minat Belajar Siswa
Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan, dan campuran dari perasaan, prasangka, cemas, takut, dan
kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu Dewa Ketut Sukardi, 1988:62. Seseorang yang
mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai minat sebelumnya, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada mereka yang tidak berminat
sebelumnya. Minat sangat berpengaruh dalam pencapaian prestasi belajar siswa. Maka, siswa harus memahami minat-minatnya sendiri agar mereka dapat
membuat perencanaan dan keputusan dengan tepat. Minat menurut Witherington 1963:90 adalah kesadaran seseorang, bahwa
suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Pendapat lain dikemukakan oleh Winkel 1991:30, minat
adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.
Minat tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan, proses sosialisasi, dan proses interaksi di sekolah, di
masyarakat, dan di dalam keluarga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minat menurut The Liang Gie 1994:28 adalah sibuk, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu.
Minat memudahkan terciptanya konsentrasi dalam pikiran seseorang. Perhatian yang diperoleh dengan kemauan seseorang akan memudahkan berkembangnya
konsentrasi, yaitu pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran. Sedangkan, Bimo Walgito 1982:133 mengatakan bahwa keinginan merupakan usaha aktif
menuju pelaksanaan suatu tujuan. Minat juga mengandung unsur rasa suka atau rasa senang terhadap suatu objek.
Minat adalah suatu perasaan atau sikap. Ada tiga cara untuk menentukan minat Dewa Ketut Sukardi, 1988:63 yaitu:
1. Minat yang diekspresikan Seseorang dapat mengungkapkan minat dengan kata tertentu. Misalnya,
seseorang mengatakan bahwa ia tertarik dalam menciptakan suatu model pesawat udara.
2. Minat yang diwujudkan Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata, tetapi
melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktivitas tertentu. Misalnya, siswa ikut aktif dalam organisasi OSIS.
3. Minat yang diinventarisasikan Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap
sejumlah pertanyaan tertentu. Rangkaian pertanyaan semacam ini disebut inventori minat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dapat digolongkan menjadi 2 Giartama, 1990:6:
a. Minat secara intrinsik Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu
sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin dan
intelegensi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI