Hipotesis Penelitian TINJAUAN TEORETIK

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian menggunakan metode studi kasus case study di SMA Negeri 2 Klaten. Studi kasus yaitu penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. kesimpulan yang ditarik dari penelitian tidak bisa digeneralisasikan di tempat lain.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Klaten, JL. Angsana, Trunuh, Klaten Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2009

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SMA Negeri 2 Klaten 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah: minat belajar siswa, lingkungan belajar siswa di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, lingkungan belajar di masyarakat, dan prestasi belajar siswa.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah sekumpulan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, gejala, nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Klaten berjumlah 876 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SMA Negeri 2 Klaten yang berjumlah 278 siswa. Rinciannya sebagai berikut: kelas III IPS I sebanyak 40 siswa, kelas III IPS II sebanyak 40 siswa, kelas III IPS III sebanyak 40 siswa, kelas III IPA I sebanyak 40 siswa, kelas III IPA II sebanyak 40 siswa, kelas III IPA III sebanyak 39 siswa, dan kelas III IPA IV sebanyak 39 siswa. 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dimana dalam teknik ini anggota populasi yang diambil sebagai sampel sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi yang tidak dipilih. Pertimbangannya siswa kelas III sudah beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya dalam waktu yang cukup lama dan mereka sudah dapat menyesuaikan kondisi di lingkungan belajar tersebut dalam cara dan strategi belajarnya.

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Persepsi siswa tehadap kepribadian guru hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI : ( studi kasus di kelas VIII SMPN 3 Bogor )

0 58 118

Hubungan pergaulan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS (studi penelitian di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan)

0 9 131

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Hubungan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa Kelas III Santa Maria I, Cirebon.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa Kelas III SMA Negeri 2 Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Aku

0 0 177