Minat Belajar Siswa TINJAUAN TEORETIK
Minat menurut The Liang Gie 1994:28 adalah sibuk, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu.
Minat memudahkan terciptanya konsentrasi dalam pikiran seseorang. Perhatian yang diperoleh dengan kemauan seseorang akan memudahkan berkembangnya
konsentrasi, yaitu pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran. Sedangkan, Bimo Walgito 1982:133 mengatakan bahwa keinginan merupakan usaha aktif
menuju pelaksanaan suatu tujuan. Minat juga mengandung unsur rasa suka atau rasa senang terhadap suatu objek.
Minat adalah suatu perasaan atau sikap. Ada tiga cara untuk menentukan minat Dewa Ketut Sukardi, 1988:63 yaitu:
1. Minat yang diekspresikan Seseorang dapat mengungkapkan minat dengan kata tertentu. Misalnya,
seseorang mengatakan bahwa ia tertarik dalam menciptakan suatu model pesawat udara.
2. Minat yang diwujudkan Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata, tetapi
melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktivitas tertentu. Misalnya, siswa ikut aktif dalam organisasi OSIS.
3. Minat yang diinventarisasikan Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap
sejumlah pertanyaan tertentu. Rangkaian pertanyaan semacam ini disebut inventori minat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat dapat digolongkan menjadi 2 Giartama, 1990:6:
a. Minat secara intrinsik Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu
sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin dan
intelegensi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Minat secara ekstrinsik Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari
luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara lain karena latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.
Faktor-faktor pendorong minat Soewardi, 1987:183 yaitu: a. Drive determinant, dorongan untuk mempertahankan diri
b. Dorongan keadaan, yang mana keadaan itu ditimbulkan oleh dorongan
determinan c. Kegiatan mencapai tujuan, komponen ini dilandasi dorongan determinan dan
dorongan keadaan d. Mengendurkan dorongan karena tujuan telah tercapai serta keinginan dan
kebutuhan telah tercapai e. Efek mengendurnya dorongan semula karena munculnya dorongan lain yang
baru Minat sangat bermanfaat bagi peserta didik karena, dapat menambah semangat
untuk menjadi lebih disiplin serta dapat memperoleh prestasi yang baik. Maka dapat disimpulkan minat merupakan suatu perasaan, kesadaran seseorang
terhadap suatu objek yang menarik untuk dipelajari atau ketertarikan mendalam yang menimbulkan suatu keinginan untuk berkecimpung dalam bidang tertentu,
dan minat tumbuh dari kebutuhan anak yang merupakan pendorong bagi anak dalam melaksanakan usahanya. Sehingga, minat sangat penting dalam dunia
pendidikan agar anak memperoleh prestasi yang optimal.