Teknik Pengumpulan Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

4. Observasi Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap subjek yang diteliti. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan yang dilakukan serta keadaan sekolah.

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas Yang dimaksud dengan validitas adalah taraf sampai di mana suatu kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Perhitungan validitas butir kuesioner menggunakan rumus korelasi product moment Arikunto, 2002:171: r xy = Keterangan: xy r = Koefisien korelasi product moment ∑ X = Jumlah skor butir ∑ Y = Jumlah skor total ∑ XY = Jumlah perkalian skor butir dengan skor total N = Jumlah responden ∑ X 2 = Jumlah kuadrat skor butir ∑ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi r hit bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5. Demikian sebaliknya dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi r hit lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5. Uji validitas menggunakan sampel berukuran N = 30 sehingga didapatkan r tabel = { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 0,361. Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini: Tabel 3.9 Rangkuman Uji Validitas Minat Belajar Siswa No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,464 0,361 Valid 2 0,397 0,361 Valid 3 0,418 0,361 Valid 4 0,399 0,361 Valid 5 0,414 0,361 Valid 6 0,468 0,361 Valid 7 0,446 0,361 Valid 8 0,382 0,361 Valid 9 0,483 0,361 Valid 10 0,472 0,361 Valid 11 0,627 0,361 Valid 12 0,475 0,361 Valid Tabel 3.10 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar Siswa di Keluarga No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,482 0,361 Valid 2 0,443 0,361 Valid 3 0,489 0,361 Valid 4 0,382 0,361 Valid 5 0,430 0,361 Valid 6 0,408 0,361 Valid 7 0,603 0,361 Valid 8 0,415 0,361 Valid 9 0,518 0,361 Valid 10 0,437 0,361 Valid 11 0,497 0,361 Valid 12 0,405 0,361 Valid 13 0,397 0,361 Valid 14 0,588 0,361 Valid 15 0,452 0,361 Valid Tabel 3.11 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar Siswa di Sekolah No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,528 0,361 Valid 2 0,412 0,361 Valid 3 0,430 0,361 Valid 4 0,417 0,361 Valid 5 0,407 0,361 Valid 6 0,418 0,361 Valid 7 0,495 0,361 Valid 8 0,385 0,361 Valid 9 0,395 0,361 Valid 10 0,504 0,361 Valid 11 0,582 0,361 Valid 12 0,645 0,361 Valid 13 0,688 0,361 Valid 14 0,395 0,361 Valid 15 0,547 0,361 Valid 16 0,561 0,361 Valid 17 0,387 0,361 Valid Tabel 3.12 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar Siswa di Masyarakat No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,458 0,361 Valid 2 0,414 0,361 Valid 3 0,479 0,361 Valid 4 0,380 0,361 Valid 5 0,414 0,361 Valid 6 0,399 0,361 Valid 7 0,460 0,361 Valid 8 0,451 0,361 Valid 9 0,395 0,361 Valid 10 0,418 0,361 Valid 11 0,391 0,361 Valid 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas pernyataan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Arikunto, 2002:171. Keterangan : r tt = reliabel instrumen yang dicari k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Jika nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari pada 0,60 maka kuesioner dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika nilai Alpha Cronbach lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner adalah tidak reliabel Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2001:42. ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ σ σ 2 2 1 1 t b tt k k r ∑ σ 2 b σ 2 t Tabel 3.13 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Minat Belajar siswa 0,806 0,60 Andal Lingkungan Belajar Siswa di Keluarga 0,830 0,60 Andal Lingkungan Belajar Siswa di Sekolah 0,858 0,60 Andal Lingkungan Belajar Siswa di Masyarakat 0,772 0,60 Andal

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data Analisis ini dilakukan untuk mendiskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dan penelitian di lapangan yang meliputi responden, variabel lingkungan belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. 2. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan Sudjana, 1996:291. Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 1999:255: Keterangan : = Deviasi maksimum = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F hitung nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya, jika nilai F hitung nilai F tabel , maka distribusi data dikatakan normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:332: Dimana : F = harga bilangan F untuk garis regresi S 2 TC = varian tuna cocok S 2 e = varian kekeliruan Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier. [ ] 1 1 X S X F Max D n o − = D 1 X F o 1 X S o e S TC S F 2 2 =

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Persepsi siswa tehadap kepribadian guru hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI : ( studi kasus di kelas VIII SMPN 3 Bogor )

0 58 118

Hubungan pergaulan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS (studi penelitian di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan)

0 9 131

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Hubungan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa Kelas III Santa Maria I, Cirebon.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa Kelas III SMA Negeri 2 Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Aku

0 0 177