perhitungan korelasi dengan r
xy
= 0,273 dan uji t yang menunjukkan t hitung 4,123 lebih besar dari t tabel 1,650.
5. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar siswa, lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah,
lingkungan belajar di masyarakat dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan teknik analisa regresi ganda dengan
Ry
4 ,
3 ,
2 ,
1
= 0,326 dan hasil uji F yang menunjukkan F hitung 7,330 lebih besar dari F tabel 2,410.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Sejalan dengan hasil penelitian pertama yang menunjukkan ada hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa, maka penulis
menyarankan para pendidik perlu menumbuhkan rasa ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran, dengan menggunakan fasilitas yang tersedia di
sekolah sehingga dapat menimbulkan rasa suka terhadap mata pelajaran. 2. Sejalan dengan hasil penelitian kedua yang menunjukkan ada hubungan
antara lingkungan belajar di keluarga dengan prestasi belajar siswa, maka penulis menyarankan orang tua memberikan dorongan belajar pada anak,
menyediakan fasilitas anak dalam belajar sehingga anak dapat belajar dengan giat.
3. Sejalan dengan hasil penelitian ketiga yang menunjukkan ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar, maka penulis
menyarankan sekolah perlu meningkatkan fasilitas belajar siswa seperti OHP, LCD, Laptop, dll. Sehingga siswa dapat semangat untuk mengikuti
proses belajar mengajar. 4. Sejalan dengan hasil penelitian keempat yang menunjukkan ada hubungan
antara lingkungan belajar di masyarakat dengan prestasi belajar, maka penulis menyarankan agar siswa dalam masyarakat dapat membagi waktu
antara belajar dengan bermain, sehingga siswa memiliki rasa tanggung jawab untuk belajar dengan giat.
5. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah supaya mencoba menambah variabel bebas seperti motivasi dari siswa itu sendiri dan kedisiplinan
siswa. Dapat juga peneliti mencoba melakukan penelitian di beberapa
sekolah yang berhubungan dengan prestasi siswa.
C. Keterbatasan
Hal-hal yang menyebabkan keterbatasan penelitian adalah: 1. Semua data penelitian tersebut diperoleh dari kuesioner yang telah diisi
oleh para siswa yang bersangkutan sehingga kebenaran peneltian ini tergantung dari keseriusan siswa dalam mengisi kuesioner. Penulis tidak
bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Apabila
responden dalam menjawab kuesioner tidak secara jujur maka hasil penelitian ini tentu tidak berlaku secara penuh.
2. Dalam pengumpulan data peneliti hanya memperoleh sebagian, untuk prestasi siswa dilihat dari rapor kelas X sampai kelas XII, peneliti hanya
memperoleh nilai rapor dari kelas XI semester ganjil dan kelas XII semester ganjil, yang dikarenakan komputer rusak.