Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas
Variabel Sig. F
lin
F
tabel
Keterangan X1 Prestasi Belajar Y Minat
Melanjutkan Studi 0,00 16,630
2,769 Linear X2 Motivasi Y Minat
Melanjutkan Studi 0,000 93,926
2,769 Linier X3 Kondisi Sosial Ekonomi
Y Minat Melanjutkan Studi 0,000 34,343
2,769 Linier
Sumber: Lampiran 3 tentang Uji Asumsi
Hasil uji linieritas hubungan antara variabel prestasi belajar dengan variabel minat melanjutkan studi menunjukkan F
lin
= 16,630 F
tabel
= 2,769 dengan p= 0,000 0,05, hubungan antara variabel motivasi dengan
variabel minat melanjutkan studi menunjukkan F
lin
= 93,926 F
tabel
= 2,769 dengan p= 0,000 0,05, begitu juga dengan hasil uji variabel
kondisi sosial ekonomi orang tua dengan variabel minat melanjutkan studi menunjukkan F
lin
= 34,343 dengan p= 0,000 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan linier membentuk garis lurus antara
prestasi belajar, motivasi, serta kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi.
C. Hasil Analisis Hipotesis
Analisis data untuk menguji hipotesis hubungan antara prestasi belajar,
motivasi, dan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi menggunakan analisis regresi berganda tiga variabel dan hasil analisis
menunjukkan koefisien korelasi = 0,773. Koefisien determinasi R
2
sebesar
0,597 artinya secara simultan prestasi belajar, motivasi, dan kondisi sosial ekonomi orang tua memberikan sumbangan efektif ebesar 59,7 terhadap
minat melanjutkan studi. Semakin baik prestasi belajar, dan semakin besar motivasi yang dimiliki, serta ditunjang dengan kondisi sosial ekonomi orang
tua yang baik maka semakin tingi pula minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, demikian juga sebaliknya.
1. Hipotesis Pertama Hasil analisis uji hipotesis pertama yaitu hubungan antara prestasi
belajar dengan minat melanjutkan studi menunjukkan koefisien korelasi = 0,538, dengan p = 0,000 p0,01, hasil ini membuktikan ada hubungan
yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, artinya semakin baik prestasi belajar maka akan
memberikan kontribusi yang baik kepada minat siswa melajutkan studi, demikian juga sebaliknya. Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis
pertama diterima. 2. Hipotesis Kedua
Hasil analisis uji hipotesis kedua yaitu hubungan antara motivasi dengan minat siswa melanjutkan studi menunjukkan koefisien korelasi =
0,636 dengan p = 0,000 p0,01. Hal ini menandakan ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan minat melanjutkan stud, artinya
Semakin tinggi motivasi siswa, maka semakin tinggi pula minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, demikian juga sebaliknya. Hasil
analisis menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima.
3. Hipotesis Ketiga Hasil analisis uji hipotesis ketiga yaitu hubungan antara kondisi
sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi menunjukkan koefisien korelasi = 0,594, dengan p =
0,000 p0,01. hasil tersebut membuktikan ada hubungan yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi
siswa, artinya Semakin baik kondisi sosial ekonomi orang tua siswa, maka akan semakin tingggi minat siswa melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
D. Pembahasan