Sekolah Menengah Atas KAJIAN PUSTAKA

35 2 Sekolah Tinggi, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk satu macam keahlian khusus dan tidak terdapat bermacam-macam fakultas. 3 Akademi, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan satu keahlian khusus saja dalam waktu yang relatif singkat. 4 Institut, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk mendapatkan keahlian dalam satu bidang saja, misalnya : bidang pertanian, bidang pendidikan,bidang teknik,atau bidang seni dan lain- lain. Ilmu yang dipelajari pada institut ini dapat bermacam-macam yang terdapat di berbagai fakultas atau jurusan, namun semuanya diarahkan untuk satu keahlian saja.

F. Sekolah Menengah Atas

1 Pengertian SMA Menurut Depdikbud 1948 : 34 Sekolah Menengah Atas merupakan satuan pendidikan menengah yang terutama menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dalam hal ini adalah melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Maka siswa SMA diharapkan benar-benar mempunyai kemampuan dan minat untuk menguasai atau memahami pelajaran yang diajarkan di SMA sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 2 Tujuan SMA Tujuan pendidikan SMA yang tercantum dalam kurikulum 1984, ialah : 36 a Mendidik para siswa untuk menjadi manusia pembangunan, sebagai warga negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945, b Memberi bekal kemampuan yang diperlakukan siswa yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, terutama di Universitas dan institut. c Memberi bekal kemampuan yang diperlukan bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan di sekolah tinggi, akademik, politeknik, program diploma atau program lainnya yang setingkat. d Memberi bekal kemajuan bagi siswa yang akan terjun ke dunia kerja, setelah menyelesaikan pendidikannya. Tujuan mendidikan menengah umum menurut peraturan pemerintah PP No. 29 tahun 1990, pasal 2 ayat 1 adalah : 1 Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian, 2 Meningkatkan kemampuan siswa sebagian anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya. Tujuan pendidikan SMA lebih ditegaskan dalam pasal 3 ayat 2 PP No. 29 tahun 1990, yaitu tujuan SMA adalah terutama menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi. 3 Kurikulum SMA 37 Kurikulum 1994 merupakan kurikulum hasil penyesuaian kurikulum 1984, karena kurikulum 1984 masih banyak kesalahan- kesalahan, maka kurikulum 1984 perlu disempurnakan. Penyederhanaan kurikulum dilakukan pada jumlah mata pelajaran, jumlah pokok bahasan, bahasa yang sederhana mudah dimengerti guru dan istilah baku sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan format GBPP. Yang dimaksud kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar UUSPN Pasal 1 butir 9 UURI No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Isi kurikulum SMA mengandung sejumlah bahan kajian untuk mencapai tujuan sekolah menengah atas dalam rangka upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional, isi kurikulum harus memiliki kebermaknaan sehingga peserta didik dapat mengembangkan kehidupannya sebagian pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia.

G. Hubungan antara Prestasi Belajar Siswa dengan minat melanjutkan

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 139

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar siswa dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus pada siswa kelas III SMA Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

1 7 160

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

0 1 116

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir - USD Repository

0 0 114

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

Hubungan antara prestasi belajar, motivasi dan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi SMAN I Samigaluh, Tanjung, Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta - USD Rep

0 1 124