Tabel 4.2 Jumlah Karyawan SMAN I Samigaluh
No Nama
1 PRIYANI ASTUTI
2 A M B Y A H
3 ENDANG WAHYU TRIYANI
4 M U D I Y A N A
5 AGUS MARTONO
6 IKA NURHIDAYANTI
7 SUWALDI
8 BAKIN
9 SLAMET
E. Siswa
Sejak berdiri sampai dengan tahun pelajaran 1988 1989 masing- masing kelas hanya terdiri 2 kelas pararel. Sejak tahun pelajaran 1989 1990
sekolah ini menerima kelas satu dengan 3 kelas pararel. Meskipun setiap kelas terdiri atas 3 kelas pararel, jumlah siswa untuk setiap kelasnya tidak mencapai
120 orang siswa. Bila dibuat rata-rata per tahun setiap kelas terdiri dari 85 siswa.
Siswa-siswa yang masuk ke sekolah ini memiliki NEM rata-rata rendah. Mereka memilih sekolah ini setelah mereka tidak diterima di sekolah
lain yang rata-rata NEM-nya lebih baik dari sekolah ini. Bahkan siswa asli Samigaluh yang memiliki NEM baik, memilih masuk ke sekolah lain.
Daerah asal siswa sangat beragam. Sebagian besar berasal dari putra daerah Samigaluh. Sebagian berasal dari perbatasan DIY-Jawa Tengah,
seperti Borobudur, Salaman, Banyuasin, Loano dan Pucungroto. Beberapa berasal dari daerah dataran rendah di timur seperti, Dekso, Kalibawang,
Nanggulan, Niten, Wetan Progo. Juga beberapa berasal dari kota Yogyakarta, kabupaten lain, bahkan propinsi lain.
Di antara sekian siswa ada kecenderungan bahwa SMU Negeri 1 Samigaluh dijadikan batu loncatan. Umumnya mereka tidak diterima
disekolah yang mereka inginkan, kemudian masuk sekolah ini. Setelah sekitar 6 bulan atau satu tahun mereka mengajukan pindah ke sekolah yang semula
mereka tidak diterima. Sekolah tujuan pindah ada yang di Yogyakarta, Sleman, Wates, Sentolo maupun Kalibawang.
Kenakalan para siswa dari tahun ke tahun bervariasi. Namun akhir- akhir ini tingkat kenalakan siswa relative kecil dibandingkan pada tahun-
tahun awal, juga dibandingkan dengan sekolah-sekolah sejenis. Hal ini kemungkinan karena jumlah siswa yang berasal dari Wetan Progo relatif
sedikit. NEM keluaran SMU Negeri 1 Samigaluh relatif lebih baik
dibandingkan dengan NEM masukan. Bahkan rata-rata NEM sekolah ini beberapa tahun terakhir lebih baik dari sekolah negeri sekitar yang sejenis.
Alumni SMU Negeri 1 Samigaluh sebagian besar tidak melanjutkan kuliah. Sebagian besar dari mereka langsung bekerja. Sebagian kecil
melanjutkan kuliah baik ke pergururan tinggi negeri, maupun swasta. Keberadaan alumni tidak terdeteksi secara baik.
F. Kondisi Fisik dan Fasilitas