3. Hipotesis Ketiga Hasil analisis uji hipotesis ketiga yaitu hubungan antara kondisi
sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi menunjukkan koefisien korelasi = 0,594, dengan p =
0,000 p0,01. hasil tersebut membuktikan ada hubungan yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi
siswa, artinya Semakin baik kondisi sosial ekonomi orang tua siswa, maka akan semakin tingggi minat siswa melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
D. Pembahasan
1. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan
studi ke perguruan tinggi.
Hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,538
dengan p =0,000 p0,01 yang berarti semakin baik prestasi belajar siswa maka minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga akan semakin
tinggi. Maka dapat dikatakan ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hubungan antara
prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Berdasarkan data deskripsi tentang prestasi belajar diperoleh hasil
sebagai berikut untuk kritera baik sebanyak 53 responden, kriteria cukup sebanyak 5 responden, dan kriteria kurang baik sebanyak 2 responden. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi siswa adalah tinggi.
Sedangkan diskripsi data tentang minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diperoleh hasil sebagai berikut : untuk kriteri tinggi sebanyak 24 responden,
kriteria cukup tinggi sebanyak 9 responden dan yang memiliki minat melanjutkan studi yang rendah sebanyak 11 orang, serta siswa yang memiliki
minat melanjutkan studi yang sangat rendah sebanyak 16 responden, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat siswa melanjutkan studi ke
perguruan tinggi dalam katagori tinggi. Diskripsi data tentang prestasi belajar menunjukkan sebagian besar
adalah tinggi. Tidak dapat dipungkiri bahwa prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh adanya persepsi siswa terhadap pengajaran dan dukungan
sosial, persepsi siswa berarti pemahaman siswa terhadap pengajaran melalui proses belajar mengajar dalam mencapai pemahaman dalam proses edukatif
sehingga tercapai tujuan dari belajar dan dukungan sosial merupakan bantuan dari orang lain baik itu dari keluarga maupun dari lingkungan sekitarnya yang
meliputi dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informasi, sehingga individu akan memperoleh pengakuan atau
penghargaan dari orang lain atas kemampuan dan keahlian yang dimiliki Johnson and Johnson, dalam Rochyati, 2000.
Prestasi belajar siswa yang tinggi juga nampak dalam semangat yang kuat yang dimiliki siswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan
belajar mengajar, siswa yang selalu melihat kembali apa yang di peroleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan prestasi belajarnya,siswa
selalu berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar dan secara aktif
mengikuti perlombaan-perlombaan yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Sikap tersebut di harapkan dapat menghasilkan suatu perubahan
pada siswa sehingga siswa tidak akan ragu untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Deskripsi data tentang minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar
siswa dalam bidang studi tertentu. Minat merupakan faktor psikologi yang dapat menentukan suatu pilihan seseorang. Seseorang yang mengerjakan
sesuatu pekerjaan dengan disertai minat pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada mereka yang tidak berminat. Minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi di pengaruhi juga oleh factor secara intrinsik dan ekstrinsik.
2. Hubungan antara motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan