B. Uji Prasyarat
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analsis regresi, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik terhadap model
regresi yang digunakan meliputi uji normalitas, linearitas.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas sebaran bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi sebaran skor subjek pada suatu variabel yang dianalisis.
Kaidah uji signifikansi yang digunakan adalah jika p 0,05, maka tidak ada perbedaan antara sebaran skor sampel penelitian dan populasinya
sebarannya dikatakan normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas
Variabel KS – Z
Sig. Sig.batas Keterangan
X1 Prestasi Belajar 1.259
0,071 0.05
Normal X2 Motivasi
0,899 0,394
0.05 Normal
X3 Kondisi Sosial Ekonomi 1,276 0,074
0,05 Normal
Y Minat Melanjutkan Studi 0,937
0,344 0,05
Normal
Sumber: Lampiran 3 tentang Uji Asumsi
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test, diperoleh hasil sebaran skor prestasi
belajar dengan nilai KS-Z= 1.259 dengan p=0,071 p0,05 yang berarti memiliki sebaran normal, sebaran skor motivasi dengan nilai KS-Z= 0,899
dengan p= 0,394 p0,05 yang berarti memiliki sebaran normal, kondisi
sosial ekonomi orang tua dengan nilai KS-Z= 1,276 dengan p= 0,074 p0,05 yang berarti memiliki sebaran normal dan minat melanjutkan
studi dengan nilai KS-Z= 0,937 dengan p= 0,344 p0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa skor keempat variabel tersebut mempunyai sebaran
normal, karena p lebih besar dari pada 0,05 artinya tidak ada perbedaan antara sebaran skor sampel penelitian dan populasinya.
2. Uji Linearitas
Uji Linieritas dilakukan untuk memastikan bahwa antara variabel bebas dengan variabel tergantung dalam penelitian ini dapat ditarik garis
lurus yang menunjukkan hubungan yang linier antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel
tergantung maka dilakukan pengujian linieritas untuk menguji linearitas antara variabel prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi, antara
motivasi minat melanjutkan studi, dan antara variabel kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi. Kaidah yang
digunakan untuk mengetahui linieritas hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika Flin Ftabel maka hubungan
dinyatakan linier, dan jika Flin Ftabel maka hubungannya tidak linier.
Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas
Variabel Sig. F
lin
F
tabel
Keterangan X1 Prestasi Belajar Y Minat
Melanjutkan Studi 0,00 16,630
2,769 Linear X2 Motivasi Y Minat
Melanjutkan Studi 0,000 93,926
2,769 Linier X3 Kondisi Sosial Ekonomi
Y Minat Melanjutkan Studi 0,000 34,343
2,769 Linier
Sumber: Lampiran 3 tentang Uji Asumsi
Hasil uji linieritas hubungan antara variabel prestasi belajar dengan variabel minat melanjutkan studi menunjukkan F
lin
= 16,630 F
tabel
= 2,769 dengan p= 0,000 0,05, hubungan antara variabel motivasi dengan
variabel minat melanjutkan studi menunjukkan F
lin
= 93,926 F
tabel
= 2,769 dengan p= 0,000 0,05, begitu juga dengan hasil uji variabel
kondisi sosial ekonomi orang tua dengan variabel minat melanjutkan studi menunjukkan F
lin
= 34,343 dengan p= 0,000 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan linier membentuk garis lurus antara
prestasi belajar, motivasi, serta kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi.
C. Hasil Analisis Hipotesis