Perguruan Tinggi KAJIAN PUSTAKA

33 d Minat biasa dalam hal hanya ada hubungan dangkal dengan obyek pengetahuan. e Ikut serta adalah minat yang tidak terbatas pada pengetahuan intelektual, tetapi ingin ikut menangkap maksud, ikut merasakan arti sesuatu. Tingkatan minat itu terdapat pada bahan pelajaran kultural bahasa, sejarah, kebudayaan. f Menyerahkan diri adalah tingkatan minat yang tertinggi, dimana subyek diterima seluruhnya oleh obyek yang dikenal dan dihargainya, terhadap moral dan agama. Berdasarkan beberapa pengertian minat di atas dapat diuraikan bahwa minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi pada siswa SMA kelas XII dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk memilih Perguruan Tinggi setelah tamat sekolah SMA yang ditandai dengan adanya perasaan tertarik dan perasaan bahwa Perguruan Tinggi tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.

E. Perguruan Tinggi

1. Pengertian Perguruan Tinggi Banyak siswa lulusan SMA SMK ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Mereka berusaha mencari informasi mengenai Perguruan Tinggi yang mereka inginkan, mengenai kualitas, jurusan atau bidang studi serta syarat-syarat untuk masuk ke Perguruan Tinggi tersebut. Pengertian dari Perguruan Tinggi sendiri yaitu sebuah lembaga yang pada 34 tingkat setinggi-tingginya memberi sumbangan dari sumber-sumber yang ada pada masyarakat Soegandar Poerbakawatha, 1982 : 7. Menurut Margareth B. Fisher dan Jeanne L. Nable 1960 yang dikutip oleh Tauziduhu 1988 : 10 mengatakan bahwa Perguruan Tinggi adalah masyarakat terpelajar, Perguruan Tinggi adalah pola proses interaksi belajar mengajar sehari-hari yang terorganisasikan secara khusus sebagai bagian atau komponen sistem belajar mengajar secara keseluruhan di dalam masyarakat. 2. Tujuan Perguruan Tinggi a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi ataupun kesenian. b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya budaya nasional. 3. Jenis-jenis Perguruan Tinggi Dilihat dari bentuknya Perguruan Tinggi di Indonesia yang dikenal dibedakan menjadi : 1 Universitas, yaitu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai macam bidang keahlian, misalnya : bidang kedokteran, bidang ekonomi, sastra, sosial, jiwa dan lain-lain. 35 2 Sekolah Tinggi, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk satu macam keahlian khusus dan tidak terdapat bermacam-macam fakultas. 3 Akademi, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan satu keahlian khusus saja dalam waktu yang relatif singkat. 4 Institut, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk mendapatkan keahlian dalam satu bidang saja, misalnya : bidang pertanian, bidang pendidikan,bidang teknik,atau bidang seni dan lain- lain. Ilmu yang dipelajari pada institut ini dapat bermacam-macam yang terdapat di berbagai fakultas atau jurusan, namun semuanya diarahkan untuk satu keahlian saja.

F. Sekolah Menengah Atas

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 139

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar siswa dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus pada siswa kelas III SMA Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

1 7 160

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

0 1 116

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir - USD Repository

0 0 114

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

Hubungan antara prestasi belajar, motivasi dan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi SMAN I Samigaluh, Tanjung, Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta - USD Rep

0 1 124