8
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Sri Windarti Susiani 2005 dengan penelitiannya yang berjudul “Nilai-nilai Moral
dalam Novel Ramayana karya Sunardi D.M : Analisis Tokoh, Penokohan, Alur, Latar, dan Tema dan Relevansinya sebagai Bahan Pembelajaran Sastra untuk SMA Kelas X.
”Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tokoh Rama sebagai tokoh utama protagonis
mempunyai sifat berbakti dan taat kepada ayahnya, bijaksana, tabah, lapang dada, mawas diri, dan setia kepada istri. Penelitian ini menganalisis tokoh, penokohan, alur, latar, tema,
dan nilai- nilai moral dalam novel Ramayana karya Sumardi D.M. serta implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X. Berdasarkan hasil analisis nilai moral yang
ditelitinya, Sri Windarti Susiani menemukan sembilan nilai moral. Nilai-nilai moral tersebut adalah, mawas diri, cinta, taat, setia, sabar, rela berkorban, bela negara, hormat
kepada orang tua, dan menjaga kesucian diri. Penelitian kedua dilakukan oleh Merry Yohanna 2000 dengan judul
“Modernitas dan Tuntutan Nilai Moral Tokoh Laila dalam Novel Saman karya Ayu Utami Suatu
Tinjauan Psikologi Sastra di SMU. ” Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa
tokoh Laila merupakan tokoh sentral atau tokoh utama, selain tokoh Wisanggeni. Laila dilukiskan sebagai sosok wanita modern yang berkarakter lemah, defensif, agresif, supel,
keras kepala, dan kurang percaya diri. Di dalam novel Saman, di satu pihak tokoh Laila PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menginginkan kebebasan sebagai wanita modern yang mandiri dan bebas menentukan pilihan. Sedangkan di lain pihak nilai-nilai moral itu mengikat kebebasannya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, peneliti mampu mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam novel Saman berdasarkan teori Maslow yaitu, 1 nilai
kebaikan, 2 nilai kebenaran, 3 nilai keadilan. Peneliti memilih menganalisis novel dengan judul“Nilai-nilai Moral novel Warung Bu Sastro Tidak Rugi Berbisnis dengan Hati
karya Pauline Leander dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XI ”
sebagai subjek penelitian karena penelitian dengan menggunakan novel tersebut belum pernah dilakukan.
B. Landasan Teori
1. Tokoh
Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai peristiwa dalam cerita Sudjiman, 1990 : 86.Menurut Abrams dalam Nurgiyantoro
1981 : 20, tokoh cerita character adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan
tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. a. Pembedaan Tokoh
Berdasarkan perbedaan sudut pandang penamaan, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Dilihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh
dalam sebuah cerita, ada tokoh yang tergolong penting dan ditampilkan terus-menerus sehingga terasa mendominasi sebagian besar cerita, dan sebaliknya, ada tokoh-tokoh yang