Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas SMA

a. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana yang tercantum pada Standar Isi, dengan memerhatikan hal-hal berikut. 1 Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan atau tingkat kesulitan materi. 2 Keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelaajaran. 3 Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. b. Mengidentifikasi Materi Pokok Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaian standarkompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan : 1 Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik. 2 Kebermanfatan bagi peserta didik. 3 Struktur keilmuan. 4 Kedalamaan dan keluasan materi. 5 Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan. 6 Alokasi waktu. c. Mengembangkan Pengalaman Belajar Pengalaman belajar merupakan kegiatan mental dan fisik yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. d. Merumuskan Indikator Keberhasilan Belajar Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik, dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukurdanatau dapat diobservasi. e. Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. f. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mataa pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. g. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek danatau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam,sosial dan budaya. Format silabus menurut Muslich 2007: 30-37 paling tidak memuat sembilan komponen yaitu : 1. Komponen Identifikasi 2. Komponen Standar Kompetensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Nilai moral dalam novel surga cinta vanesa karya miftahul asror malik dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA

3 34 0

Nilai moral tokoh aku dalam novel Bukan Pasarmalam karya Pramoedya Ananta Toer dan relevansinya dengan pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di SMA

11 71 92

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Nilai Moral dalam Novel Rindu Karya Tere Liye: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

1 17 16

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Nilai Moral dalam Novel Rindu Karya Tere Liye: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

5 47 12

Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester II.

0 3 154

Nilai-nilai moral dalam novel Pertempuran 2 Pemanah : Arjuna-Karna Karya Pitoyo Amrih (suatu tinjauan sosiologi sastra) dan relevansinya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas XI.

0 2 158

Nilai patriotisme dalam novel Sang Patriot karya Irma Devita dan relevansinya dengan pembelajaran Sastra di kelas XII SMA semester II (tinjauan.

15 103 160

Nilai moral dalam novel Batas Antara Keinginan dan Kenyataan karya Akmal Nasery Basral ditinjau dari aspek sosiologi sastra serta relevansinya terhadap pembelajaran sastra di SMA kelas XII semester II.

1 5 192

Nilai nilai pendidikan karakter dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester II

1 40 152

NILAI-NILAI MORAL PADA NOVEL ATHIRAH KARYA ALBERTHIENE ENDAH DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

0 2 12