Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tokoh tambahan yang juga memiliki kerendahan hati seperti Bu Sastro adalah Mono. Mono berkeinginan bisa cepat lulus dan dapat segera bekerja agar tidak lagi merepotkan
ibunya. Di dalam novel Warung Bu Sastro Tidak Rugi Berbisnis Dengan Hati karya
Pauline Leander digambarkan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang beragam. Pemakaian bahasa dan budaya dari masing-masing daerah juga terdapat dalam novel ini, seperti
pemakaian sapaan Wo sebagai kata sapaan kesayangan untuk wanita yang merupakan kebiasaan dari daerah Jawa khususnya Jawa Tengah. Adapun masyarakat keturunan
Tionghoa menggunakan sapaan Ko untuk memanggil orang laki-laki. Di dalam novel ini juga dipaparkan kebiasaan-kebiasaan yang melatarbelakangi umat beragama Buddha, yaitu
menganggap hari Jumat sebagai salah satu hari besar mereka. Selain itu, orang diharuskan berjalan dengan bersimpuh ketika melewati patung para dewa.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, novel Warung Bu
Sastro Tidak Rugi Berbisnis Dengan Hati karya Pauline Leander dapat dijadikan bahan pembelajaran di SMA kelas XI semester II. Kurikulum yang digunakan adalah KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan SK 15 Memahami buku biografi, novel, dan hikayat dan KD 15.1 Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan dapat
diteladani dari tokoh.