Batasan Masalah Rumusan Masalah
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Menurut Blanchard, Berns, dan Erickson Kokom, 2011: 6 pembelajaran kontekstual adalah pendekatan belajar dan mengajar yang
membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan pekerja.
Menurut Elaine B. Jhonson Rusman, 2010: 187 mengatakan pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak
untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Pembelajaran kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yang cocok dengan otak
yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa. Sementara itu menurut
Hull’s dan Sounders Kokom, 2011: 6 menjelaskan di dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna
antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata. Sedangkan menurut Johnson Kokom, 2011: 187 mengatakan
pembelajaran kontekstual memungkinkan siswa menghubungkan isi materi dengan konteks kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan
makna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual adalah derajat yang menunjukkan seberapa sering kegiatan pembelajaran memenuhi kriteria
yang memiliki karakteristik kontekstual Komalasari, 2011:7. Menurut Kokom 2011: 7 pembelajaran kontekstual adalah pendekatan
pembelajaran yang mengkaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh suatu sekolah dengan cara mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa,
dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.