Pengujian Normalitas Pengujian Prasyarat Analisis Data
Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 Dengan Keterampilan Berkomunikasi
Correlations
Kontekstual Komunikasi
Spearmans rho Kontekstual
Correlation Coefficient 1.000
.283 Sig. 1-tailed
. .000
N 293
293 Komunikasi
Correlation Coefficient .283
1.000 Sig. 1-tailed
.000 .
N 293
293 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan tabel 5.11 tampak bahwa Correlation Coefficient Spearman’s rho = +0,283. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan
berkomunikasi adalah positif dengan kategori lemah. Hubungan positif yang dimaksud adalah semakin baik tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual
maka memiliki
kecenderungan meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Hubungan pada
kategori lemah dikarenakan berada pada nilai korelasi antara 0,20- 0,399. Pada tabel 5.11 nilai Sig one-tailed adalah sebesar 0,00 yang
menunjukkan adanya hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan
keterampilan berkomunikasi yang signifikan, dikarenakan nilai Sig one-tailed
= 0,00 α 0,01. Artinya, H
a
diterima atau terdapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubungan positif tingkat keteraksanaan pembelajaran kontekstual dengan keterampilan berkomunikasi. Dengan demikian maka dapat
ditarik kesimpulan
bahwa hubungan
tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi tersebut dapat
digeneralisasikan pada populasinya. b.
Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan integritas
pribadi H
o
: Tidak ada hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan integritas pribadi.
H
a
: Ada hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan integritas pribadi.
Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 Dengan Integritas Pribadi
Correlations
Kontekstual Integritas
Spearmans rho
Kontekstual Correlation Coefficient
1.000 .182
Sig. 1-tailed .
.001 N
293 293
Integritas Correlation Coefficient
.182 1.000
Sig. 1-tailed .001
. N
293 293
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan tabel 5.12 tampak bahwa Correlation Coefficient Spearman’s rho = +0,182. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi
adalah positif dengan kategori sangat lemah. Hubungan positif yang dimaksud adalah semakin baik tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual maka memiliki kecenderungan meningkatkan integritas pribadi siswa. Hubungan pada kategori lemah dikarenakan berada pada
nilai korelasi antara 0,00-0,199. Pada tabel 5.12 nilai Sig one-tailed adalah sebesar 0,001 yang menunjukkan adanya hubungan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi yang
signifikan, dikarenakan nilai Sig one-tailed = 0,001 α 0,01. Artinya,
H
a
diterima atau terdapat hubungan positif tingkat keteraksanaan pembelajaran kontekstual dengan integritas pribadi. Dengan demikian
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2006
dengan integritas
pribaditersebut dapat
digeneralisasikan pada populasinya. c.
Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan minat belajar
H
o
: Tidak ada hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan minat belajar.
H
a
: Ada
hubungan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan minat belajar.
Tabel 5.13 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 Dengan Minat Belajar Siswa
Correlations
Kontekstual Minat
Spearmans rho Kontekstual
Correlation Coefficient 1.000
.608 Sig. 1-tailed
. .000
N 293
293 Minat
Correlation Coefficient .608
1.000 Sig. 1-tailed
.000 .
N 293
293 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Berdasarkan tabel 5.13 tampak bahwa Correlation Coefficient Spearman’s rho = +0,608. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar
peserta didik adalah positif dengan kategori kuat. Hubungan positif yang dimaksud adalah semakin baik tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual
maka memiliki
kecenderungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI