Tujuan Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran CTL Pembelajaran Tradisional
Bahasa yang
diajarkan dengan
pendekatan komunikatif,
yakni peserta didik diajak menggunakan
bahasa dalam konteks nyata Bahasa
yang diajarkan
menggunakan konteks struktural, rumus diterangkan sampai paham
kemudian, dilatihkan
kepada peserta didik
Pendekatan rumus
didasarkan berdasar pendekatan skemata yang
sudah ada dalam diri peserta didik Rumus itu ada di luar diri peserta
didik, jadi
rumus harus
diterangkan, diterima, dihafalkan, serta dilatihkan
Pemahaman rumus itu relatif berbeda antar peserta didik yang satu dengan
peserta didik yang lainnya sesuai dengan skemata peserta didik
Rumus adalah kebenaran absolut karena hanya ada dua pemahaman
rumus yatu yang salah dan benar
Peserta didik diminta bertanggung jawab
memonitor dan
mengembangkan pembelajaran
mereka masing-masing Guru adalah penentu jalannya
proses pembelajaran
Penghargaan terhadap pengalaman peserta didik sangat diutamakan
Pembelajaran tidak
memperhatikan pengalaman
peserta didik Hasil belajar diukur dengan berbagai
cara proses bekerja, hasil karya, penampilan, rekaman, tes, dll.
Hasil belajar diukur hanya dengan tes
Pembelajaran terjadi di berbagai tempat, konteks dan setting
Pembelajaran hanya terjadi dalam kelas
Penyesalan adalah hukuman dari perilaku jelek
Sanksi adalah hukuman dari perilaku jelek
Perilaku baik berdasar motivasi instrinsik
Perilaku baik berasal dari motivasi ekstrinsik
Seorang berperilaku baik karena yakin itulah yang terbaik dan
bermanfaat Seseorang berperilaku baik karena
dia terbiasa melakukan begitu. Kebiasaan yang ada dibangun
dengan
hadiah yang
menyenangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI