Karakteristik Kurikulum 2006 Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Sedangkan menurut Johnson Supratiknya, 1995: 30, secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas dari sekadar wawancara. Setiap bentuk tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga merupakan sebentuk komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar untuk memengaruhi tingkahlakusipenerima. Menurut Handoko Makmun, 2015:6 mengartikan komunikasi sebagai proses perpindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain. Dari beberapa pengertian komunikasi di atas, maka dapat disimpulkan pengertian komunikasi adalah penyampaian informasi melalui bentuk tingkah laku berupa pesan, ide, gagasan, dari suatu pihak ke pihak lain dapat menggunakan media atau lambang-lambang tertentu.

2. Komponen-Komponen Komunikasi

Dalam berinteraksi dengan lingkungan terutama dalam melakukan komunikasi terdapat hal-hal yang harus ada agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah Mulyana, dalam Makmun, 2015:16. a. Pihak pengirim atau komunikator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. c. Saluran adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. Dalam komunikasi antar-pribadi saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nadasuara. d. Penerima adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. e. Umpan balik adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikan. f. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijadikan.

3. Keterampilan Dasar Berkomunikasi

Agar ide, informasi, pengetahuan, dan konsep dapat tersampaikan dengan baik, dan dapat dimengerti oleh lawan bicara, serta komunikasi dapat terjadi dengan akrab, hangat, dan produktif dengan orang lain, maka orang perlu memiliki keterampilan berkomunikasi. Menurut Johnson Supratiknya, 1995:10 beberapa keterampilan dalam berkomunikasi, yaitu: a. Harus mampu memahami satu sama lain Kemampuan ini mencakup sikap percaya, pembukaan diri, dan penerimaan diri. b. Harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita secara tepat dan jelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kemampuan ini harus disertai juga dengan kemampuan menunjukkan sikap hangat dan rasa senang, serta kemampuan mendengarkan. c. Harus mampu saling menerima, saling memberikan dukungan atau saling tolong menolong d. Kita harus bisa menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan sikap memahami dan bersedia menolong. e. Harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi dengan orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif.

4. Komunikasi Efektif

Menurut Suwardi 2010: 50 mengatakan bahwa komunikasi terjadi apabila kita memiliki makna yang sama dengan pihak kedua. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila tercipta saling pengertian satu sama lain. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh penerima pesan, yaitu antara lain: a. Sumber pesan jelas, bukan gunjingan, desas-desus atau rumor. b. Isi pesan jelas, tidak ambigu, dan tidak mengandung makna ganda, agar tidak terjadi kesalahpahaman. c. Mengulangi pesan akan lebih baik untuk memperjelas isi pesan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada Materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar peserta didik : survei pada lima SMA di Kabupaten Gunungkidul.

0 0 211

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

SURVEY KETERLAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA WILAYAH KOTA YOGYAKARTA.

0 0 1