a. Harus  menyadari  mengapa  keterampilan  berkomunikasi  penting
untuk dikuasai dan penting manfaatnya. b.
Harus  memahami  keterampilan  berkomunikasi  dan  bentuk-bentuk perilaku komponennya yang perlu dikuasai.
c. Harus  rajin  mencari  dan  menemukan  situasi-situasi  di  mana  kita
dapat mempraktikkan keterampilan tersebut. d.
Tidak  boleh  segan  atau  malu  menerima  bantuan  orang  lain  untuk memantau  usaha  kita  serta  memberikan  penilaian-penilaian  tentang
kemajuan dan kekurangan-kekurangan. e.
Harus terus belajar dan berlatih f.
Keseluruhan latihan harus dibagi dalam bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat merasakan keberhasilan usaha kita.
g. Saling  menolong  bila  dapat  menemukan  teman  yang  dapat  diajak
berlatih. h.
Keterampilan  berkomunikasi  dengan  seluruh  komponen  atau bagiannya  harus  terus-menerus  dilatih  dampai  akhirnya  menjadi
bagian diri.
D. Integritas Pribadi
1. Pengertian
Menurut  Yaumi  2014:66  menjelaskan  bahwa  integritas  adalah integritasi  antara  etika  dan  moralitas,  semakin  terintegrasi,  semakin
tinggi  level  integritas  yang  ada.  Dengan  demikian,  integritas  dapat menghasilkan sifat keteladanan seperti kejujuran, etika, dan moral. Salah
satu  sifat  keteladanan  yaitu  kejujuran  yang  merupakan  salah  satu program  yang  dilakukan  oleh  sekolah  untuk  menumbuhkan  kejujuran
bagi  para  peserta  didik.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  lebih  fokus  pada salah satu sifat keteladanan yaitu kejujuran.
Menurut  Filosofi  Yunani  Aristoteles  Lickona,  2013:  74 mendefinisikan    karakter    yang    baik    sebagai    hidup    dengan    tingkah
laku  yang  benar,  tingkah  laku    yang    benar    dalam    hal    berhubungan dengan  orang  lain  dan  berhubungan  dengan  diri  sendiri.  Terdapat
komponen-komponen  karakter  yang  baik  yaitu:  yang  pertama pengetahuan moral yang terdiri dari  kesadaran  moral, mengetahui nilai-
nilai  moral,  pengambilan  perspektif,  penalaran  moral,  pengambilan keputusan, dan pengetahuan diri; yang kedua perasaan moral yang terdiri
dari  dari  hati  nurani,  penghargaan  diri,  empati,  menyukai  kebaikan, kontrol  diri,    dan  kerendahan  hati;    yang  ketiga  aksi  moral  yang  terdiri
dari kompetensi,  kemauan, dan kebiasaan. Menurut Mustari 2014:11, jujur adalah perilaku yang didasarkan
pada  upaya  menjadikan  dirinya  sebagai  orang  yang  dapat  dipercaya dalam  perkataan,  tindakan,  dan  pekerjaan,  baik  terhadap  diri  sendiri
maupun  terhadap  pihak  lain.  Dalam  suatu  percakapan  pernyataan  dapat betul-betul  benar  dan  akan  menjadi  tidak  jujur  jika  niatan  dari
pernyataan itu adalah untuk membohongi pendengarnnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI