kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika untuk kelas V SD pada materi pengukuran waktu.
Gambar 2.3 Literatur Map dari Penelitian Terdahulu
B.
C. Kerangka Berpikir
Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang berguna dan membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, yang berhubungan dengan hitung menghitung. Oleh sebab itu siswa harus dilatih dan dibiasakan berpikir secara
mandiri untuk dihadapkan pada realitas yang diperkirakan akan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari Susanto, 2012: 195. Agar siswa dapat berpikir kritis
alangkah lebih baik jika siswa diberi soal-soal uraian cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dengan demikian siswa akan menggunakan
penalarannya untuk menyelesaikan soal cerita tersebut. Siswa harus dihadapkan
Sochibin 2009 ”Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terpimpin untuk
Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa SD
”. Junaida 2013 “Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kelas IV
Melalui Pendekatan Contextual Teaching and
Learning CTL di SDN No 105447 Nagori Tahun
Pelajaran 20122013. Sutinah 2013
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Pada Operasi Penjumlahan Pecahan
Melalui Pendekatan Contextual Teaching and
Learning CTL Siswa Kelas IV B MIN
Kebonagung Imogiri Bantul
”.
Penelitian Saya : Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Kelas VB Pada Materi Pengukuran
Waktu Melalui Pembelajaran Kontekstual SDN Perumnas Condongcatur
pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dengan demikian siswa akan terlatih untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan
permasalahan matematis. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsep belajar dimana guru
berusaha mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan siswa sehari-hari. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual akan membuat siswa
lebih mudah memahami materi pembelajaran yang sedang diajarkan, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Salah satu komponen dalam
pembelajaran kontekstual adalah siswa mampu berpikir kritis ketika menghadapi sebuah permasalahan.
Berpikir kritis merupakan suatu kemampuan berpikir mandiri dengan menganalisis masalah melalui evaluasi potensi, pemecahan masalah dan sintesis
informasi untuk menentukan keputusan. Pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran kontekstual akan membuat siswa lebih mudah
memahami materi yang diajarkan karena berhubungan dengan kehidupan siswa sehari-hari.
Maka dari itu, di dalam penelitian ini peneliti menggunakan pembelajaran kontekstual dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir
kritis siswa kelas VB SDN Perumnas Condongcatur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Hipotesis Tindakan