G. Teknik Pengujian Instrumen
Sugiyono 2010: 173 mengatakan suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Penelitian ini menggunakan Content Validity dan Face Validity Suharputra, 2012: 99 sebagai berikut:
1. Validitas Rupa
Validitas Rupa Face Validity adalah validitas yang menunjukkan apakah alat pengukurinstrumen penelitian dari segi rupanya tampak mengukur apa
yang ingin diukur, validitas rupa lebih mengacu pada bentuk dan penampilan instrumen.
2. Validitas Isi
Validitas isi Content Validity adalah validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen pengukur isi konsep yang harus diukur.
Validitas isi digunakan untuk mengukur tes evaluasi, sedangkan validitas rupa digunakan untuk mengukur instrumen kuesioner, observasi, dan
wawancara. Validitas isi dan validitas rupa dilakukan melalui konsultasi dengan para ahli. Untuk mengetahui apakah suatu tes atau angket dianggap
valid secara isi dapat dilakukan dengan dengan cara meminta pendapat ahli atau expert judgement. Para ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
dua dosen dan guru sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Instrumen yang terdiri dari kuesioner, soal evaluasi, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dilakukan uji validitas oleh validator ahli. Hasil konsultasi dari ahli tersebut maka akan diperoleh skor kemudian skor tersebut diubah menjadi
nilai berdasarkan Patokan Acuan Penilaian PAP tipe I dengan skala 1-100. Patokan pada tabel 3.7 berikut diadopsi dari Masidjo 1995: 153 yang akan
digunakan sebagai patokan validasi instrumen.
Tabel 3.7 Kriteria Kelayakan Validasi
Presentase Skor
Kriteria
90 - 100 4,5
– 5 Sangat layak
80 - 89 4
– 4,45 Layak
65 - 79 3,25
– 3,95 Cukup layak
55 - 64 2,75 3,2
Kurang layak Dibawah 55
1 – 2,75
Sangat kurang layak
Uji validitas isi dilakukan untuk perangkat pembelajaran yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja
Siswa LKS, materi ajar, soal evaluasi diujikan melalui expert judgment kepada dosen dan guru kelas. Validtor satu adalah salah satu
dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli dibidang Matematika, validator dua merupakan salah satu dosen Universitas Sanata Dharma
yang ahli dibidang Matematika, dan validator tiga adalah guru kelas VB SD Negeri Perumnas Condongcatur.
Tabel 3.8 Hasil Validasi Silabus
No Komponen yang
Dinilai Skor Validator
Rata- rata
Keterangan 1
2 3
1 Kelengkapan
komponen silabus 4
4 5
4,33 Layak
2 Kesesuaian SK, KD,
dan Indikator 4
4 5
4,33 Layak
3 Kesesuaian pemilihan
metode pembelajaran 4
4 4
4 Layak
4 Penggunaan bahasa
dan tata tulis baku 4
5 5
4,67 Sangat
Layak
5 Kesesuaian antara
penilaian dengan indikator yang
dirumuskan 4
4 4
4 Layak
Rata-rata keseluruhan
4 4,2
4,6 4,27
Layak
Kriteria Layak Layak
Sangat Layak
Layak Layak
Hasil validasi silabus pada tabel 3.8 dapat diperoleh data yang menunjukkan bahwa validator satu memberikan skor rata-rata 4 dengan
kriteria “layak”. Validator dua memberikan skor rata-rata 4,2 dengan kriteria “layak”, dan validator tiga memberikan skor rata-rata 4,6 yaitu
dengan kriteria “sangat layak”. Rata-rata skor akhir yang diberikan oleh ketiga validator adalah 4,27 yaitu dengan kriteria “layak”. Berdasarkan
hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa silabus tersebut dapat digunakan dalam penelitian karena memperoleh skor rata-rata 4,27 dengan
kriteria “layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi silabus berdasarkan tabel 3.7. Hasil validasi selanjutnya yang sudah divalidasi
oleh validator adalah rencana pelaksanaan pembelajaran.
Tabel 3.9 Hasil Validasi RPP
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-
rata Keterangan
1 2
3 I
Format
1 Kejelasan materi
5 4
5 4,67
Sangat Layak
2 Pengaturan ruangtata letak
5 4
4 4,33
Layak 3
Jenis dan ukuran huruf yang sesuai
5 4
5 4,67
Sangat Layak
II Bahasa
1 Kebenaran tata bahasa
5 3
5 4,33
Layak 2
Kesederhanaan struktur
kalimat 5
3 5
4,33 Layak
3 Kejelasan struktur kalimat
5 3
5 4,33
Layak 4
Bahasa yang
digunakan bersifat komunitatif
4 4
5 4,33
Layak
III Isi
1 Kebenaran materiisi
5 4
5 4,67
Sangat Layak
2 Pengelompokkan
dalam materi-materi yang logis
5 4
5 4,67
Sangat Layak
3 Kesesuaian dengan standar
isi KTSP 5
4 5
4,67 Sangat
Layak 4
Kesesuaian dengan
pembelajaran matematika
melalui pendekatan
Contextual Teaching and Learning
5 4
5 4,67
Sangat Layak
5 Metode
penyajian yang
digunakan 5
3 4
4 Layak
6 Kelayakan
sebagai kelengkapan pembelajaran
5 3
5 4,33
Layak 7
Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan
5 4
5 4,67
Sangat Layak
IV. Penilaian 1
Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang
ingin dicapai 5
5 5
5 Sangat
Layak 2
Kejelasan prosedur
penilaian awal,
proses, akhir, dan tindak lanjut
4 4
5 4,33
Layak 3
Kelengkapan instrumen
soal, kunci jawaban, dan rubrik penilaian
5 5
5 5
Sangat Layak
Rata-rata keseluruhan
4,88 3,82
4,88 4,52
Sangat Layak
Kriteria
Sangat Layak
Cukup Layak
Sangat Layak
Sangat Layak
Sangat Layak
Hasil validasi RPP pada tabel 3.9 dapat diperoleh data yang menunjukkan bahwa skor rata-rata perolehan dari validator satu yaitu 4,88
dengan kriteria “sangat layak”. Rata-rata skor validator dua yaitu 3,82 dengan kriteria “cukup layak” dan skor rata-rata dari validator tiga adalah
4,88 de ngan kriteria “sangat layak”. Perolehan skor rata-rata dari ketiga
validator adalah 4,52 dengan kriteria “sangat layak”. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP dapat digunakan dalam penelitian karena memperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
skor rata- rata 4,52 yaitu dengan kriteria “sangat layak”. Peneliti
menentukan kriteria hasil validasi RPP berdasarkan tabel 3.7. Selanjutnya adalah hasil validasi lembar kerja siswa LKS yang dapat dilihat pada
tabel 3.10.
Tabel 3.10 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa LKS
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-rata Keterangan
1 2
3
1 Kesesuaian
indikatortujuan LKS dengan LKS
5 4
5 4,67
Sangat Layak
2 Rumusan petunjuk
pengerjaan LKS sederhana dan mudah
dipahami siswa 4
4 5
4,33 Layak
3 LKS membantu siswa
dalam memahami materi ajar
5 4
5 4,67
Sangat Layak
4 LKS menunjukkan
keruntutan kegiatan belajar
4 4
4 4
Layak 5
Penggunaan bahasa dan tata tulis baku
4 4
4 4
Layak 6
Terdapat penilaian dan kunci jawaban yang
sesuai 5
5 4
4,67 Sangat
Layak
Rata-rata Keseluruhan 4,5
4,16 4,5
4,39 Layak
Kriteria
Sangat layak
Layak Sangat
layak Layak
Layak
Hasil validasi LKS pada tabel 3.10 dapat diperoleh data yang menunjukkan bahwa skor rata-rata dari validator satu adalah 4,5 dengan
kriteria “sangat layak”. Skor rata-rata dari validator dua adalah 4,16 dengan kriteria “layak” dan skor rata-rata dari validator ketiga adalah 4,5
dengan kriteria “sangat layak”. Skor rata-rata dari ketiga validator adalah 4,39 dengan kriteria “layak”. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat
disimpulkan bahwa lembar kerja siswa LKS dapat digunakan dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian karena memperoleh skor rata-rata 4,39 yaitu dengan kriteria “layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi LKS berdasarkan tabel
3.7. Hasil validasi soal evaluasi yang sudah divalidasi oleh validator dapat dilihat pada tabel 3.11.
Tabel 3.11 Hasil Validasi Soal Evaluasi
No Komponen yang Dinilai
Skor Validator Rata-
rata Keterangan
1 2
3 Materi
1 Soal yang disusun telah
sesuai dengan materi yang diajarkan
5 4
5 4,67
Sangat Layak
2 Soal yang disusun telah
sesuai dengan SK dan KD 5
4 4
4,33 Layak
3 Soal yang disusun telah
sesuai dengan indikator 5
4 4
4,33 Layak
4 Soal
sesuai dengan
jenjang jenis sekolah dan tingkat kelas
5 4
5 4,67
Sangat Layak
Konstruksi
5 Menggunakan kata tanya
atau perintah
yang menuntut jawaban uraian
4 3
4 3,67
Cukup Layak
6 Terdapat petunjuk yang
jelas cara mengerjakan soal
4 4
5 4,33
Layak 7
Terdapat pedoman
pensekorannya 4
4 5
4,33 Layak
Bahasa dan Format
8 Menggunakan
bahasa yang sesuai dengan EYD
4 3
5 4
Layak 9
Bahasa yang digunakan sederhana
dan mudah
dipahami 4
3 5
4 Layak
10 Rumusan kalimat soal
komunikatif 4
4 5
4,33 Layak
11 Jenis dan ukuran huruf
yang sesuai 4
4 5
4,33 Layak
Rata-rata keseluruhan 4,36
3,72 4,72
4,27 Layak
Kriteria Layak
Cukup layak
Sangat layak
Layak Layak
Hasil validasi soal evaluasi pada tabel 3.11 diperoleh data yang menunjukkan bahwa skor rata-rata validator satu adalah 4,36 dengan
kriteria “layak”. Skor rata-rata validator dua adalah 3,72 dengan kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata validator tiga adalah 4,72 dengan kriteria
“sangat layak”. Skor rata-rata dari ketiga validator adalah 4,27 dengan kriteria “layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi soal evaluasi
berdasarkan pada tabel 3.7. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator tersebut maka dapat disimpulkan bahwa soal evaluasi tersebut dapat
digunakan dalam penelitian. Uji validitas isi perangkat pembelajaran yang selanjutnya adalah
kuesioner kemampuan berpikir kritis. Uji validitas kuesioner tersebut diujikan melalui expert judgment kepada dua dosen dan satu guru.
Validator satu dan dua adalah dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli pada bidang psikologi. Validator ketiga adalah guru kelas VB SDN
Perumnas Condongcatur. Hasil validasi kuesioner yang telah divalidasi oleh ali melalui expert judgment dapat dilihat pada tabel 3.12.
Tabel 3.12 Hasil Validasi Kuesioner
No Soal Validator
Rata-rata per item
Keterangan Kelayakan
1 2
3
1 3
4 5
4 Layak
2 3
4 5
4 Layak
3 4
4 5
4,33 Layak
4 4
4 5
4,33 Layak
5 4
4 4
4 Layak
6 4
4 4
4 Layak
7 4
4 5
4,67 Sangat Layak
8 4
4 4
4 Layak
9 4
4 4
4 Layak
10 4
4 4
4 Layak
11 4
4 5
4,33 Layak
12 4
4 5
4,33 Layak
13 4
4 4
4 Layak
14 4
4 4
4 Layak
15 4
4 4
4 Layak
16 4
4 4
4 Layak
17 4
4 4
4 Layak
18 4
5 5
4,67 Sangat Layak
19 4
3 4
3,67 Cukup Layak
20 4
4 4
4 Layak
Rata-rata Keseluruhan
3,9 4
4,4 4,11
Layak
Kriteria
Cukup layak
Layak Layak
Layak Layak
Berdasarkan tabel 3.12 diperoleh data yang menunjukkan bahwa skor rata- rata validator satu yaitu 3,9 dengan kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata validator
dua adalah 4 dengan kriteria “layak”. Skor rata-rata validator tiga adalah 4,4 dengan kriteria “layak”. Skor rata-rata dari ketiga validator adalah 4,11 dengan
kriteria “layak”. Peneliti menentukan kriteria hasil validasi kuesioner berdasarkan tabel 3.7. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa kuesioner kemampuan berpikir kritis dapat digunakan dalam penelitian.
H. Teknik Analisis Data