Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

4 Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan, perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Ciri-ciri belajar menurut Djamarah, Syaiful Bahri 2011: 15-16 antara lain: 1 Perubahan yang terjadi secara sadar. 2 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional. 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri belajar antara lain: proses yang mengakibatkan suatu perubahan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku yang terjadi secara sadar, perubahan dalam belajar bersifat fungsional, positif, dan aktif serta perubahan yang terjadi bersifat terus-menerus.

2. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar siswa merupakan perubahan-perubahan tingkah laku dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotorik Sudjana, 2010: 3. Kunandar 2013: 62 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagaimana diuraikan Brahim dipertegas oleh Nawawi dalam Susanto, 2013: 5 yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar menurut Jihad 2012: 15 adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukannya proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Purwanto 2011: 46 menyatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku ini disebabkan karena siswa mencapai penguasaan atas sejumlah materi yang diberikan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan pendapat kelima ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan serangkaian proses belajar yang berupa 3 aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar menurut pendapat Dimyati 2006: 3 merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan mengajar. Gagne dalam Dimyati, 2006: 11 berpendapat bahwa hasil belajar merupakan kapasitas siswa yang terdiri dari: 1 Informasi verbal adalah kapasitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2 Keterampilan intelek adalah kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Strategi kognitif adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4 Keterampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tertentu. Bloom dalam Mustaqim, 2008: 36 mengemukakan bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga ranah domain atau daerah sasaran pendidikan, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Bloom dalam Sudjana, 2005: 22 mengemukakan bahwa klasifikasi hasil belajar tersebut meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. 1 Ranah Kognitif Evaluasi aspek kognitif, mengukur pemahaman konsep yang terkait dengan perobaan yang dilakukan untuk aspek pengetahuan evaluasi dapat dilakukan melalui tes tertulis yang relevan dengan materi pokok tersebut. Aspek kognitif dapat berupa pengetahuan dan keterampilan intelektual yang meliputi: pengamatan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi. 2 Ranah Afektif Evaluasi aspek afektif berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek. Evaluasi aspek afektif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam hal ini digunakan untuk penilaian kecakapan hidup meliputi kesadaran diri, kecakapan sosial, dan kecakapan akademis. 3 Ranah Psikomotorik Pengukuran keberhasilan pada aspek psikomotor ditunjukkan pada keterampilan dalam merangkai alat keterampilan kerja dan ketelitian dalam mendapatkan hasil. Evaluasi dari apek keterampilan yang dimiliki oleh siswa bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai teknik praktikum. Aspek ini menitikberatkan pada unjuk kerja siswa. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan proses belajar mengajar yang berupa perubahan sikap maupun tingkah laku. Hasil belajar tersebut berupa 3 ranah yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga aspek tersebut akan saling berkaitan dan berhubungan sehingga dapat diketahui hasil belajar seorang siswa. namun dalam penelitian ini hanya berfokus pada ranah kognitif atau pengetahuan saja.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393