Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas VB pada Materi Pengukuran Waktu Melalui Pembelajaran Kontekstual SDN Perumnas Condongcatur merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan Arikunto, 2006: 58. Burns dalam Kunandar, 2008: 43 berpendapat bahwa penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam. Penelitian Tindakan Kelas memiliki berbagai model yang dapat digunakan dalam sebuah penelitian. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi model PTK Kemmis dan Mc.Taggart akan tetapi hanya sampai pada siklus ke II. Penelitian ini hanya dilakukan sampai siklus II karena keterbatasan waktu dan perizinan. Model Kemmis Mc. Taggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2010: 17. 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.1 Model PTK Kemmis dan Mc Taggart Keterangan gambar : 1. Perencanaan adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan memulai tindakannya. Pada tahap ini peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. 2. Pelaksanaan merupakan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Pada tahap ini, berisi rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran yang akan diterapkan. 3. Pengamatan merupakan proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Tahap ini dilakukan pada waktu pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi merupakan langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah dilakukan. Tahapan ini bertujuan untuk mengkaji secara menyeluruh pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah PERENCANAAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAMATAN SIKLUS 1 REFLEKSI PELAKSANAAN PENGAMATAN SIKLUS 2 REFLEKSI terkumpul kemudian dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan tindakan berikutnya.

B. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393