Proses Terjadinya Persepsi Persepsi

meneruskan stimulus yang diterima kemudian diteruskan ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. 3. Perhatian; Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Thoha Walgito, 2010 berpendapat bahwa persepsi terjadi karena dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti sikap, kebiasaan, dan kemauan. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu, meliputi stimulus itu sendiri baik sosial maupun fisik. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi persepsi adalah 1 objek atau stimulus yang dipersepsi, 2 alat indera, syaraf-syaraf, dan pusat susunan syaraf, 3 perhatian sebagai syarat psikologi, 4 kebutuhan, dan 5 sistem nilai.

2.1.2.3 Proses Terjadinya Persepsi

Alport Danarjati, 2013 menyatakan proses persepsi merupakan suatu proses kognitif yang dipengaruhi oleh pengalaman, cakrawala, dan pengetahuan individu. Pengalaman dan proses belajar akan memberikan struktur bagi objek yang ditangkap pancaindera, sedangkan pengetahuan dan cakrawala memberikan makna terhadap objek yang ditangkap individu. Proses terakhir, individu berperan dalam menentukan tersedianya jawaban yang berupa sikap dan tingkah laku individu terhadap objek yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Objek menimbulkan stimulus dan stimulus tersebut mengenai alat indera. Proses stimulus tersebut merupakan proses kealaman atau proses fisik Walgito, 2010. Stimulus yang diterima oleh alat indera dilanjutkan syaraf sensoris ke otak. Proses selanjutnya ke otak sebagai pusat kesadaran, sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar, atau diraba. Proses ini merupakan persepsi yang sebenarnya. Secara skematis proses tersebut tergambar sebagai berikut: Gambar 2.1 Proses Terjadinya Persepsi menurut Walgito 2010 Keterangan St : stimulus faktor luar Fi : faktor intern faktor dalam, termasuk perhatian Sp : struktur pribadi individu Skema tersebut memberikan gambaran bahwa individu menerima beragam stimulus yang datang dari lingkungan. Namun, tidak semua stimulus akan diperhatikan atau diberikan respon. Sebagai akibat dari stimulus yang dipilih dan diterima, individu menyadari dan memberikan respon sebagai reaksi terhadap stimulus tersebut. Skema tersebut dapat dilanjutkan sebagai berikut: Gambar 2.2 Skema Proses Terjadinya Persepsi menurut Walgito 2010 Persepsi setiap individu selain bergantung pada stimulus dan individunya, juga bergantung pada bermacam-macam faktor. Salah satu faktor persepsi adalah perhatian. Perhatian individu merupakan aspek penting psikologi individu dalam mengadakan persepsi Walgito, 2010. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka proses persepsi dapat disimpulkan melalui tiga tahap, yaitu 1 tahap penerimaan stimulus, baik stimulus fisik maupun stimulus sosial, melalui alat indera manusia yang mencakup pengenalan dan pengumpulan informasi, 2 tahap pengolahan stimulus melalui proses seleksi dan pengorganisasian informasi, dan 3 tahap perubahan stimulus dalam menanggapi lingkungan melalui proses kognisi yang dipengaruhi oleh pengalaman, cakrawala, dan pengetahuan.

2.1.2.4 Komponen-komponen Persepsi