Pada penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Peneliti memaparkan atau menguraikan hasil penelitian
yang telah dilakukan, yaitu persepsi guru terhadap metode pengajaran untuk anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi. Pada penelitian kualitatif, analisis data
bersifat induktif, artinya analisis data berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang telah
dirumuskan, peneliti mencari data secara berulang hingga dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Apabila hipotesis diterima,
maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori. Teknik analisis data yang dilakukan peneliti mengacu konsep Miles dan Huberman Moleong, 2007,
yaitu mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah berikut:
3.7.1 Reduksi Data
Reduksi data adalah proses berpikir yang memerlukan kecerdasan dan keleluasaan serta kedalaman wawasan yang tinggi Sugiyono:2011. Reduksi
data merupakan kegiatan merangkum catatan data di lapangan dengan memilah hal-hal yang pokok permasalahan yang diteliti, kemudian disusun
secara sistematis agar memberikan gambaran yang lebih tajam serta mempermudah pencarian. Hal ini bertujuan untuk sewaktu-waktu mencari
kembali data yang diperlukan. Dalam proses reduksi data ini, peneliti harus mencari data yang benar-benar valid. Setelah data terkumpul, peneliti
menguji kevalidan data dengan mengecek ulang dengan pembanding informan lain yang lebih memahami.
3.7.2 Display Data
Display data berguna untuk melihat gambaran keseluruhan dari hasil penelitian, baik yang berbentuk matrik atau pengkodean, dari hasil reduksi
data dan display data itulah selanjutnya peneliti dapat menarik kesimpulan data memverifikasikan, sehingga menjadi kebermaknaan data. Peneliti
melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. Pada proses ini peneliti mengelompokkan hal-hal yang
serupa menjadi kelompok berdasarkan dengan tema.
3.7.3 Menarik Kesimpulan dan Verifikasi
Dalam menarik kesimpulan, hasil awal penelitian masih bersifat sementara dan dapat mengalami perubahan apabila tidak ditemukan bukti-
bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data. Setelah menetapkan kesimpulan yang tidak bersifat sementara, maka peneliti
melakukan verifikasi selama peneliti berlangsung. Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam memverifikasi, yaitu memberi check dan triangulasi. Hal ini
dilakukan agar memperoleh hasil penelitian yang signifikan. Langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil penelitian dimana data harus selalu
diuji kebenarannya dan kesesuainnya, sehingga peneliti memperoleh data yang valid. Langkah terakhir, peneliti melaporkan hasil penelitian secara
lengkap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini peneliti membahas hasil penelitian, pembahasan, dan temuan lain dari hasil penelitian. Pada hasil penelitian, peneliti membahas tentang partisipan
penelitian dan deskripsi partisipan penelitian yang terdiri dari latar belakang informan dan karakteristik anak hiperaktif. Pembahasan dalam penelitian ini, peneliti
menguraikan kesimpulan penelitian sesuai dengan hasil triangulasi data.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Partisipan Penelitian
4.1.1.1 Partisipan I Anak Hiperaktif
Latar Belakang Partisipan I
Partisipan pertama dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas IV SD Pelangi yang bernama Abi. Abi saat ini berusia 10 tahun. Abi
merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, pasangan suami istri Joni dan Irin. Riwayat pendidikan terakhir dari pasangan suami istri tersebut adalah
S1 dan D3. Pekerjaan bapak Joni adalah wiraswasta di Ambon, sedangkan ibu Irin sebagai ibu rumah tangga. Pernyataan tersebut diperkuat dari hasil
wawancara peneliti dengan Abi. Peneliti bertanya, “Papa kerja dimana,
Abi?”, Abi menjawab, “Papa di Ambon.” Kemudian peneliti bertanya, “Di Ambon kerja apa, Abi?”, Abi menjawab, “Angkut-angkut solar, tapi