Partisipan Penelitian METODE PENELITIAN

yang memiliki kebutuhan khusus. Salah satu siswa tersebut bernama Abi. Abi termasuk anak yang memiliki kebutuhan khusus, yaitu hiperaktif. Peneliti mendapatkan informasi tersebut melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara baik dengan guru kelas, guru pendamping pribadi anak, maupun guru pendamping khusus.

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari pertengahan bulan Juli sampai bulan Desember 2015. Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: No Jenis Kegiatan Waktu Kegiatan Ju li A gu stu s S ep te mb er O k tob er N ove mb er D es emb er Jan u ar i F eb ru ar i 1 Observasi keadaan lapangan 2 Pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumen 3 Menyusun proposal 4 Pengecekan data dan proposal 5 Pengolahan data 6 Penyusunan laporan 7 Ujian Skripsi Tabel 3.1 Waktu Penelitian

3.3 Partisipan Penelitian

Partisipan penelitian adalah sasaran yang digunakan dalam penelitian Moleong, 2007. Sasaran penelitian merupakan gambaran dalam rumusan penelitian secara konkret. Penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu Ghory, 2014. Hasil penelitian tersebut dapat diterapkan pada situasi sosial lain, apabila situasi sosial lain tersebut memiliki kemiripan atau kesamaan dengan situasi sosial yang diteliti. Subjek dalam penelitian kualitatif dinamakan narasumber, partisipan informan, atau teman dan guru dalam penelitian. Informan adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku orang memahami objek penelitian Prastowo, 2014. Sasaran dalam penelitian ini adalah persepsi guru dan metode pengajaran untuk anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi. Partisipan dalam penelitian ini adalah salah satu anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi, guru kelas IV, guru pendamping pribadi Abi, dan guru pendamping khusus. Partisipan pertama dalam penelitian ini adalah Abi selaku anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi. Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan pengamatan langsung untuk pemilihan partisipan dalam penelitian. Selain itu, pengamatan langsung digunakan untuk mengetahui bagaimana perilaku partisipan selama proses pembelajaran, sehingga diketahui apakah partisipan termasuk anak hiperaktif atau tidak. Partisipan kedua adalah guru kelas IV yang sekaligus wali kelas Abi. Peneliti memilih guru kelas IV karena guru telah mendampingi, mendidik, dan mengetahui bagaimana karakteristik perilaku Abi dalam kesehariannya. Alasan lain peneliti memilih guru kelas IV adalah guru memiliki banyak pengalaman dalam menangani berbagai anak berkebutuhan khusus, salah satunya anak hiperaktif. Partisipan ketiga adalah guru pendamping pribadi Abi. Peneliti memilih guru pendamping pribadi karena guru setiap hari selalu mendampingi Abi baik di kelas maupun luar kelas. Selain itu, guru pendamping pribadi ini mengetahui bagaimana perilaku dan keseharian Abi. Partisipan keempat adalah guru pendamping khusus sekolah. Peneliti memilih guru pendamping khusus karena guru yang memberikan kelas fullout dan assesment anak, sehingga guru pendamping khusus tersebut mengetahui bagaimana perilaku keseharian Abi. Peneliti memulai wawancara dengan partisipan III. Peneliti melakukan wawancara dengan partisipan III ini sebanyak dua kali. Wawancara pertama peneliti lakukan pada tanggal 03 Oktober 2015. Wawancara tersebut dimulai dari pukul 07:30 –08:00 WIB. Wawancara kedua dengan partisipan III dilaksanakan peneliti pada tanggal 16 November 2015 mulai dari pukul 10:00- 10:30 WIB. Peneliti melanjutkan wawancara dengan partisipan II, yaitu guru kelas IV. Wawancara secara mendalam dengan partisipan II sebanyak dua kali. Wawancara pertama peneliti lakukan pada tanggal 03 Oktober 2015, pukul 08:00 – 09:00 WIB di ruang tamu SD Pelangi. Wawancara kedua dengan partisipan II, peneliti lakukan pada tanggal 24 November 2015 yang dimulai dari pukul 08:40 – 09:30 WIB. Pada hari yang berbeda, peneliti melakukan wawancara dengan partisipan IV, yaitu guru pendamping khusus SD Pelangi. Wawancara dengan partisipan IV ini sebanyak dua kali yang dilakukan pada tanggal 17 dan 26 November 2015 di ruang tamu sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Objek penelitian merupakan sarana yang digunakan untuk mendapatkan data Sugiyono, 2012. Objek dalam penelitian ini adalah persepsi guru di SD Pelangi terhadap metode pengajaran untuk anak hiperaktif.

3.4 Teknik Pengumpulan Data