106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMPN 1 Kalasan dapat dilihat bahwa penerapan model pembelajaran snowball throwing dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes akhir disetiap siklusnya. Pada tes akhir siklus I siswa yang mencapai ketuntasan
sebesar 50 dari 32 siswa, sedangkan pada tes akhir siklus II telah terjadi peningkatan sebesar 28 yaitu menjadi 78 dari 32 siswa kelas 8A.
Berdasarkan hasil yang sudah diperoleh tersebut dapat dikatakan bahwa model pembelajaran snowball throwing yang diterapkan kepada siswa kelas 8A
khusus olahraga SMPN 1 Kalasan pada pokok bahasan kubus dan balok tahun ajaran 2017 berhasil, karena telah mencapai target yang sudah ditentukan yaitu
sebesar 75. Apabila dilihat dari segi proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan
model snowball throwing, pada penelitian ini proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan rencana awal yang sudah peneliti buat. Artinya
bahwa siswa mampu mengikuti langkah demi langkah pembelajaran pada model snowball throwing, dimulai dari setiap ketua kelompok menerima
penjelasan dari peneliti terkait materi pembelajaran, lalu setiap ketua kelompok menerangkan materi kepada anggota kelompoknya, siswa membuat
pertanyaan, siswa melemparkan pertanyaan yang sudah dibuat, siswa
menjawab pertanyaan yang diperoleh,dan siswa mampu mempresentasikan hasil pekerjaannya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini terdapat beberapa saran yang peneliti sampaikan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
Peneliti berharap bahwa Kepala Sekolah dapat mengambil hal-hal positif guna membuat kebijakan kepada setiap guru untuk melakukan
suatu inovasi dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa semakin bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran.Bagi guru Guru hendaknya lebih memfasilitasi siswa selama proses
pembelajaran dengan cara memberi kesempatan siswa untuk bertanya, dan memberikan pendampingan secara individual kepada siswa yang
berkebutuhan khusus secara akademik. Selain itu guru hendaknya juga berani melakukan inovasi sehingga menjadikan proses pembelajarannya
dapat berjalan dengan maksimal. 2.
Bagi siswa Siswa hendaknya mampu untuk mengkondisikan suasana kelas,
meningkatkan konsentrasi an perhatian pada saat pembelajaran, sehingga dapat memahami penjelasan dari guru.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa siswa mengalami peningkatan hasil belajar dengan diterapkannya model
pembelajaran snowball throwing. Model pembelajaran snowball throwing ini dapat menjadi referensi bagi guru dalam proses pembelajaran, sehingga
pembelajaran tidak cenderung monoton. Selain itu, dengan penerapan model pembelajaran snowball throwing juga dapat melatih ketrampilan
siswa dan membuat dan menyelesaikan suatu pertanyaan. Guru juga dapat menerapkan penelitian ini dengan berkolaborasi dengan peneliti, sehingga
proses pembelajaran semakin hidup.
109
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M.Cholik Sugijono. 2014. Matematika untik SMPMTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Badar, Trianto Ibnu al-Tabany. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group. Benny.A. Pribadi. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Penerbit
Dian Rakyat. Budi, Kartika. 2001. Berbagi Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif dalam
Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan sikap Mereka pada Strategi Tersebut. USD: Widya Dharma Edisi April 2011.
Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indnesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.
Dewi Nurharini dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Plikasinya. Jakarta Pusat: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Dimiyati dan Mudijono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gagne, Robert M. Munandir, penerjemah. 1989. Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Hamdayama, Jumata. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Herdiansyah, Haris. 2003. Wawancara, Observasi, Dan Focus Groups Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatf. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Jamil Suprihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran, Teori Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media.
Julianti, Ellen. 2015. Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Keaktifan, Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Teknik Dasar Otomotif Kelas X di SMKN 1 Sedayu Bantul. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Kurniasih, Imas Sani, Berlin. 2014. Teknik Cara Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Kata Pena.
Kurniawati, Selpa Wiwit. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Bangun Sisi Datar Limas Kelas VIII-B SMP Budi Mulis Minggir Sleman Tahun Ajaran 20152016. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma. Munawaroh, Mumun dan Alamuddin. 2014. Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi. Cirebon: Jurnal EduMa
Vol.3, No.2:163-172. Rizky, Wahyu Sri. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball
Throwing Melalui Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa kelas VII SMP Adabiyah Palembang. Palembang:_
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Setitit, Natalia. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri Depok, Sleman, Yogyakarta Pada Materi Sistem
Hormon Manusia. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Siregar, Syofian. 2012. Metode Penelitian Kuatitatif. Jakarta: Penerbit Kencana
Prenadamedia Group.
Sudjana, Nana. 1992. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Suyadi. 2013. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Penerbit DIVA Press.
Wulan, Ana
Ratna.Revisi Taksonomi
Bloom. Jakarta:
FMIPA UPI
112
LAMPIRAN
Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP N 1 Kalasan
Kelas : VIII Delapan
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II dua
Standar Kompetensi : 5.
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
menit Alat, Media,
dan Sumber
Belajar
5.3 Menghitung luas permukaan
dan volume kubus, balok,
prisma dan limas Menentukan
unsur-unsur kubus
Menentukan unsur-unsur
balok Membuat jaring-
jaring balok Menemukan
rumus luas permukaan
kubus Bangun
ruang sisi datar kubus
dan balok 1.
Mengenal unsur- unsur kubus dan
balok 2.
Menggambar jaring-jaring kubus
dan balok 3.
Menghitung luas permukaan kubus
dan balok Post-test
5 x 40 menit
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Penggaris
4. Kerangka
kubus 5.
Kerangka balok
6. LBS
7. Buku paket
matematika kelas VIII
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
menit Alat, Media,
dan Sumber
Belajar
Menemukan rumus luas
permukaan balok Menghitung luas
permukaan kubus
Meghitung luas permukaan balok
5.3.3. Menemukan
rumus volume kubus
5.3.4. Menemukan
rumus volume balok
5.3.5. Menghitung
volume kubus 5.3.6.
Meghitung volume balok
Bangun ruang sisi
datar kubus dan balok
1. Menghitung
volume kubus dan balok
Post-test 5 x40
menit 1.
Papan tulis 2.
Spidol 3.
Penggaris 4.
Kubus satuan 5.
LBS 6.
Buku paket matematika
kelas VIII
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMP N 1 Kalasan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : VIII2 Genap
Alokasi Waktu : 5 JP X 40menit
I. Standar Kompetensi :
5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya,
serta menentukan ukurannya
II. Kompetensi Dasar
5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta
bagian-bagiannya 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas
5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas
III. Indikator
A. Kognitif