Subyek dan Obyek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Rancangan Penelitian

pelaksanaan tinakan telah selesai dilakukan. Refleksi akan lebih efektif jika antara guru yang melakukan tindakan berhaapan langsung atau diskusi dengan pengamat atau kolabolator. Tetapi, apaila PTK dilakukan secara sendirian, maka refleksi yang paling efektif adalah berdialog dengan diri seniri untuk mengetahui sisi-sisi pembelajaran yang harus dipertahankan dan sisi-sisi lain yang harus diperbaiki.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

Subjek dalam penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah 32 siswa kelas 8A peminatan olahraga SMP N 1 Kalasan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 8A khusus olahraga SMP N 1 Kalasan pada materi kubus dan balok.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N 1 Kalasan Jalan Jogja-Solo KM 14, Glondong, Tirtomartani, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571. Pelaksanaan penelitian dan pengambilan data akan dilaksanakan pada bulan Maret – April 2017.

D. Rancangan Penelitian

1. Rancangan Penelitian Siklus I a. Perencanaan Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah : 1. Peneliti melakukan observasi proses pembelajaran matematika di kelas VIII A 2. Peneliti mengidentifikasi masalah yang terdapat di kelas 8Aberdasarkan hasil observasi. 3. Menentukan topik yang sesuai pada kompetensi dasar yang bermasalah berdasarkan hasil observasi. 4. Menysusn Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 5. Menyusun lembar pengamatan selama pertemuan berlangsung 6. Membuat LKS, serta media dalam pelaksanaan proses pembelajaran memnggunakan metode Snowball Throwing. 7. Menyusun kisi-kisi dan angket persepsi an kesan siswa selama mengikuti proses pembelajaran 8. Menyusun kisi-kisi dan instrument tes pada akhir siklus. b. Pelaksanaan Tindakan Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan ini adalah : 1 Peneliti mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti proses pembelajaran 2 Guru mempresensi siswa dan memberikan motivasi terkait materi yang akan disampaikan. 3 Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan ibahas. 4 Guru menyampaikan materi pembelajaran pada hari itu. 5 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan meminta setiap ketua kelompok maju kedepan guna menerima penjelasan tentang materi. 6 Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompok asalnya dan kemudan menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada temannya. 7 Kemudian setiap siswa masing-masing diberi lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan sesuai dengan topiknya masing-masing. 8 Lembar jawab tersebut dilipat dan dimasukkan kedalam bola yang sudah disediakan oleh guru dan siswa diminta untuk melemparkan bola tersebut sesuai dengan arahan guru. 9 Setelah siswa memperoleh salah satu bola yang berisi pertanyaan dari teman lainnya, siswa tersebut diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut secara bergantian. 10 Evaluasi 11 Penutup. c. Pengamatan Observasi Dalam tahap ini, observer berperan dalam mengumpulkan data berupa aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung engan lembar pengamatan yang sudah disediakan. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama-sama dengan guru. Aapun hal-hal yang perlu diobservasi yakni : 1 Kondisi pada saat proses pembelajaran. 2 Keaktifian siswa selama proses pembelajaran. 3 Tingkat keseriusan siswa selama proses pembelajaran. d. Refleksi Hal-hal yang dilakukan pada proses refleksi ini adalah : 1 Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti. Mulai dari evaluasi mutu, jumlah dan waktu selama proses tindakan dilakukan. 2 Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi yang dituangkan pada rencana tinakan pada siklus berikutnya. Serta evaluasi tindakan I ini meiputi interpretasi hasil analisis data, pengambilan keputusan terhadap jawaban permasalahan, dan lian-lain. 2. Rancangan Penelitian Siklus II a. Perencanaa Lanjutan 1 Hasil analisis dan refleksi pada siklus I akan menjadi pertimbangan bagi peneliti, apakah proses yang dilakukan pada siklus I sudah dapat mengatasi persoalan belajar siswa. 2 Pada tahap ini, peneliti harus melaksanakan apa-apa yang telah dituliskan pada lembar refleksi jika ada perbaikan. Apabila hasil yang diharapkan belum sesuai, maka tindakan harus dilanjutkan dan iperbaiki sesuai dengan keterangan yang ada pada lembar refleksi b. Pelaksanaan tindakan Tindakan dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Peneliti menggunakan RPP dalam kegiatan pembelajaran terhadap siswa yang sama dan tidak jauh berbeda dengan siklus I. adapun kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran ini adalah : 1 Melaksanakan skenario seperti pada RPP 2 Menjelaskan dengan singkat tujuan pembelajaran yang akan dijalani siswa dengan memotivasi siswa teknik pembelajaran yang akan digunakan. 3 Mencatat jalnnya kegiatan pembelajaran pada lembar observasi. 4 Pada tahap terakhir pembelajaran, siswa diberikan tes tertulis. c. Pengamatan Observasi Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti bersama-sama dengan observer, hal ini untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini agar mengetahui apakah ada diantara siswa yang masih belum faham akan strategi pembelajaran yang dilakukan. Serta hasil dari observasi ini akan diidentifikasi dan diterjemahkan dalam tahap refleksi pada siklus II. d. Refleksi Pada tahap ini, peneliti mencoba memahami kembali hasil pengamatan terhaap siswa, serta analisis data dari pelaksanaan tindakan berupa lembar pengamatan, serta tes akhir siklus untuk pengambilan keputusan sebagai akhir dari siklus II. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di atas, maka peneliti dapat melihat indikator keberhasilan dari tiga aspek berikut : 1 Terjadinya peningkatan penguasaan materi pembelajaran yang inyatakan engan prosentasi kenaikan siswa dari jumlah siswa. 2 Penelitian akan dinyatakan berhasil apabila sekurang- kurangnya dari jumlah siswa mengalami kenaikan nilai dari rata-rata awal yang suah ditetapkan.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24