Sifat Benda Penyebab Perubahan Sifat Benda

Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. Berikut ini adalah rincian dari materi yang dipilih oleh peneliti:

A. Perubahan Sifat Benda

1. Sifat Benda

Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. 1 Bentuk Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung. Bentuk benda dapat mengalami perubahan. Misalnya, gelas yang terbuat dari kaca pecah, dan berubah bentuk menjadi serpihan kaca. 2 Warna Warna benda bermacam-macam, ada warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Batu berwarna hitam, mangga berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau jingga. Warna pada benda juga dapat mengalami perubahan, misalnya: foto yang semula berwarna indah, karena terkena air berubah menjadi buram. 3 Kelenturan Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah. Benda yang lentur umumnya terbuat dari karet. Karet dapat berubah kelenturannya jika terkena panas atau minyak. 4 Kekerasan Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut. Kekerasan suatu benda dapat berubah, misalnya: coklat batang yang dipanaskan lama-lama akan berubah menjadi lembek dan cair. 5 Bau Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis. Salah satu contoh perubahan bau adalah mangga yang semula mengeluarkan bau harum, akan mengeluarkan bau yang tidak sedap ketika membusuk.

2. Penyebab Perubahan Sifat Benda

Benda dapat mengalami perubahan sifat karena beberapa faktor. Faktor- faktor tersebut diantaranya adalah pemanasan, pendinginan, pembakaran, pembusukan, dan perkaratan. Perubahan pada benda dapat diamati dengan perubahan sifat yang terjadi sebelum dan sesudah benda tersebut mengalami perubahan. a. Pemanasan Es krim lama-kelamaan akan mencair apabila terkena sinar matahari. Mencairnya es krim disebabkan karena suhu di luar lebih tinggi panas dari pada suhu es krim tersebut. Selain es krim, pemanasan pada air akan mengakibatkan air berubah wujud menjadi uap gas. Jadi pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. Benda padat apabila dipanaskan akan berubah menjadi cair dan benda cair apabila dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Gambar 2.1 : Air menguap setelah dipanaskan b. Pendinginan Es krim atau es sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang berbentuk cairan. Apabila cairan tersebut didinginkan maka akan berubah wujud menjadi padat. Jadi, pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Benda cair akan berubah wujud menjadi benda padat. Gambar 2.2 : Es batu dari air yang didinginkan c. Pembakaran Kertas yang dibakar akan mengalami perubahan warna dan bentuk. Sebelum dibakar kertas berwarna putih, namun setelah dibakar warna kertas berubah menjadi hitam. Selain perubahan warna, kertas juga mengalami perubahan bentuk dari berupa lembaran menjadi abu. Jika karet yang dibakar, maka selain bentuk dan warnanya yang berubah, kelenturan dan baunya pun juga berubah. Oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena itu, pembakaran dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kelenturan, dan bau. Gambar 2.3 : Kayu dibakar d. Pembusukan Buah yang disimpan terlalu lama di ruang terbuka akan menjadi lembek, layu, dan warnanya berubah. Hal ini terjadi karena buah yang dibiarkan di ruang terbuka akan mengalami pembusukan. Pembusukan terjadi karena bakteri. Benda yang membusuk biasanya mengeluarkan bau yang tidak sedap, berlendir, dan berubah menjadi lunak. Jadi, pembusukan juga mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau. Gambar 2.4 : Pisang yang membusuk

e. Perkaratan

Besi atau rantai sepeda biasanya mudah berkarat. Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan. Gambar 2.5 : Besi yang berkarat f. Pencampuran dengan Air Benda yang dicampur dengan air akan mengalami perubahan bentuk. Misalnya semen, pasir, dan kapur. Semen berbentuk serbuk. Setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat. Gambar 2.6 : Semen dicampur dengan air

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai Computer-assisted instruction dengan tipe simulasi terhadap motivasi belajar matematika siswa

1 12 170

Perbedaan penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis website dan media powerpoint pada pelajaran sosiologi materi interaksi sosial terhadap hasil belajar siswa kelas x di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta: penelitian quasi eksperimen di Madra

5 20 247

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13