Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar

2.1.2 Prestasi Belajar

2.1.2.1 Pengertian Prestasi Belajar

Kegiatan yang dilakukan siswa akan menghasilkan suatu perubahan dalam diri siswa tersebut, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar yang diperoleh siswa diukur berdasarkan perbedaan tingkah laku dari sebelum dan sesudah belajar dilakukan. Prestasi adalah perubahan sebagai akibat dari adanya pengalaman belajar siswa serta proses belajar mengajar siswa Muhibbin, 2003:216. Prestasi yang akan didapat oleh siswa merupakan hasil dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa sebelumnya, apabila proses belajar dapat berlangsung dengan baik maka prestasi siswa akan baik pula. Gunarso dalam Sunarto, 2012:13 mengemukakan bahwa prestasi adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha dalam kegiatan belajar. Prestasi dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi. Tes yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan hasil yang berbentuk nilai, dari nilai tersebut dapat diketahui prestasi dari masing-masing siswa. Siswa yang berprestasi akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari teman-teman yang lainya. Kesimpulannya adalah prestasi merupakan suatu hasil yang didapat oleh siswa setelah melakukan usaha ataupun proses belajar yang mengakibatkan adanya perubahan dari tingkah laku, jumlah pengetahuan yang didapat ataupun yang lainnya. Prestasi yang didapat oleh siswa sebanding dengan proses belajar yang dilakukan oleh siswa sebelumnya, proses yang baik akan menghasilkan prestasi yang baik. Prestasi yang didapat oleh siswa tidak lepas dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Belajar merupakan usaha penambahan pengetahuan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku yang didapat dari pengalaman serta latihan selama proses tersebut. Perubahan yang ada bukan hanya perubahan dari jumlah pengetahuan yang semakin bertambah, melainkan juga kecakapan, kebiasaan, sikap, penghargaan, penyesuaian diri siswa dan lain sebagainya Angkowo dan Kosasih, 2007:48. Belajar juga diartikan sebagai suatu tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai suatu tindakan, proses belajar hanya dialami oleh siswa itu sendiri, dan penentu dari ada tidaknya proses pembelajaran adalah siswa. Proses pembelajaran terjadi dikarenakan siswa memperoleh sesuatu dari lingkungan sekitar mereka sendiri, lingkungan sekitar mampu memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa dan menjadikan siswa belajar mengenai segala yang ada di alam ini. Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006:9 berpandangan bahwa belajar merupakan suatu perilaku. Setiap orang akan mendapatkan respon dari kegiatan belajar yang dilakukannya, saat siswa belajar dengan baik maka akan mendapatkan respon yang baik. Kesimpulannya belajar adalah suatu tindakan yang hanya bisa dilakukan dan terlaksana atas dasar kemauan dari dalam diri siswa itu sendiri. Kegiatan atau proses belajar menghasilkan sesuatu yang sebanding dengan apa yang telah dilakukan oleh siswa yaitu sebagai akibat atau respon dari proses belajar itu sendiri. Pendapat para ahli tentang prestasi dan belajar yang telah diungkapkan oleh penulis, menghasilkan kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah perubahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tingkah laku mencakup tiga aspek kognitif, afektif dan psikomotorik seperti penguasaan, penggunaan dan penilaian berbagai pengetahuan dan keterampilan sebagai akibat atau hasil dari proses belajar dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang tertuang dalam bentuk nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar seseorang sesuai tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari mata pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai setelah mengalami proses belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran. Proses pembelajaran akan menghasilkan respon atau hasil yang baik apabila siswa mampu belajar dengan baik pula.

2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai Computer-assisted instruction dengan tipe simulasi terhadap motivasi belajar matematika siswa

1 12 170

Perbedaan penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis website dan media powerpoint pada pelajaran sosiologi materi interaksi sosial terhadap hasil belajar siswa kelas x di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta: penelitian quasi eksperimen di Madra

5 20 247

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13