adanya media pembelajaran berbasis TIK dapat membuat siswa melihat kejadian- kejadian yang tidak bisa mereka lihat secara langsung, dikarenakan terlalu besar
ataupun terlalu kecil. Kemampuan video dan gambar yang dapat memanipulasi ruang dan waktu membuat siswa dapat menjelajah kemana saja walaupun terbatas
oleh ruang kelas, dengan begitu siswa akan semangat saat belajar di kelas. Kesimpulannya adalah media pembelajaran berbasis TIK layak dan dapat
digunakan oleh guru dalam setiap pembelajaran, baik dalam mata pelajaran IPA ataupun yang lainnya. Dengan menggunakan media berbasis TIK seperti
PowerPoint yang di dalamnya terdapat gambar, tulisan dan video, mampu membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Angkowo dan Kosasih 2007:20 bahwa TIK dapat memberikan tampilan yang menarik, dengan menggabungkan
antara tulisan, gambar, video, serta animasi. Tampilan yang menarik akan membuat siswa lebih fokus dan semangat dalam belajar. Terbukti bahwa dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis TIK motivasi belajar siswa dapat meningkat, dikarenakan proses pembelajaran yang disajikan tidak monoton, lebih
menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.
4.2.3 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Pelaksanaan penelitian pada siklus I berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun oleh peneliti. Prestasi belajar siswa
yang didapat dari soal evaluasi siklus I menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa ataupun rata-rata siswa yang mencapai KKM. Nilai rata-rata siswa dan
siswa yang mencapai KKM meningkat dibandingkan dengan pra siklus, namun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masih banyak siswa yang belum mencapai target, sehingga masih memerlukan perbaikan. Soal evaluasi yang dikerjakan oleh siswa masih banyak yang salah,
masih ada materi yang belum dimengerti, sehingga nilai yang mereka dapat belum maksimal. Pada siklus II, prestasi belajar siswa jauh lebih baik dibandingkan
dengan pra siklus ataupun siklus I. Hampir semua siswa mencapai KKM yang ada, rata-rata nilai siswa sudah melebihi target yang ditentukan. Hampir semua
soal dapat dikerjakan dengan baik oleh siswa, hanya beberapa soal yang masih salah, hampir semua siswa mendapatkan nilai di atas KKM.
Penelitian ini dipusatkan pada motivasi serta prestasi belajar siswa. Hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus,
siklus I maupun siklus II. SD Kanisius Kotabaru 1 mempunyai KKM pada mata pelajaran IPA sebesar 75. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data bahwa
prestasi belajar siswa meningkat dari pra siklus yang mempunyai rata-rata nilai sebesar 74,22 dan persentase siswa yang lulus KKM sebesar 40,74. Siklus I
mendapatkan rata-rata nilai sebesar 83,43 dengan persentase siswa yang lulus KKM sebesar 82,61, sedangkan siklus II mendapatkan rata-rata nilai sebesar
90,25 dengan persentase siswa yang lulus KKM sebesar 95.83. Hasil yang didapat dari hasil observasi pra siklus, siklus I dan siklus II,
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari motivasi dan prestasi belajar IPA di SD Kanisius Kotabaru 1 dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK.
Dengan adanya peningkatan dan ketercapaian target, maka peneliti memutuskan untuk mengakhiri pada siklus II. Berdasarkan uraian di atas, agar lebih singkatnya
dapat dilihat dalam tabel berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.22 Capaian Prestasi Belajar Siswa
No Variabel Indikator Target
Kondisi awal
Siklus I Siklus
II Keterangan
Siklus I
Siklus II
1. Prestasi
Rata-rata nilai siswa
80 90
74,22 83,43
90,25 Sudah
mencapai target yang
diinginkan. Persentase
jumlah siswa
yang mencapai
KKM 70
85 40,74
82,61 95,83
Penggunaan PowerPoint dalam menampilkan materi pembelajaran akan membuat ketertarikan siswa lebih meningkat, dikarenakan guru bisa mendesain
sendiri teks dan gambar yang akan ditampilkannya. Efek suara dan animasi dapat ditambahkan sehingga siswa lebih semangat dalam belajar dan nilainya akan
semakin baik. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Sanaky 2013:148 bahwa Microsoft PowerPoint ini merupakan program yang dapat digunakan
sebagai sarana pembelajaran dengan mengkombinasikan antara tulisan, gambar dan animasi-animasi yang dapat menarik perhatian siswa agar lebih fokus dalam
mempelajari dan manangkap materi pembelajaran. Pengajar bisa mendesain sendiri tampilan yang akan digunakan, sehingga bisa disesuaikan dengan minat
siswa saat ini. Program juga dapat disambungkan dengan jaringan internet, sehingga dapat dimanfaatkan secara umum oleh pengajar. Adanya penyampaian
materi yang menarik, membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Tingkat pemahaman siswa menjadi lebih baik, sehingga saat mengerjakan soal evaluasi
akan terasa lebih mudah, dan mendapatkan nilai melebihi KKM yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kesimpulannya adalah media pembelajaran berbasis TIK seperti PowerPoint yang di dalamnya terdapat gambar dan juga video dapat digunakan
oleh para guru dalam setiap pembelajaran, dikarenakan dengan adanya tampilan yang menarik akan membuat siswa lebih fokus dalam mengikuti pelajaran. Siswa
dapat mengamati gambar ataupun video tentang kejadian-kejadian alam tanpa harus mendatangi tempatnya secara langsung. Siswa lebih mudah dalam
memahami materi dikarenakan penjelasan guru tidak bersifat abstrak dengan adanya pendukung seperti gambar dan video. Siswa yang tertarik akan
mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar, sehingga prestasi belajar meningkat sejalan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa. Hal ini sesuai
dengan yang dikatakan oleh Uno dan Nina 2010:135-136 bahwa media pembelajaran berbasis TIK mampu memanipulasi waktu dan ruang, sehingga
dapat mengajak siswa untuk menjelajah ke mana saja walaupun dibatasi oleh ruang kelas. Dengan begitu siswa akan lebih senang dalam mengikuti pelajaran,
karena dapat melihat hal-hal yang bersifat abstrak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
BAB 5 PENUTUP
Bab 5 ini membahas mengenai kesimpulan dalam penelitian. Bab 5 terdiri dari tiga bagian, yaitu kesimpulan, keterbatasan penelitian dan yang terakhir
saran. Kesimpulan membahas cakupan penelitian, keterbatasan penelitian membahas hambatan yang ada dan saran membahas tentang solusi bagi pihak-
pihak terkait.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
5.1.1 Upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas V di SD
Kanisius Kotabaru I tahun pelajaran 20152016 telah berhasil dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK melalui langkah-
langkah sebagai berikut: a mempersiapkan laptop, viewer, dan speaker b bernyanyi bersama; c mengamati power point, gambar, dan video; d
tanya jawab tentang isi power point, gambar dan video; e merangkum materi
pelajaran; f
mengerjakan tugas
dalam LKS;
g mengkomunikasikan hasil pekerjaan siswa.
5.1.2 Penggunaan media berbasis TIK dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas V di SD Kanisius Kotabaru I tahun pelajaran 20152016. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata motivasi dari kondisi awal