Instrumen motivasi Non Tes

3.6.1.1 Instrumen motivasi

Motivasi belajar siswa diketahui melalui observasi pada pra siklus, akhir siklus I dan siklus II. Hasil observasi yang diisi oleh observer dicatat dalam lembar observasi, sedangkan kuesioner yang diisi oleh siswa dicatat dalam lembar kuesioner. Lembar kuesioner dan lembar observasi digunakan untuk mengetahui dan mengukur kondisi siswa mengenai motivasi belajar mereka selama proses pembelajaran berlangsung, baik sebelum ataupun sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dalam mata pelajaran IPA. Berikut ini adalah kisi-kisi mengenai lembar kuesioner: Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Observasi dan Kuesioner Motivasi Variabel : Motivasi Belajar Indikator Nomor soal Favorabel Unfavorabel Jumlah A. Adanya hasrat dan keinginan berhasil A1. Siswa bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan A1, A2, A3 A4, A5 5 A2. Siswa semangat saat mengikuti pembelajaran A3. Siswa berusaha mengerjakan sendiri terlebih dahulu bila ada tugas yang diberikan guru A4. Siswa jenuh dengan materi yang diberikan A5. Siswa lupa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru B. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar B1. Siswa memiliki keinginan untuk membaca kembali materi yang telah disampaikan oleh guru B1, B2, B3 B4, B5 5 B2. Siswa bertanya pada teman ketika belum ada materi yang dimengerti B3. Siswa mencatat jika guru memberikan catatan penting B4. Siswa malas bertanya kepada teman ketika ada materi yang belum saya pahami B5. Siswa cepat bosan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru C. Adanya harapan dan cita- cita masa depan C1. Siswa memiliki cita-cita yang harus saya capai C1, C2 C3 3 C2. Siswa berusaha mempertahankan prestasi dalam mata pelajaran IPA C3. Siswa malas belajar karena saya sudah puas dengan nilai sekarang D. Adanya pengharga an dalam proses belajar D1. Siswa senang ketika mendapatkan nilai tambahan D1, D2 D3 3 D2. Siswa ingin mendapat nilai tinggi D3. Siswa cuek jika mendapatkan nilai jelek E. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar E1. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan video E1, E2 E3, E4 4 E2. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan gambar E3. Siswa merasa bosan terhadap pembelajaran yang menggunakan video E4. Siswa malas mengikuti pembelajaran dengan menggunakan gambar F. Adanya lingkunga n belajar yang kondusif F1. Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan sehingga lingkungan belajar menjadi kondusif F1, F3, F4 F2, F5 5 F2. Siswa mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan sehingga suasana kelas menjadi gaduh F3. Siswa menyukai situasi kelas yang bersih sehingga fokus dalam belajar F4. Siswa merasa terganggu dengan kelas yang kotor F5. Siswa terbiasa dengan suasana kelas yang kotor Total 15 10 25 Tabel di atas merupakan kisi-kisi lembar observasi dan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, ada 6 indikator yang digunakan dalam penyusunannya. Arifin 2011:236 mengungkapkan model skala sikap yang dapat digunakan untuk mengukur sikap diantaranya menggunakan bilangan untuk menunjukkan tingkat-tingkat derajat dari objek sikap yang dinilai seperti 1, 2, 3, 4 dan seterusnya menggunakan kualitatif sangat baik, baik, cukup dan kurang. Berdasarkan pernyataan di atas maka arah pernyataan dan nilai skala sikap sebagai berikut: Tabel 3.3. Pedoman Penskoran Kuesioner Motivasi Pilihan Jawaban Favorabel item positif Unfavorabel item negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Pedoman penskoran tersebut menunjukkan bahwa dalam item yang favorabel perhitungannya dari angka 4 sebagai skor jika siswa mengisi SS Sangat Setuju, 3 jika S Setuju, 2 Tidak Setuju, 1 Sangat Tidak Setuju. Sedangkan untuk item unfavorabel kebalikannya yaitu 1 jika siswa skor jika siswa mengisi SS Sangat Setuju, 2 jika S Setuju, 3 Tidak Setuju, 4 Sangat Tidak Setuju.

3.6.2 Tes

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai Computer-assisted instruction dengan tipe simulasi terhadap motivasi belajar matematika siswa

1 12 170

Perbedaan penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis website dan media powerpoint pada pelajaran sosiologi materi interaksi sosial terhadap hasil belajar siswa kelas x di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta: penelitian quasi eksperimen di Madra

5 20 247

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13