MONITORING DAN EvALuASI
117
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
2 Mengideniikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh asesor dan sekolahmadrasah dalam pelaksanaan
akreditasi.
2. Sasaran
Sasaran monev oleh BAP-SM terdiri dari: 1 Asesor
2 Sekolahmadrasah
Seiap provinsi mencakup sekolahmadrasah dari jenjang SDMI, SMPMTs, SMAMA, SMK dan SLB, baik negeri maupun
swasta yang proporsinya diatur oleh BAP-SM. Jumlah sasaran monev disesuaikan dengan alokasi
yang dianggarkan untuk setiap BAP-SM. Kabupatenkota yang dimonitoring diutamakan kabupatenkota yang belum
dikunjungi tahun sebelumnya.
3. Waktu
Monitoring dan evaluasi hasil akreditasi SM oleh BAP-SM dilak- sanakan selama 2 dua hari pada saat pelaksanaan visitasi.
4. Langkah Pelaksanaan
1 Ketua BAP-SM membentuk dan menugaskan im monev dengan surat tugas. Seiap petugas monev BAP-SM di-
batasi hanya mengunjungi 2–4 sekolahmadrasah. 2 Mengunjungi sekolahmadrasah yang sedang divisitasi.
3 Melakukan wawancara dan mengisi instrumen dengan pihak sekolahmadrasah.
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 117 06-May-14 3:30:28 PM
PEDOMAN AKREDITASI
118
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
4 Melakukan wawancara dan mengisi instrumen dengan asesor.
5 Melakukan pengolahan data hasil monev. 6 Menyampaikan laporan kepada ketua BAP-SM.
5. Aspek dan Indikator
Aspek dan Indikator yang diperhaikan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi BAP-SM terhadap sasaran sekolahmadrasah dan
asesor sebagaimana diuraikan berikut ini.
a. Sekolah madrasah
1 Persiapan a Keefekifan sosialisasi dan pendataran akreditasi
b Keikutsertaan sekolahmadrasah dalam kegiatan sosialisasi pelaksanaan akreditasi.
c Pembentukan im akreditasi d Kemudahan memperoleh perangkat akreditasi
e Pengiriman instrumen akreditasi yang telah diisi dan
persyaratan akreditasi kepada BAP SM mekanisme, konsistensi, keakuratan dokumen persyaratan
f Hal-hal lain yang dilakukan sekolahmadrasah dalam persiapan akreditasi
2 Pelaksanaan visitasi a Penerimaan asesor
b Pengisian dan penandatanganan kartu kendali validasi proses visitasi
c Penandatanganan berita acara visitasi akreditasi d Penilaian sekolahmadrasah terhadap kinerja asesor
metode, akivitas asesor, jumlah hari visitasi, meka- nisme kerja, kode eik.
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 118 06-May-14 3:30:28 PM
MONITORING DAN EvALuASI
119
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
e Kendala yang dihadapi sekolahmadrasah dan upaya pemecahannya.
b. Asesor
1 Persiapan a Keterlibatan asesor dalam melakukan evaluasi isian
instrumen dan audit dokumen sebelum visitasi. b Keterlibatan asesor dalam menentukan jumlah seko-
lahmadrasah yang direkomendasikan untuk divisitasi. 2 Pelaksanaan
a Kelengkapan berkas visitasi. b Kesesuaian seriikat asesor dengan penugasan.
c Kesesuaian tahapan visitasi d Metode pelaksanaan visitasi veriikasi dan klariikasi
e Kesesuaian waktu pelaksanaan visitasi f Kesesuaian instrument sekolahmadrasah dengan hasil
pelaksanaan visitasi g Membuat berita acara pelaksanaan visitasi
h Melaporkan hasil visitasi termasuk kartu kendali yang sudah diisi dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah
Madrasah. i Kendala yang dihadapi asesor dan upaya pemecah-
annya.
6. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitaif dan kuanitaif sesuai dengan format yang disediakan.
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 119 06-May-14 3:30:28 PM
PEDOMAN AKREDITASI
120
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
7. Petugas
1 Anggota BAP-SM 2 SekretariatTim Teknis BAP-SM
8. Pembiayaan
Biaya pelaksanaan dibebankan pada anggaran BAP-SM.
9. Laporan
Laporan disampaikan kepada ketua BAP-SM selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan. Ketua BAP-SM melaporkan hasil
monev kepada BAN-SM sesuai format pada akhir tahun anggaran.[]
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 120 06-May-14 3:30:28 PM
9
Surveilen
B a
b
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 121 06-May-14 3:30:30 PM
PEDOMAN AKREDITASI
122
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Dalam rangka penjaminan kualitas satuan pendidikan dan kebijakan pelaksanaan akreditasi sekolahmadrasah, BAN-SM secara terus
menerus melakukan perbaikan coninous improvement terhadap
proses akreditasi maupun hasil akreditasi. Salah satu cara yang dilakukan BAN-SM adalah melaksanakan surveilen terhadap
sekolah yang telah divisitasi asesor dan BAP-SM penyelengara akreditasi.
Surveilen adalah indakan pengamatan mendalam terhadap sekolahmadrasah satuan pendidikan yang telah diputuskan
status dan peringkat akreditasinya dan terhadap BAP-SM sebagai pelaksana akreditasi di daerah.
Penetapan satuan pendidikan atau BAP-SM untuk disurveilen adalah pendalaman hasil analisis data akreditasi, dan adanya
pengaduan masyarakat yang disampaikan ke BAP-SM atau BAN- SM, bahwa satuan pendidikan mengalami perubahan secara
kualitas, dan kinerja yang idak sesuai dengan nilai akreditasi. Terjadinya perubahan tersebut disebabkan antara lain: a mem-
berikan data danatau informasi yang idak benar; b fasilitas yang tersedia di sekolahmadrasah diubah secara sengaja atau idak
disengaja; c sekolahmadrasah terkena musibahbencana alam; dan d keadaan tertentu yang ditetapkan oleh BAN-SM.
Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan
Surveilen dapat menjamin kualitas satuan pendidikan, diperolehnya data dan informasi yang digunakan untuk
penentuan prioritas, pengambilan tindakan khusus dan kebijakan, agar akreditasi menjadi lebih akurat.
Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 122 06-May-14 3:30:30 PM