Tujuan Pengembangan Perangkat Akreditasi Dasar Pengembangan Perangkat Akreditasi

PEDOMAN AKREDITASI 96 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014 S esuai dengan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 pasal 9 ayat 2 huruf 6, dalam pelaksanaan akreditasi sekolah madrasah, BAN-SM merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi sekolahmadrasah untuk diusulkan kepada Mendikbud. Selanjutnya pasal 16 ayat 1 menyebutkan bahwa Menteri menetapkan kriteria dan perangkat akreditasi dengan memperhaikan Standar Nasional Pendidikan. Penetapan kriteria dan perangkat akreditasi sebagaimana dimaksud pasal 16 ayat 1 didelegasikan kepada Kepala Badan Peneliian dan Pengembangan, setelah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal terkait.

A. Tujuan Pengembangan Perangkat Akreditasi

Perangkat akreditasi sekolahmadrasah dikembangkan oleh BAN- SM untuk menilai kelayakan suatu sekolahmadrasah berdasarkan kriteria yang mengacu pada standar nasional pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat akreditasi. Perangkat akreditasi digunakan untuk mengukur sejauh mana sekolah madrasah telah memenuhi standar nasional pendidikan.

B. Dasar Pengembangan Perangkat Akreditasi

Perangkat akreditasi sekolahmadrasah dikembangkan berdasarkan standar yang mengacu pada standar nasional pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Standar nasional pendidikan harus dijadikan acuan guna memetakan secara utuh profil kualitas sekolahmadrasah. Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 96 06-May-14 3:30:22 PM PERANGKAT AKREDITASI 97 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Per- aturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 86 ayat 3 menyatakan bahwa akreditasi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan secara objekif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada standar nasional pendidikan. Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan menggunakan standar nasional pendidikan sebagai acuan, seiap sekolah madrasah diharapkan dapat mengembangkan pendidikannya secara opimal sesuai dengan karakterisik dan kekhasan programnya. Standar nasional pendidikan harus dijadikan acuan guna memetakan secara utuh profil kualitas sekolah madrasah. Oleh karena itu, komponen instrumen akreditasi disusun berdasarkan pada delapan komponen standar nasional pendidikan. Delapan komponen akreditasi sekolahmadrasah tersebut adalah: 1. Standar Isi Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. 2. Standar Proses Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 97 06-May-14 3:30:23 PM PEDOMAN AKREDITASI 98 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014 3. Standar Kompetensi Lulusan Standar kompetensi lulusan adalah kualiikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan isik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. 5. Standar Sarana dan Prasarana Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pen- didikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. 6. Standar Pengelolaan Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan peng- awasan kegiatan pendidikan pada ingkat satuan pendidikan, kabu patenkota, provinsi, atau nasional agar tercapai eisiensi dan efekivitas penyelenggaraan pendidikan. 7. Standar Pembiayaan Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur kom- ponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 98 06-May-14 3:30:23 PM PERANGKAT AKREDITASI 99 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” 8. Standar Penilaian Pendidikan Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pen didikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penyusunan instrumen akreditasi sekolahmadrasah dilakukan melalui beberapa langkah yang melipui: 1 memantapkan konsep; 2 mengembangkan kisi-kisi; 3 menulis buir-buir instrumen; 4 menguji validitas isi; 5 menguji coba instrumen; 6 menganalisis buir instrumen; 7 menguji validitas empiris; 8 menguji reliabilitas, dan 9 merevisi instrumen berdasarkan hasil ujicoba. Penyusunan instrumen akreditasi sekolahmadrasah yang telah dilakukan oleh BAN-SM mengacu pada Permendiknas tentang Standar yang telah ditetapkan Mendiknas yaitu: 1 Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 2 Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. 3 Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 4 Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah Madrasah. 5 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualiikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 6 Permendiknas Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualiikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus. 7 Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi SekolahMadrasah Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 99 06-May-14 3:30:23 PM PEDOMAN AKREDITASI 100 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014 8 Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan 9 Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium 10 Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. 11 Permendiknas Nomor 33 Tahun 2008 tentang Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, SMALB. 12 Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan. 13 Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Setiap komponen standar meliputi beberapa aspek dan seiap aspek melipui beberapa indikator. Idealnya seiap indikator dijabarkan menjadi satu butir pernyataan, namun kalau cara ini dilakukan, instrumen akan sangat tebal, terkesan rumit, dan membosankan sekolahmadrasah, sebab instrumen untuk seiap jenjang pendidikan akan mencapai lebih dari 700 buir pernyataan. Oleh karena itu, acuan buir instrumen adalah aspek dari komponen standar, artinya setiap aspek dijabarkan menjadi satu butir pernyataan, sehingga diperoleh jumlah buir untuk seiap instrumen akreditasi idak terlalu banyak, antara 105 sampai 185 buir per- nyataan. Indikator digunakan sebagai persyaratan pemenuhan standar dan bahan penjelasan dalam petunjuk teknis pengisian instru men akreditasi. Selanjutnya kriteria buir pernyataan instrumen akreditasi adalah sebagai berikut. 1 Terukur. 2 Jelas Tidak menimbulkan penafsiran standar. 3 Sesuai aspek masing-masing standar. Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 100 06-May-14 3:30:23 PM PERANGKAT AKREDITASI 101 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” 4 Masing-masing pernyataan hanya mengukur satu aspek. 5 Masing-masing buir instrumen idak saling bertentangan dan meniadakan buir yang lain. Instrumen akreditasi sekolahmadrasah menggunakan instru- men akreditasi ipe peringkat. Seluruh buir pernyataan instrumen akreditasi merupakan pernyataan tertutup dengan lima opsi jawaban A, B, C, D, dan E. Jumlah buir pernyataan instrumen akreditasi pada seiap program atau satuan pendidikan adalah: 1 SDMI sebanyak 157 buir pernyataan; 2 SMPMTs sebanyak 169 buir pernyataan; 3 SMAMA sebanyak 165 buir pernyataan; 4 SMKMAK sebanyak 185 buir pernyataan; 5 SDLB sebanyak 158 buir pernyataan; 6 SMPLB sebanyak 167 buir pernyataan; dan 7 SMALB sebanyak 166 buir per nyataan.

C. Uji Coba Perangkat Akreditasi SekolahMadrasah