Gubernur. Disdik Provinsi. Kanwil Kemenag. LPMP. BupaiWalikota. Disdik KabupatenKota. Kantor Kementerian Agama Kankemenag KabupatenKota.

STRuKTuR ORGANISASI MEKANISME KERjA 45 “Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”

3. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Ditjen Pendis.

Hubungan kerja antara BAN-SM dengan Ditjen Pendis Kemenag, dalam rangka koordinasi dan konsultasi dalam melaksanakan tugas akreditasi di lingkungan madrasah yang berada di bawah pembinaan Ditjen Pendis, Kemenag. Masukan BAN-SM ke Ditjen Pendis dapat dijadikan bahan masukan dalam pembinaan madrasah.

4. Badan Peneliian dan Pengembangan Balitbang.

Hubungan kerja dengan Balitbang dalam rangka koordinasi dan konsultasi khususnya berkaitan dengan penyusunan program, penganggaran, pelaporan, dan peneliian dan pengembangan akreditasi sekolahmadrasah.

5. Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP.

Sesuai peran BSNP dalam hal pengembangan Standar Nasional Pendidikan, BAN-SM melakukan koordinasi dan konsultasi dalam rangka aplikasi Standar Nasional Pendidikan untuk pengembangan instrumen akreditasi.

6. Gubernur.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan, Gubernur berwenang membentuk BAP-SM, yang bertugas membantu BAN-SM untuk melakukan akreditasi sekolahmadrasah. BAP-SM di samping menyampaikan laporan kegiatan dan hasil akreditasi kepada BAN-SM, juga kepada Gubernur.

7. Disdik Provinsi.

BAP-SM melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Disdik Provinsi dalam menyiapkan data sekolah yang akan diakreditasi, serta penyampaian indak lanjut hasil akreditasi untuk bahan pembinaan sekolah di provinsi yang bersangkutan. Pedoman Akreditasi BAN-SM 2014 15x22 isi set8.indd 45 06-May-14 3:30:03 PM PEDOMAN AKREDITASI 46 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAHMADRASAH 2014

8. Kanwil Kemenag.

BAP-SM melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kanwil Kemenag dalam menyiapkan data madrasah yang akan diakre- ditasi, serta penyampaian indak lanjut hasil akre ditasi untuk bahan pembinaan madrasah di provinsi yang ber sangkutan.

9. LPMP.

Sesuai dengan Peraturan Mendiknas Nomor 7 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja LPMP, BAP-SM memberikan masukan hasil akreditasi untuk kepeningan pemetaan mutu dan penjaminan mutu pendidikan.

10. BupaiWalikota.

BAP-SM melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Bupai Walikota dalam persiapan dan pelaksanaan akreditasi sekolah madrasah serta pemberian informasi tentang hasil akreditasi dan indak lanjut di kabupatenkota yang bersangkutan.

11. Disdik KabupatenKota.

BAP-SM melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Disdik KabupatenKota dalam menyiapkan data sekolah yang akan di akreditasi, serta penyampaian indak lanjut hasil akreditasi untuk bahan pembinaan sekolah di kabupatenkota yang ber- sangkutan.

12. Kantor Kementerian Agama Kankemenag KabupatenKota.

BAP-SM melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kan- kemenag Kabupaten Kota dalam menyiapkan data madrasah yang akan diakreditasi, serta menyampaikan hasil dan reko- mendasi tindak lanjut akreditasi untuk bahan pembinaan madrasah di kabupatenkota yang bersangkutan.

13. SekolahMadrasah.